Bali United
Bentuk Kerangka Tim, Bali United Harus Umumkan Kepastian Status Teco dan Isi Kekosongan 8 Pemain
Bentuk kerangka tim, Bali United harus segera umumkan kepastian status Teco dan isi kekosongan 8 pemain.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
GIANYAR, TRIBUN-BALI.COM - Bali United belum mengumumkan amunisi baru untuk Liga 1 musim depan setelah mendepak delapan pemain.
Nadeo Argawinata disebut-sebut menjadi nama terakhir yang dilepas Bali United.
Dengan ini skuat yang ada saat ini berpeluang besar bakal dipertahankan untuk mengarungi kompetisi selanjutnya.
Kini tinggal menunggu kejutan yang dihadirkan Bali United siapa nama-nama yang bisa didatangkan sebagai pengganti pemain yang telah dilepas.
Pengamat sepak bola Bali, Wayan Sukadana menilai, selain pemain, Bali United juga harus mengumumkan mengenai status pelatih Stefano Cugurra.
Belakangan, Teco kerap mendapat kritikan dari fans karena menurunnya performa Serdadu Tridatu.
Stefano Cugurra menukangi Bali United sejak tahun 2019 dan mengantarkan Bali United meraih dua trofi juara Liga 1.
Kontrak Teco diperpanjang hingga 2025 namun belum ada pernyataan resmi dari manajemen terkait kepastian posisi pelatih asal Brasil tersebut.
Meski gagal mempertahankan gelar juara, di mata manajemen, Teco telah berhasil menuntaskan target finish di posisi lima besar klasemen akhir.
Apalagi pada putaran kedua Bali United menghadapi situasi sulit.
Serdadu Tridatu harus menjadi tim musafir dan bermain tanpa penonton setiap laga kandang.
Sedangkan saat laga tandang, Bali United justru harus dihadapkan dengan teror suporter lawan yang mendapat kesempatan memberi dukungan.
"Belum tahu status Teco sudah diperpanjang atau belum, sekarang yang mengeluarkan pemain itu, murni manajemen Bali United, karena kontrak habis atau juga andil dari Teco," kata Wayan Sukadana, Selasa (25/4).
Apabila kontrak Teco telah diperpanjang manajemen, maka harus segera membentuk kerangka tim apalagi dalam waktu dekat dihadapkan dengan play-off Liga Champions Asia menghadapi PSM Makassar.
Sehingga kekosongan-kekosongan itu harus segera diisi.
"Kalaupun Teco diperpanjang dan melakukan cuci gudang tentu apakah ini keinginan Teco sendiri atau manajemen. Tidak gampang membentuk sebuah tim langsung cuci gudang dengan pemain baru walaupun yang keluar pemain-pemain yang sudah senior," paparnya.
Namun memang, Sukadana juga melihat bahwa keputusan ini selaras dengan desakan-desakan dari suporter beberapa waktu lalu yang menginginkan Bali United segera melepas pemain-pemain berumur di tim. (ian)
Desakan-desakan Baru
Setelah desakan-desakan melepas pemain tua di Bali United, kini muncul desakan baru yang mencuat terkait siapa nama-nama pengganti pemain yang sudah pergi.
Sebab yang menjadi pertanyaan adalah, apakah yang akan datang pemain muda baru mengorbit, pemain muda sudah matang, atau pemain senior?
"Itu pun belakangan desakan dari suporter bahwa pemain Bali United tua-tua. Pemain berumur dikeluarkan. Tapi di sini penggantinya siapa, penggantinya pemain muda tapi sudah jadi atau membentuk pemain muda, ini perlu mencari bentuk," ujar pengamat sepak bola Bali, Wayan Sukadana. (ian)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.