Pencarian WNA Rusia Hanyut di Pantai Saba Masih Berlangsung

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Tim Gabungan masih melakukan pencarian terhadap warga Rusia, Vladimir Kushnirenko (33) yang hanyut di Pantai Saba, Blahbatuh, Gianyar, Bali.

Per Jumat 21 April 2023 ini merupakan hari ketiga pasca Vladimir dilaporkan hanyut, Rabu 19 April 2023.

Pencarian ini dipimpin Basarnas Bali, dibantu oleh Brimob Polda Bali, Samapta Polda Bali, Satpolairud Polres Gianyar, Polsek Blahbatuh dan BPBD Gianyar. Tim Gabungan ini pun berkumpul di Pantai Cucukan, Blahbatuh.

Kasi Operasional Basarnas Bali, I Wayan Suwena saat ditemui di Pantai Cucukan sekitar pukul 10.50 Wita mengatakan, pencarian kali ini dilakukan mulai dari kawasan Pantai Cucukan,lalu bergerak ke timur hingga Pantai Padangbai, Klungkung dan ke barat sampai di Pantai Padang Galak, Denpasar. 

"Pencarian menggunakan dua perahu karet, milik Basarnas dan Polairud Gianyar. Satu unit perahu itu merupakan perahu RIB," ujarnya.

Dengan menggunakan RIB ini, sehingga pihaknya bisa melakukan pencarian jauh ke dalam laut. Sementara perahi yang lagi satu, digunakan untuk pencarian di kawasan pinggir.

"Per menit ini, kita belum temukan keberadaan korban. Kita tak tahu nanti sore bagaimana," ujarnya. 

Menurut Suwena, untuk pencarian pada Jumat pukul 10.30 ini, kondisi cuaca relatif mendukung, meskipun gelompang masih cukup tinggi.

"Untuk kecerahan, sudut pandang cukup bagus. Tidak seperti kemarin, karena cuaca mendung dan hujan, sehingga jarak pandang kita kemarin cukup terbatas," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Tim Balawista BPBD Gianyar, Bali dikerahkan ke Pantai Saba, Kecamatan Blahbatuh, Rabu 19 April 2023 malam.

Mereka melakukan pencarian seorang warga Rusia, Vladimir Kushnirenko (33) yang hanyat saat mandi di pantai sekitar pukul 17.45 Wita.

Kabid Kedaturatan dan Logistik BPBD Gianyar, Gusti Ngurah Dibya Presasta menjelaskan, korban datang ke pantai bersama Nadezhda Bezmenova (31) dan Ivan Kushnirenko (30), yang sama-sama berasal dari Rusia, sekitar pukul 17.30 Wita.

Saat itu, korban dan teman-temannya mandi ke tengah pantai. Awalnya, kondisi ombak cukup bersahabat. Namun saat jauh ke dalam, ombak tiba-tiba tinggi.

Merekapun lantas berenang ke pinggi dengan sekuat tenaga. Sementara korban yang kehabisan tenaga setelah membantu temannya, lantas terseret ombak.

"Saat ini kami masih melakukan pencarian. Mudah-mudahan korban bisa kita temukan," ujar Dibya.

Dibya mengatakan, pencarian ini selain dilakukan oleh BPBD Gianyar, juga dilakukan pihak kepolisian, yaitu Polsek Blahbatuh, Satpolairud Polres Gianyar, juga ada unsur TNI, relawan, dan Basarnas Bali. "Sementara kita masih melakukan penyisiran di pinggir pantai sepanjang pantai di Gianyar.

Sebab tak memungkinkan untuk ke dalam, karena sutuasi sudah malam," tandasnya. (*)