Kunci Jawaban

Uji Kompetensi Bab 10, Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 302 303 304 305 306 307

inilah kunci jawaban Matematika kelas 8 semester 2 halaman 302 303 304 305 306 307, Uji Kompetensi Bab 10 lengkap denagn pembahasan

Buku siswa Matematika kelas 8
Uji Kompetensi Bab 10, Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 302 303 304 305 306 307 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Halo adik-adik, sudah siap belajar? Simak nih, inilah kunci jawaban Matematika kelas 8 semester 2 halaman 302 303 304 305 306 307, Uji Kompetensi Bab 10.

Nah adik-adik sekalian, kali ini kita akan membahas soal pada halaman 302 303 304 305 306 307, Uji Kompetensi Bab 10 pilihan ganda lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasan.

Kunci jawaban ini semoga bisa kamu gunakan untuk alternative jawaban dan membantu kamu menyelesaikan soal pada halaman 302 303 304 305 306 307.

Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal Matematika halaman 302 303 304 305 306 307 pada bab ke 10 sesuai dengan buku Matematika kelas 8 kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.

Baca juga: Soal Ujian Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 Lengkap dengan Kunci Jawaban Semester 2 Pilihan Ganda

(Update Kunci Jawaban)

Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 302 303 304 305 306 307

Uji Kompetensi Bab 10

A. Pilihan Ganda

1. Suatu koin dilempar sebanyak 100 kali. Jika mata koin Angka muncul 40 kali, tentukan peluang empirik kemunculan mata angka tersebut.

A. 40/60

B. 60/100

C. 2/5

D. 1/2

Jawaban: C

Pembahasan:

n (S) = 100 kali

n (A) = 40 kali

Peluang empirik = n (A) / n (S)

= 40/100

= 2/5

Jadi, peluang empirik kemunculan mata angka tersebut adalah 2/5.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 3 Halaman 153 154 155 156 Hak dan Kewajiban Subtema 4 Pembelajaran 3

2. Sebuah koin dilempar sebanyak 100 kali. Jika mata koin Angka muncul 48 kali, maka peluang empirik kemunculan mata koin bukan Angka adalah ....

A. 48/52

B. 31/50

C. 1/6

D. 1/2

Jawaban:

Tidak ada jawaban

Pembahasan:

n (S) = 100 kali

n (A) = 48

banyak muncul bukan angka n (G)

= n (S) - n (A)

= 100 - 48

= 52

P bukan angka = n (G) / n (S)

= 52/100

= 13/25

Jadi, peluang empirik kemunculan mata koin bukan angka adalah 13/25.

Baca juga: Soal Ujian Bahasa Inggris Kelas 12 Lengkap dengan Kunci Jawaban Semester 2 Pilihan Ganda & Kisi-Kisi

3. Sebuah koin dilempar sebanyak n kali. Jika peluang empirik muncul mata koin Angka adalah a kali, maka peluang empirik muncul mata koin selain Angka adalah ....

A. a/n

B. 1-a/n

C. 1 - a/n

D. a/n-1

Jawaban:  C

Pembahasan:

n(S) = n

n(A) = a

P(A) = n(A) / n(S)

= a/n

Peluang selain angka

P (A) + P (A') = 1

P (A') = 1 - P(A)

P (A') = 1 - a/n

Jadi, peluang empirik muncul maka koin selain angka adalah 1 - a/n.

4. Berikut ini tabel yang menyatakan hasil percobaan penggelindingan sebuah dadu. 

Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 302 303 1
Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 302 303 1 (Buku siswa Matematika kelas 8)
Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 302 303 2
Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 302 303 2 (Buku siswa Matematika kelas 8)

Jika peluang empirik kemunculan mata dadu “1” adalah 3/24, maka percobaan penggelindingan dadu tersebut dilakukan sebanyak ... kali.

A. 24

B. 25

C. 26

D. 27

Jawaban: A

Pembahasan:

Ruang sampel

n(S) = a + 5 + 4 + 4 + 3 + 5

n(S) = 21 + a

Peluang empirik

P(1) = n(1) / n(S)

P(1) = 3/24

a / 21+a = 3/24

3.(21 + a) = 24.a

21 + a = 8a

8a - a = 21

7a = 21

a = 21/7

a = 3

n(S) = 3 + 5 + 4 + 4 + 3 + 5 = 24

Jadi, percobaan penggelindingan dadu tersebut dilakukan sebanyak 24 kali.

5. Berikut ini tabel yang menyatakan hasil percobaan penggelindingan sebuah dadu.

Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 302 303 3
Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 302 303 3 (Buku siswa Matematika kelas 8)

Jika percobaan tersebut dilakukan sebanyak 40 kali, maka banyak peluang empirik kemunculan mata dadu “2” adalah ....

A. 5/40

B. 1/8

C. 6/20

D. 3/20

Jawaban:

Tidak ada jawaban

Pembahasan:

- Mencari banyak kemunculan mata dadu 2

n (A) = 40 - (6 + 7 + 6 + 8 + 8 + 9)

n (A) = 40 - 36

n (A) = 4

- Menentukan peluang empirik mata dadu 2

P (A) = n (A) / M

P (A) = 4/40

P (A) = 1/10

Jadi, peluang empirik kemunculan mata dadu "2" adalah 1/10.

6. Berikut ini tabel yang menyatakan hasil percobaan penggelindingan sebuah dadu sebanyak sekian kali.

Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 302 303 4
Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 302 303 4 (Buku siswa Matematika kelas 8)

Jika peluang empirik kemunculan mata dadu “5” adalah 1/6, maka peluang empirik mata dadu “selain 5” dalam percobaan tersebut adalah ....

A. 9/54

B. 45/50

C. 5/6

D. 5/9

Jawaban: C

Pembahasan:

Peluang Empirik kejadian A:

P(A) = n(A)/n(S)

n(A) = banyaknya kejadian A

n(S) = banyaknya percobaan

Muncul mata dadu :

1 = 10 kali

2 = 12 kali

3 = 11 kali

4 = 10 kali

5 = x kali

6 = 12 kali

Total percobaan penggelindingan dadu

= 10 + 12 + 11 + 10 + x + 12

= 55 + x

- Peluang empirik muncul mata dadu "5":

P(A) = n(A)/n(S)

1/6 = x/(55 + x)

6x = 55 + x

6x - x = 55

5x = 55

x = 11

- Peluang empirik mata dadu "selain 5":

n(B) = (55 + x) - x = 55

n(S) = 55 + x = 55 + 11 = 66

P(B) = n(B)/n(S)

P(B) = 55/66

P(B) = 5/6

Atau menggunakan cara berikut:

Peluang empirik muncul mata dadu "5"

P(A) = 1/6

Peluang empirik muncul mata dadu "selain 5"

P(A') = 1 - P(A)

P(A') = 1 - (1/6)

P(A') = (6/6) - (1/6)

P(A') = 5/6

Jadi, peluang empirik mata dadu “selain 5” dalam percobaan tersebut adalah 5/6.

7. Berikut ini tabel yang menyatakan hasil percobaan penggelindingan sebuah dadu sebanyak sekian kali.

Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 304 305 1
Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 304 305 1 (Buku siswa Matematika kelas 8)

Jika peluang empirik kemunculan mata dadu “1” adalah 1/6, banyak kemunculan mata dadu “selain 2” dalam percobaan tersebut adalah ....

A. 31/36

B. 5/6

C. 5/36

D. 5/31

Jawaban: A

Pembahasan:

Peluang empirik adalah perbandingan antara frekuensi kejadian n(A) terhadap percobaan yang dilakukan n(S).

P(A) = n(A) / n(S)

- Menentukan frekuensi seluruh n(S)

frekuensi mata dadu 1 n(A) = x

n(S) = jumlah frekuensi kemunculan mata dadu

n(S) = x + 5 + 7 + 6 + 7 + 5

n(S) = x + 30

P(A) = n(A) / n(S)

1/6 = x / (x+30)

6x = x + 30

6x - x = 30

  5x = 30

    x = 30/5

    x = 6

n(S) = x + 30

     = 6 + 30

     = 36

- Menentukan banyak kemunculan mata dadu "selain 2" dalam percobaan tersebut:

Frekuensi mata dadu selain 2 [n(B)] = 6 + 7 + 6 + 7 + 5 = 31

P(B) = n(B) / n (S)

P(B) = 31/36

Jadi, banyak kemunculan mata dadu "selain 2" dalam percobaan tersebut adalah 31/36.

8. Pada tabel berikut disajikan data hasil percobaan pengundian dadu bermata enam.

Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 304 305 2
Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 304 305 2 (Buku siswa Matematika kelas 8)

Setelah dilakukan pengundian didapat data seperti tabel di samping. Dari data tersebut, peluang empirik muncul mata dadu 2 adalah ....

A. 1/6

B. 6/8

C. 8/36

D 11/36

Jawaban: A

Pembahasan:

Banyak muncul mata dadu 2 (f) = 6 kali

Banyak percobaan (n) = 5 + 6 + 8 + 7 + 6 + 4 = 36

- Menentukan peluang empirik muncul mata dadu 2

P (2) = frekuensi kejadian K (f) / banyak percobaan (n)

P (2) = 6/36

P (2) = 1/6

Jadi, peluang empirik muncul mata dadu 2 adalah 1/6.

9. Pada tabel di samping disajikan data hasil percobaan pengundian dadu bermata enam. Setelah dilakukan pengundian didapat data sebagai berikut.

Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 304 305 3
Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 304 305 3 (Buku siswa Matematika kelas 8)

Jika dilakukan pelemparan sebanyak 18 kali lagi, taksiran terbaik muncul mata dadu 2 menjadi sebanyak ....

A. 7 kali

B. 9 kali

C. 12 kali

D. 24 kali

Jawaban: B

Pembahasan:

6 kali muncul : 36 kali lemparan = A kali muncul : 18 kali lemparan

A = 6 x 18 / 36

A = 108 / 36

A= 3 kali muncul

Nah kenapa 3 kali muncul tidak terdapat pada pilihan ganda?

Jika kita simak secara teliti, soal diatas, muncul kata "taksiran menjadi sebanyak" dimana dapat berarti jumlah total dari semuanya.

Jadi, totalnya adalah 6 kali + 3 kali = 9 kali.

Maka taksiran terbaik muncul mata dadu 2 menjadi sebanyak 9 kali

10. Sebuah kantong berisi 5 kelereng merah, 6 kelereng kuning, dan 9 kelereng hijau. Sebuah kelereng diambil dari kantong tersebut. Peluang terambil kelereng kuning adalah ....

A. 6/9

B. 6/5

C. 6/10

D. 3/10

Jawaban: D

Pembahasan:

- Menentukan Ruang Sampel

Ruang sampel = jumlah keseluruhan kelereng dalam kantong

Ruang sampel = kelereng merah + kelereng kuning + kelereng hijau

Ruang sampel = 5 + 6 + 9

Ruang sampel = 20

- Mencari Peluang Terambilnya Kelereng Kuning

P(A) = n(A) / n(S)

P(A) = 6/20

P(A) = 3/10

Jadi, peluang terambilnya kelereng kuning pada kantong tersebut adalah 3/10.

11. Seorang melakukan pengundian dengan menggelindingkan 2 dadu. Peluang teoretik muncul mata dadu kembar dalam pengundian tersebut adalah ....

A. 6/30

B. 5/6

C. 1/36

D. 1/6

Jawaban: D

Pembahasan:

Jabarkan kejadian munculnya mata dadu kembar pada 2 mata dadu tersebut (A).

A = {(1,1),(2,2),(3,3),(4,4),(5,5),(6,6)}

n(A) = 6 kejadian

n(S) = 6 x 6 = 36

P(A) = n(A) / n(S)

P(A) = 6/36

P(A) = 1/6

Jadi, peluang teoretik muncul mata dadu kembar dalam pengundian tersebut adalah 1/6.

12. Seorang melakukan pengundian dengan menggelindingkan 1 dadu dan 1 koin logam.

Peluang teoretik muncul mata dadu “1” dan mata koin “Angka” dalam pengundian tersebut adalah ....

A. 2/12

B. 1/6

C. 1/12

D. 1/3

Jawaban: C

Pembahasan:

n(A) = (1,A) = 1

n(S) = 6 × 2 = 12

P(A) = n(A) / n(S)

P(A) = 1/12

Jadi, peluang teoretik muncul mata dadu “1” dan mata koin “Angka” dalam pengundian tersebut adalah 1/12.

13. Seseorang melakukan pengundian dengan menggelindingkan dua dadu. Peluang teoretik muncul mata dadu berjumlah 8 dalam pengundian tersebut adalah ....

A. 5/36

B. 4/36

C. 1/6

D. 2/36

Jawaban: A

Pembahasan:

Mata dadu terdiri dari angka 1-6.

Frekuensi kejadian pada pengundian 2 buah dadu:

n(S) = 6⊃2;

n(S) = 36

Frekuensi kejadian munculnya mata dadu berjumlah 8:

(2,6) (3,5) (4,4) (5,3) (6,2)

Sehingga, n(A) = 5

P(A) = n(A) / n(S)

P(A) = 5/36

Jadi, peluang teoretik muncul mata dadu berjumlah 8 dalam pengundian tersebut adalah 5/36.

14. Seseorang melakukan pengundian dengan menggelindingkan dua dadu.

Peluang teoretik muncul mata dadu ganjil atau bukan prima dari salah satu mata dadu yang muncul dalam pengundian tersebut adalah ....

A. 1/36

B. 35/36

C. 1/6

D. 1/36

Jawaban: B

Pembahasan:

Ganjil = (1,3,5)

Bukan prima = (1,4,6)

Ruang sampel yang tidak mungkin dimunculkan = (2,2)

n(A) = (6 x 6) - 1

n(A) = 36 - 1

n(A) = 35

n(S) = 6 x 6

n(S) = 36

P(A) = n(A) / n(S)

P(A) = 35/36

Jadi, peluang teoretik muncul mata dadu ganjil atau bukan prima dari salah satu mata dadu yang muncul dalam pengundian tersebut adalah 35/36.

15. Gambar berikut adalah spinner dengan 24 bagian yang sama.

Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 306 2
Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 306 2 (Buku siswa Matematika kelas 8)

Ketika seorang memutar panah spinner tersebut, panah dapat berhenti di mana saja pada setiap bagian Spinner tersebut.

Spinner tersebut diwarnai 1/8 bagian berwarna biru, 1/24 bagian berwarna ungu, 1/2 bagian berwarna oranye, dan 1/3 bagian berwarna merah.

Jika seseorang memutar panah spinner, kemungkinan terbesar panah akan berhenti pada bagian berwarna ....

A. Biru

B. Ungu

C. Oranye

D. Merah

Jawaban: C

Pembahasan:

P(biru) = 1/8 = 3/24

P(ungu) = 1/24 = 1/24

P(oranye) = 1/2 = 12/24

P(merah) = 1/3 = 8/24

Jadi, jika seseorang memutar panah spinner, kemungkinan terbesar panah akan berhenti pada bagian berwarna oranye.

16. Di Sekolah SMP Insan Mandiri terdapat 1.200 siswa (laki-laki dan perempuan). 100 sampel diambil secara acak dari siswa-siswa tersebut.

Dari 100 siswa yang diambil, 45 siswa adalah laki-laki. Taksiran banyak siswa laki-laki seluruhnya dalam sekolah tersebut adalah ... siswa.

A. 450

B. 500

C. 540

D. 600

Jawaban: C

Pembahasan:

Taksiran jumlah siswa laki laki seluruhnya dari sampel yang diperoleh yaitu:

(45/100) x 1200 = 540

Jadi, taksiran banyak siswa laki-laki seluruhnya dalam sekolah tersebut adalah 540 siswa.

17. Di suatu kelas 8 terdapat 30 siswa. Jika dilakukan suatu pemilihan secara acak, peluang terpilih seorang siswa dengan usia kurang dari 13 tahun adalah 1/5.

Banyak siswa pada kelas tersebut yang berusia 13 tahun atau lebih adalah ... siswa.

A. 23

B. 24

C. 25

D. 26

Jawaban: B

Pembahasan:

Misal, jumlah siswa kurang dari 13 tahun = a

P(kurang dari 13) = 1/5

P(kurang dari 13) = a/30

Sehingga:

1/5 = a/30

a = 6

Banyak siswa yang berusia 13 tahun atau lebih = 30 - 6 = 24

Jadi, banyak siswa pada kelas tersebut yang berusia 13 tahun atau lebih adalah 24 siswa.

18. Berikut ini terdapat 11 koin yang bertuliskan bilangan-bilangan. 

Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 307 2
Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 307 2 (Buku siswa Matematika kelas 8)

Dedi mengambil suatu koin tanpa melihat. Berapakah peluang Dedi mendapatkan koin yang bertuliskan bilangan kelipatan 3?

A. 1/11

B. 1/3

C. 4/11

D. 4/7

Jawaban:  C

Pembahasan:

n(S) = 11

Kelipatan 3 = {3, 6, 12, 18}

n(kelipatan 3) = 4

Peluang kelipatan 3 = n(kelipatan 3) / n(S)

Peluang kelipatan 3 = 4/11

Jadi, peluang Dedi mendapatkan koin yang bertuliskan bilangan kelipatan 3 adalah 4/11.

19. Empat pemain sepak bola melakukan latihan tendangan penalti. Hasil latihan tersebut disajikan pada tabel berikut.

Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 307 3
Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 307 3 (Buku siswa Matematika kelas 8)

Pemain yang mempunyai peluang terbesar untuk sukses dalam melakukan tendangan penalti adalah ….

A. Arif

B. Bambang

C. Candra

D. Dedi

Jawaban: A

Pembahasan:

Peluang seorang pemain untuk sukses dalam melakukan tendangan penalti:

P(A) = n(A)/n(S)

dengan

n(A) = Banyaknya tendangan penalti yang sukses

n(S) = Banyaknya tendangan penalti yang dilakukan

Peluang Arif melakukan tendangan penalti yang sukses:

P(A) = n(A)/n(S)

P(A) = 10/12

P(A) = 5/6

P(A) = 0,83

Peluang Bambang melakukan tendangan penalti yang sukses:

P(A) = n(A)/n(S)

P(A) = 8/10

P(A) = 4/5

P(A) = 0,80

Peluang Chandra melakukan tendangan penalti yang sukses:

P(A) = n(A)/n(S)

P(A) = 15/20

P(A) = 3/4

P(A) = 0,75

Peluang Dede melakukan tendangan penalti yang sukses:

P(A) = n(A)/n(S)

P(A) = 12/15

P(A) = 4/5

P(A) = 0,80

Jadi, pemain yang mempunyai peluang terbesar untuk sukses dalam melakukan tendangan pinalti adalah Arif dengan peluang sebesar 5/6 = 0,83.

20. Empat pemain sepak bola melakukan latihan tendangan penalti. Hasil latihan tersebut disajikan pada tabel berikut. 

Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 307 4
Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 307 4 (Buku siswa Matematika kelas 8)

Jika Bambang melakukan tendangan penalti sebanyak 60 kali, berapa perkiraan banyaknya tendangan yang sukses?

A. 14

B. 18

C. 48

D. 58

Jawaban: C

Pembahasan:

Peluang = n(A) / n(S)

Peluang = 8/10

Peluang = 4/5

Frekuensi Harapan = P(A) x banyak pelemparan

Frekuensi Harapan = 4/5 x 60

Frekuensi Harapan = 4 x 12

Frekuensi Harapan = 48 kali

Jadi, frekuensi harapan banyak tendangan yang sukses jika dilakukan 60 kali penalti adalah 48 kali.

Demikian kunci jawaban Matematika kelas 8 halaman 302 303 304 305 306 307, Uji Kompetensi Bab 10 lengkap dengan pembahasan sesuai dengan buku Matematika kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.

Disclaimer

Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.

Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved