Bali United

Coach Teco Dukung Format Liga 1 Musim Depan, 4 Besar Adu di Play-Off, Bali United Masih Tim Tersubur

Bali United meskipun gagal mempertahankan status juara bertahan, namun terbilang sukses menuntaskan target

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Bali United
Pelatih Bali United Teco - Teco Akui Belum Ada Obrolan Serius Transfer Pemain Dengan Manajemen, Tunggu Selesai Musim 

TRIBUN-BALI.COMBali United meskipun gagal mempertahankan status juara bertahan, namun terbilang sukses menuntaskan target dari manajemen dengan finish sebagai top five.

Sepanjang musim Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mencatat dan evaluasi kekurangan tim yang membuat performa Bali United menurun dari musim lalu.

Meski begitu, Serdadu Tridatu untuk sementara menjadi tim terproduktif dalam mencetak gol dengan jumlah 67 gol telah dibukukan skuat besutan Stefano Cugurra ini.

Di bawah Bali United terdapat Borneo FC yang mengemas 64 gol dan PSM 60 gol yang masih menyisakan pertandingan terakhir antara PSM Makassar kontra Borneo FC.

Apabila Borneo FC mencetak gol tidak lebih dari 3 dan PSM Makassar tidak lebih dari 7 gol, maka Bali United menyandang tim tersubur di Liga 1 karena catatan gol tidak terlampaui tim lain

“Pasti kami harus kerja lebih keras lagi, kami harus punya evaluasi dari tahun ini yang apa yang kurang di tahun ini, buat bisa lebih bagus tahun depan,” kata Teco kepada Tribun Bali, pada Minggu 16 April 2023.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: Persib Bandug Cari Pengganti I Made Wirawan, Kiper Bali United Masuk Radar?

Di samping itu, pelatih berkebangsaan Brasil ini mendukung rencana Liga 1 musim depan dengan regulasi 4 tim teratas diadu dalam babak play-off sebagaimana dikemukakan Ketua Umum PSSI Erick Thohir belum lama ini.

Menurut Teco, terobosan regulasi semacam itu membuat Liga semakin kompetitif dan Bali United pun terpacu untuk bekerja lebih keras karena manajemen bisa dipastikan mematok target lebih dari musim ini.

“Saya pikir tahun depan pasti lebih menarik regulasi harus ada 4 besar dengan semi final dan final, saya pikir nanti kompetisi sangat bagus,” ujar Teco.

“Bali United harus kerja keras tingkatkann target manajemen buat liga tahun depan dan buat sesuai target manajemen,” pungkas pelatih yang mengantarkan Bali United dua kali meraih gelar juara Liga 1 itu.

Teco Petik Pelajaran Berharga Musim Ini

Bali United telah menjalani musim kompetisi terbilang berat selama gelaran BRI Liga 1 2022/2023 dengan finish di 5 besar sesuai target manajemen setelah dua musim sebelumnya sukses meraih gelar juara.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengaku banyak pelajaran berharga yang dipetik sepanjang musim ini.

Banyak faktor yang mempengaruhi baik eksternal maupun internal, selain selama putaran kedua harus bermarkas di luar Bali, berbeda dengan klub peserta Liga 1 lainnya, tiap laga kandang Bali United tanpa dihadiri penonton.

Sepanjang putaran kedua penuh, Serdadu Tridatu sama sekali tidak mendapatkan dukungan langsung dari suporter di stadion, kemudian harus jauh dari keluarga yang berpengaruh ke faktor psikologis dan daya juang pemain.

Dan faktor internal tim, diakui Teco, skuat dalam kondisi inkonsistensi dan konsentrasi dalam bermain, lalu banyaknya pemain yang dihantam badai cedera musim ini yang menyebabkan tim tidak komplit tahun ini.

Pelatih asal Brasil itu mengaku banyak belajar musim ini untuk meraih kesuksesan di Liga 1 musim depan.

“Kami tidak bisa konsisten di Liga. Berapa pertandingan seharusnya bisa menang, tapi ada kesalahan individu. Buat liga depan kita harus punya konsentrasi lebih bagus,” ujar Teco kepada Tribun Bali, pada Jumat 14 April 2023.

Baca juga: Lama Cedera, Teco: Peforma Sidik Saimima Sudah Kembali Seperti Saat Bawa Bali United Juara Liga 1

Coach Teco pun harus putar otak bongkar pasang pemain untuk menemukan racikan pas dari setiap pertandingan. Namun dalam beberapa pertandingan terakhir setelah pintu juara tertutup, Teco memilih untuk menurunkan pemain-pemain yang baru pulih dari cedera dan minim menit bermain untuk kesiapan musim depan.

“Ada berapa pemain cedera. Ini pasti ganggu team juga. Kita tidak pernah komplit di pertandingan,” ucapnya.

Bahkan hingga musim kompetisi berakhir pun masih ada beberapa pemain dihantam cedera.

“Lerby masih cedera. Ada juga Ahmad Agung, Kadek Agung, Gunawan, dan Raka. Semua ini proses recovery dan pemulihan dari cedera,” ujarnya.

Nama-nama seperti Kadek Agung Widnyana dan Gunawan Dwi Cahyo yang diterpa cedera sejak musim lalu, masih belum bermain di kompetisi resmi sepanjang musim ini.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved