Bali United
Beberapa Pemain Dilepas Bali United, Teco Mulai Buat Kerangka Tim Sejak Kalah Lawan Persikabo 1973
Beberapa pemain telah dilepas Bali United, Coach Teco ternyata mulai buat kerangka tim sejak kalah lawan Persikabo 1973.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, BALI – Bali United mulai berbenah usai gagal merengkuh trofi juara Liga 1 musim ini dengan melepas beberapa pemainnya untuk persiapan musim depan.
Terdapat 3 pemain yang telah resmi dilepas, yakni pemain lama, Ahmad Agung, dan pemain yang baru direkrut setengah musim, Sandi Sute dan Gerri Mandagi.
Terbaru, Gunawan Dwi Cahyo juga memberikan isyarat akan berpisah dengan Bali United.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra tidak berkomentar banyak mengenai nama pemain yang keluar dan masuk di tim Bali United.
Ia hanya menyampaikan, bahwa pemain yang habis masa kontrak sudah bertemu dengan manajemen untuk membuat kesepakatan apakah bertahan atau pergi.
“Yang saya tahu, pemain yang selesai kontrak sudah bertemu dengan manajemen. Waktu ada pemain yang sudah memperpanjang kontrak, saya pikir tidak ada masalah,” kata Teco.
Teco sudah mempersiapkan perombakan pemain sejak 3 Maret 2023, dalam momentum Bali United ditumbangkan Persikabo 1973 dengan skor 2-1 di Stadion Pakansari, Bogor.
Usai pertandingan itu, Teco langsung mengadakan diskusi dengan manajemen terkait kerangka kompetisi musim depan dengan kebutuhan-kebutuhan posisi pemain.
Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: Gerri Mandagi Tinggalkan Bali United, Akhiri Spekulasi Nadeo ke Borneo FC?
Yang pertama dibahas adalah evaluasi para pemain untuk menentukan skuat Liga 1 mendatang.
“Setelah kalah lawan Persikabo, kami sudah bicara dengan manajemen untuk melihat beberapa pemain yang sering tidak bermain. Kami melakukan evaluasi agar tetap fair. Apakah pemain tersebut layak tetap di tim atau tidak,” ucap Teco.
“Kami juga berbicara ke manajemen terkait pemain di posisi mana yang kami butuhkan agar Bali United lebih bagus musim depan,” pungkas pelatih asal Brasil itu.
Pasca cedera panjang, pemain belakang Bali United, Gunawan Dwi Cahyo sepanjang musim BRI Liga 1 2022/2023 hanya menjadi pemanis di bangku cadangan dan tidak mendapatkan menit bermain.
Bahkan tercatat di kompetisi resmi Liga 1, Gunawan terakhir kali main sejak musim 2019 lalu mengantarkan Bali United juara Liga 1.
Gunawan Dwi Cahyo diketahui mendapat cedera lutut pada Piala Menpora 2021 lalu.
Selepas itu, Gunawan Dwi Cahyo absen membela Bali United di ajang kompetisi resmi selama setahun ini.
Termasuk di turnamen pramusim Piala Presiden 2022 dan kompetisi Asia AFC Cup.
Setelah kompetisi pramusim Piala Menpora tersebut, Gunawan melakukan serangkaian penyembuhan seperti operasi pada lutut yang dirasa mengalami masalah.
Pasca operasi, Gunawan banyak menghabiskan waktu pemulihan dan penguatan otot agar bisa kembali bugar untuk latihan di lapangan.
Tentu bagi mantan pemain Persija Jakarta itu cedera panjang merupakan hal yang sangat merugikan.
Hal itu membuat Gunawan sempat stress karena keterbatasan aktivitas.
Kendati begitu, Gunawan terus memusatkan pikiran untuk fokus pemulihan, kembali ke Gym dan kembali bugar seperti sedia kala.
Ia juga mengaku sempat dilanda stress karena aktivitasnya terbatas.
Gunawan sejatinya sudah mulai bergabung dalam sesi-sesi latihan tim sejak kembali turun ke lapangan untuk berlatih 17 Mei 2022 lalu.
Terlambatnya Gunawan bergabung latihan setelah satu pekan latihan mulai digelar karena masih dalam masa pemulihan cedera lutut yang diderita.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra sempat mulai menurunkan bek Gunawan Dwi Cahyo saat ujicoba melawan Persis Solo di Stadion Sriwedari pada Minggu 5 Juni 2022.
Gunawan Dwi Cahyo masuk pada menit ke 61 menggantikan Haudi Abdillah.
Alasan Coach Teco menurunkan Gunawan dalam laga ujicoba itu ialah untuk melawan trauma pasca cedera dan operasi setelah Gunawan cukup lama absen.
Mantan pemain Timnas Indonesia itu dinyatakan sudah lolos test Fisioteraphy sehingga diperbolehkan untuk kembali mengikuti sesi latihan bersama tim.
Gunawan menargetkan terus berusaha memulihkan kondisinya agar kembali mendapatkan kepercayaan pelatih mengisi pos utama bek mengawal lini belakang Serdadu Tridatu.
Dirinya tidak ingin terpuruk dan larut dalam rasa frustasi dengan membulatkan tekad untuk bisa segera pulih sepenuhnya agar mampu kembali ke lapangan.
"Targetnya pasti ingin kembali ke penampilan terbaik ketika diberikan kesempatan oleh pelatih,” ujar bek asal Jepara itu belum lama ini.
Selama masa pemulihan pasca operasi, kolektor tiga trofi di Liga 1 bersama Persija Jakarta dan Bali United ini terlihat aktif membagikan aktivitasnya di ruang fisioterapi dan Gym melalui media sosial pribadi miliknya.
Hadirnya Jajang Mulyana ke Bali United menambah persaingan pos bek tengah untuk starting eleven Bali United.
Namun bek Gunawan Dwi Cahyo yang baru pulih dari cedera lututnya tidak merisaukan hal itu.
Di musim yang baru, Gunawan juga reuni dengan kompatriotnya kala membela Persija Jakarta, yakni Ramdani Lestaluhu dan Novri Setiawan yang musim ini bergabung dengan Serdadu Tridatu.
Bagi Gunawan tidak ada kata persaingan, melainkan partner kerja dan saling mengisi kekurangan.
Di posisi bek tengah, Bali United dihuni oleh Wellington Carvalho, Ryuji Utomo, Haudi Abdillah, Gunawan Dwi Cahyo, Jajang Mulyana, Leonard Tupamahu, Komang Tri Arta dan Kadek Arel Priyatna.
"Kalau saya siapa saja yang datang, saya tidak pernah menganggap saingan, saya anggap partner kerja, kami pasti sama-sama belajar ke semua pemain, karena semua pemain ada kekurangan dan kelebihan, jadi kami saling mengisi, dan tujuannya buat tim lebih baik kedepannya," ungkap Gunawan.
Dalam perkembangannya, Bek tengah Bali United Gunawan Dwi Cahyo memberikan sinyal meninggalkan Bali United dengan nada-nada berpamitan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
Mantan bek tengah Persija Jakarta ini mengucapkan terima kasih kepada Bali United setelah ia diberikan kesempatan bergabung pada tahun 2019.
“Terima kasih Bali United 2019-2023,” tulis GDC di akunnya @gunawandwicahyo13
Ini bisa menjadi sinyal kontrak pemain berusia 33 tahun itu tidak lagi diperpanjang oleh Manajemen Bali United setelah diperpanjang 21 Februari 2021 lalu.
Di kolom komentar, rekan se-tim seperti Yabes Roni, Ilija Spasojevic, Rizky Pellu, M. Rahmat, Kadek Agung, Rakasurya, Andhika Wijaya, Leonard Tupamahu, Komang Tri, Lerby Eliandry hingga Muhammad Ridho meninggalkan komentar-komentar berbau perpisahan.
Namun sejauh ini belum ada keterangan resmi dari Manajemen Bali United termasuk Gunawan Dwi Cahyo sendiri.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.