Pengganti Nadeo dan Gerri Sudah Diajukan Coach Teco, Spaso Menolak! Ada Apa?

TRIBUN-BALI.COM - Bali United dirumorkan mengincar kiper Madura United, Miswar Saputra setelah kepergian Nadeo Argawinata dan Gerri Mandagi. Miswar tampil cukup impresif di bawah mistar gawang selama membela Madura United di Liga 1 2022/2023.

Miswar Saputra turut mengantarkan Laskar Sappe Kerrab finish di peringkat enam klasemen akhir musim ini. Pemain berusia 27 tahun itu mencatatkan lima kali clean sheet dari 14 penampilannya sepanjang musim.

Usia mantan penjaga gawang PSM Makassar, PSS Sleman dan Persebaya Surabaya ini masih tergolong produktif. Dalam tujuh laga terakhir Madura United di putaran kedua, nama Miswar tidak ada dalam line up pemain.

Apakah ini isyarat Miswar tak lama lagi bakal bergabung dengan Serdadu Tridatu, bertemu lagi dengan Muhammad Ridho yang juga pada musim lalu direkrut dari Madura United?

Selain Miswar, pemain yang diincar Bali United adalah Osvaldo Haay dari Persija Jakarta, Tegar Infantrie dari Persikabo 1973 dan pemain berlabel Asia Tenggara yang sudah ada dalam list Stefano Cugurra.

Baca juga: Incaran Luis Milla Untuk Skuad Maung Bandung, Sebut Kondisi Tim Persib Bandung Baik-baik Saja

Baca juga: Sindir Fans Manchester United, Pep Guardiola Selangkah Lagi Bawa Manchester City Treble Winners

Sejauh ini Bali United sama sekali belum mengumumkan pemain baru yang datang untuk Liga 1 musim depan. Kemungkinan nama-nama baru yang akan memperkuat tim bakal dirilis usai libur Hari Raya Idul Fitri.

Sudah sebanyak delapan pemain yang dilepas Bali United. Mereka adalah Ahmad Agung, Sandi Sute, Gerri Mandagi, Gunawan Dwi Cahyo, Rizky Pellu, Lerby Eliandry, Leonard Tupamahu dan Nadeo Argawinata.

Stefano Cugurra enggan membeberkan nama-nama dan posisi mana saja yang bakal diisi Bali United dalam mendatangkan pemain baru nanti. Pemain yang menjadi incaran adalah mereka yang bisa membuat tim bertaring tak hanya di liga domestik, namun setidaknya juga di Asia.

"Kami harus lihat pemain posisi yang kami butuh di dalam tim, buat mereka bisa bantu tim, buat tim lebih kuat di liga depan, kuat di AFC juga,” kata Teco, Minggu (23/4).

Teco mengatakan, ia tak bisa mendahului manajemen. Ia mengaku sudah memberikan list rekomendasi pemain berkualitas untuk didatangkan. Meski begitu, keputusan negosiasi dan merekrut pemain baru merupakan kewenangan dari manajemen Bali United.

Apapun nanti hasil kerja dari manajemen, Teco berharap mereka yang datang adalah pemain yang berkualitas yang bisa menopang kedalaman skuat. "Mudah-mudahan bisa mendatangkan pemain lebih berkualitas dari musim kemarin, yang paling penting adalah harus bisa bantu Bali United di sini," pungkasnya. (ian)

Spaso Menolak Habis

Ilija Spasojevic masih gacor di lini depan. Dia membukukan 17 gol dari 27 penampilannya bersama Serdadu Tridatu. Setelah meraih gelar top skorer musim lalu dengan 23 gol, kali ini Spaso berada di peringkat tiga di bawah David da Silva 24 gol dan Matheus Pato dengan 25 gol.

Spaso membuktikan di usianya yang kini menginjak 35 tahun, ia belum habis. Ia tak kalah adu gol dengan penyerang-penyerang muda dan penyerang asing lainnya. Pemain nomor punggung 9 ini membuktikan dirinya masih layak mengemban tugas sebagai target man.

Di bawah Spaso, ada rekan setimnya tak kalah gacor yakni Privat Mbarga yang membukukan 16 gol. Jika diakumulasi, dua pemain ini berkontribusi pada 33 gol untuk Bali United atau hampir separuh jumlah gol yang dibukukan Serdadu Tridatu musim ini.

Untuk mempertajam lini serang musim depan, pelatih berencana menambah sokongan bagi Spaso. “Musim ini sangat sulit. Kami jauh dari Bali. Kami juga saat itu jauh dari keluarga dan suporter. Semoga musim depan kami bisa bermain di Bali,” kata Spaso kepada Tribun Bali, beberapa waktu lalu. (ian)