Berita Bali

Targetkan 2.000 Peserta Datang ke Bali, BaliSpirit Festival akan Fokus Tampilkan Kearifan Lokal

BaliSpirit Festival kembali hadir, tema festival yang diusung Gratitude, memberikan harapan dapat kontribusi untuk masyarakat

Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Putu Yunia Andriyani
Pelaksanaan Pers Conference BaliSpirit Festival Tahun 2023 yang dilaksanakan di TAT, Denpasar mengusung tema “Gratitude” sebagai ungkapan rasa syukur mendapat kesempatan kembali - Targetkan 2.000 Peserta Datang ke Bali, BaliSpirit Festival akan Fokus Tampilkan Kearifan Lokal 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - BaliSpirit Festival kembali hadir mewarnai pariwisata di Bali setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi.

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 4-7 Mei 2023 mendatang di lokasi yang sama seperti tahun sebelumnya, Ubud, Gianyar, Bali.

Rasa bahagia Made Gunarta selaku Founder BaliSpirit Festival tak bisa terbendung karena berhasil menyelenggarakan festival kembali.

Ia pun bersyukur telah mendapatkan kesempatan tersebut dan hal itu tertuang dalam tema festival yang diusung, “Gratitude”.

Baca juga: BaliSpirit Festival Kembali dan Hadirkan 150 Lokakarya Untuk Peserta, Daftar Sebelum Kehabisan!

“Rasanya pasti senang karena kita sempat libur dua tahun setelah pandemi ditahun sebelumnya kita mengusung tema Healing, pada tahun ini kita mengusung tema Gratitude. Jadi tentunya kami merasa sangat bersyukur kesempatan ini datang kembali,” kata Made Gunarta kepada Tribun Bali.

Lelaki asal Ubud ini mengatakan, BaliSpirit Festival bukanlah sekadar perhelatan pesta, namun juga memberikan harapan dapat kontribusi untuk masyarakat.

Paling tidak, dari festival ini mereka dapat memberikan lapangan pekerjaan, melibatkan UMKM, melibatkan para pengusaha, dan mendatangkan tamu yang lebih banyak.

Secara umum, Made menjelaskan aktivitas di festival ini sama seperti sebelumnya yaitu, yoga, musik, dan tarian.

Hanya saja, varietasnya yang berbeda dan lebih berfokus untuk mengajak peserta bersyukur.

“Pada tahun ini program kami lebih mengarahkan untuk bersyukur dalam keadaan apapun, terutama pada saat ini setelah masa pandemi.

Tetapi kalau yang lain (aktivitas) sendiri saya kira masih sama, pengisi acaranya saja mungkin yang berbeda,” terangnya.

Pada tahun ini juga BaliSpirit Festival mencoba mengangkat kesenian tradisional yang akan ditampilkan pada saat 12.00 Wita, saat peserta saat menyantap makan siang.

Ini merupakan upayanya untuk selalu menyediakan ruang bagi kesenian tradisional Bali, termasuk seninya.

Made melihat kearifan lokal penting untuk disungsung, karena itulah yang menjadi daya tarik utama wisatawan datang ke Bali.

Ditargetkan sebanyak 2.000 peserta dari seluruh negara di belahan dunia datang ke Bali dan menjadi peserta.

Sebagai penyegaran pariwisata, Made berharap festival ini dapat dilaksanakan secara maksimal dan memberikan manfaat untuk masyarakat.

Terselenggaranya BaliSpirit Festival ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Bali.

Ketut Yadnya Winarta selaku Ketua Tim Kerja Promosi Dinas Kebudayaan Provinsi Bali mengatakan festival ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mengembangkan pariwisata.

Dengan adanya festival ini juga dapat meningkatkan kualitas daya tarik wisata agar citra Bali semakin baik dan wisatawan semakin tertarik untuk datang ke Bali.

“Balispirit festival ini sejalan dengan tujuan dari kita untuk mengembangkan pariwisata Bali yang saat ini fokusnya adalah memperbanyak membuat kegiatan di dalam Bali dan mendukung pelaksanaan acara daerah. Secara tidak langsung kita melaksanakan promosi di luar negeri tetapi promosi melalui aktivitas-aktivitas yang ada di dalam daerah,” kata Ketut Yadnya Winarta.

Meski tak mendukung secara finansial, Yadnya menuturkan, dukungan administratif termasuk aturan dan izin serta memberikan ruang seluas-luasnya diberikan untuk BaliSpirit Festival.

Mewakili pemerintah Provinsi Bali Yadnya berharap Balispirit Festival dapat berjalan dengan lancar dan secara promosi, nama Bali akan menjadi lebih dikenal lagi di luar negeri.

Harapan besar, kedepannya dengan adanya festival ini, akan semakin banyak wisatawan yang datang ke Bali dan ini akan tentunya akan berimbas pada perekonomian Bali. (yun)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved