Berita Bali
Dalam Waktu Dekat Iluh Art Group Gelar Pertunjukan Seni Kekuatan Perempuan Bertema "Gincu"
Iluh Art Group, sebagai ruang kolaborasi seniman perempuan, dalam waktu dekat menggelar pameran dan pertunjukan seni perempuan bertajuk Gincu.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Iluh Art Group, sebagai ruang kolaborasi seniman perempuan, dalam waktu dekat menggelar pameran dan pertunjukan seni perempuan yang kedua.
Pameran bertajuk Gincu ini digelar di TAT Art Space, Denpasar, Bali, pada Jumat 14 April 2023.
Ketua Panitia kegiatan, Mira El Amir menjelaskan pemilihan tema Gincu atau 'lipstik' menggambarkan simbol simbol pada wanita yang melambangkan kecantikan, kekuatan, kepercayaan diri, kasih sayang, keberanian, dan kehangatan.
"Simbol-simbol ini ditampilkan dalam bentuk karya seni yang berbeda. Merayakan perempuan, Iluh Art Group mengangkat #EmpowerYourVirtues sebagai tagline," kata Mira kepada Tribun Bali, pada Senin 10 April 2023.
Lanjut dia, tema Gincu dimaksudkan untuk menekankan perempuan dengan segala kelebihan, bakat dan keunikannya, dari kontribusi biasa hingga luar biasa.
"Tujuan dari pameran ini dapat diklasifikasikan menjadi tiga hal utama," kata dia
Bagi peserta pameran, pameran ini merupakan bentuk apresiasi diri dengan berekspresi dan menuangkan kreativitasnya dengan penuh semangat dalam menciptakan karya seni.
Bagi perempuan, pameran ini merupakan wadah untuk memberikan perspektif dan pendekatan positif terhadap diri mereka sebagai perempuan.
Dan terakhir, bagi masyarakat umum adalah untuk membawa kesadaran dan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran, isu, dan prestasi perempuan.
Baca juga: Hadirkan Pagelaran Seni Budaya dan Kuliner, Balinesia Luau Jadi Daya Tarik Wisata Baru di Jimbaran
Pameran berlangsung dari Jumat, 14 April 2023 hingga Jumat 5 Mei 2023, menampilkan karya seniman Bali yang berbakat yaitu Ketut Efrata, Anak Agung Evy Novita, Sarita Ibnoe, Novi Sumariani, Jasmine Okubo, Mira El Amir, Dyah Ayu Wulandari, Nancy Ng dan Luh Pande Sandat Wangi.
Pameran ini tidak dikenakan biaya masuk, dan semua orang dipersilakan untuk datang.
Selain pameran dan pertunjukan seni, acara ini juga diisi dengan rangkaian acara dan kegiatan sharing atau belajar bersama melalui workshop yang dipimpin oleh seniman perempuan.
Pameran pembukaan Gincu dipimpin oleh Robin Lim, seorang bidan yang dianugerahi "Hero of the Year' oleh CNN pada tahun 2011 dan pendiri Yayasan Bumi Sehat.
Dia adalah ibu yang mengasuh, panutan dan mentor bagi wanita saat ini. Sebagai seorang bidan, ia memberikan kontribusi yang luar biasa karena keutamaan berbagi dan kepedulian yang tertanam dalam diri setiap perempuan.
"Pameran ini merayakan dan mempromosikan wanita dengan hal hal biasa bawaan mereka tetapi mampu menginspirasi orang lain dengan dampak luar biasa melalui cara mereka atau kebajikan mereka," paparnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.