Ini Penyebab Teddy Tjahjono Protes Keras Soal Rumusan Wakil AFC oleh PT LIB, Persib Dirugikan

TRIBUN-BALI.COM – Bos Persib Bandung dilaporkan tidak terima atas keputusan operator kompetisi Liga 1 yakni PT LIB terkait tiga wakil Indonesia di Piala AFC.

Adalah Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, melontarkan kritik tajamnya kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait rumusan yang ditetapkan mengenai pemilihan tiga klub di Indonesia pada kompetisi Asia.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, AFC atau Induk sepak bola tertinggi di Asia telah memberikan jatah tiga tiket bagi klub Indonesia di ajang kompetisi Asia.

Baca juga: Manuver PSS Sleman di Bursa Transfer Liga 1 2023: Gaet Robert Alberts dan 3 Bintang Persib Bandung?

Melansir dari laman Superball.id, ketiga turnamen dimaksud adalah play-off Liga Champions Asia, AFC Cup sampai play-off AFC Cup.

Detail soal klub yang akan mewakili Indonesia dijelaskan oleh PSSI via PT LIB.

Dari penjelasan itu diketahui wakil Indonesia di play-off Liga Champions Asia musim depan diperebutkan oleh Bali United (juara Liga 1 2021) dan PSM Makassar (juara Liga 1 2022).

Baca juga: Masuk Daftar 9 Pemain Out dari Persib, Marc Klok Singgung Laga Terakhir & Sampaikan Ini ke Bobotoh

Tim yang kalah dalam duel tersebut akan langsung berkompetisi di Piala AFC 2023.

Sementara satu slot lain untuk play-off Piala AFC diberikan kepada runner-up Liga 1 2022.

Satu slot itulah yang membuat bos Persib Bandung mengamuk ke PSSI.

Pasalnya, Maung Bandung dipaksa harus berebut tiket tersebut dengan Persija.

Artinya, posisi runner-up mereka di musim lalu tak terhitung dan itulah yang membuat Teddy Tjahjono tak kuasa menahan amarahnya.

Amarah Teddy cukup berdasar mengingat saat ini Persib dalam kondisi tidak menguntungkan.

Surat protes pun dilayangkan langsung kepada PT LIB.

Baca juga: Luis Milla: Kekalahan Persib Bandung dari Persita Jadi Bencana di Liga 1, Persikabo Jadi Tumbal?

"Ya itu kami sudah mengirimkan surat keberatan," ucap Teddy Tjahjono, seperti dikutip dari Kompas.com.

"Karena idealnya secara aturan juara dan runner-up diikutkan untuk ke AFC dan Champions League."

"Ya kami juga marah kan adanya babak play-off untuk itu. (Surat protes) sudah dikirim."

"Setelah adanya kabar dari LIB kami langsung berkirim surat," imbuhnya.

Meski begitu, Teddy merasa Persib masih akan berjuang mengambil posisi dari Persija di peringkat kedua klasemen Liga 1 2022-2023.

Macan Kemayoran saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan raihan 63 poin, sedangkan Persib di bawahnya dengan 62 poin.

Meskipun kemenangan saja di laga terakhir musim ini tak cukup membawa Maung Bandung menggeser Persija, klub asuhan Luis Milla masih harus berharap keajaiban.

Saat Persija menelan kekalahan di laga terakhir, barulah Maung Bandung mampu menempatkan diri lagi sebagai runner-up kompetisi.

Baca juga: Luis Milla: Kekalahan Persib Bandung dari Persita Jadi Bencana di Liga 1, Persikabo Jadi Tumbal?

"Ya, kami masih berjuanglah, nanti kan kalau sama-sama menang kami ada di nomor tiga," kata Teddy.

"Ya kami harus berjuang mencari yang terbaik, yang penting menang saja," imbuhnya.

Pada laga terakhir Liga 1 musim ini tanggal 15 April, Persib akan menjamu Persikabo 1973, sementara Persija menjamu PSS Sleman.

Di atas kertas, kedua tuan rumah tentu diunggulkan dari lawan-lawannya.

Namun, sepak bola selalu memberi kejutan hingga menit akhir pertandingan, menarik dinantikan siapa yang bakal keluar sebagai runner-up.

Lihatlah pada pertemuan pertama lalu ketika Persikabo 1973 bermain 1-1 dengan Persib di Stadion Manahan, Surakarta.

Sedangkan Persija berhasil menang 2-0 atas PSS Sleman dalam duel di Stadion Sultan Agung, Bantul.

>>> Baca berita terkait lainnya <<< 

Sumber artikel