Berita Karangasem
Total Kerugian Dampak Bencana Rp 3,3 Miliar, Bangunan Tergerus Longsor Setelah Hujan Deras
Dalam perhitungan triwulan pertama di tahun 2023, kerugian dampak bencana di Karangasem sudah mencapai Rp 3,3 miliar. Otoritas meminta warga waspada
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Longsor terjadi di Desa Tegalinggah, Karangasem, Senin (1/5/2023). Bangunan milik I Made Subada dan Wayan Diksa tergerus. Peristiwa ini terjadi setelah guyuran hujan deras dalam waktu lama.
Dalam perhitungan triwulan pertama di tahun 2023, kerugian dampak bencana di Karangasem sudah mencapai Rp 3,3 miliar. Otoritas meminta warga tetap waspada dengan potensi bencana di Karangasem.
Kejadian kemarin, wwalnya kamar mandi dan dapur milik Wayan Diksa yang tergerus. Beberapa jam kemudian disusul kamar mandi Wayan Diksa. "Kami mendapat info dari perbekel dan segera melakukan penanganan," ujar Kepala BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Karangasem bersama warga gotong royong membersihkan material longsor yang menutup setengah badan jalan. "Penanganan dari pukul 10.00 sampai 12.00 Wita," kata Arimbawa.
Baca juga: Bule Menari Berpakaian Tak Senonoh di Pura, Imigrasi Singaraja Amankan 3 Warga Negara Rusia
Baca juga: Peserta Keluhkan Soal Tes Sangat Sulit! Masalah Lainnya Nilai Ambang Batas Terlalu Tinggi
Baca juga: Rumah Tak Layak Huni, Badung Masih Tunggu Dana CSR Bantu Perbaiki Rumah Warganya yang Rusak Berat

"Akibat kejadian tersebut, pemilik mengalami kerugian Rp 30 juta. Dua bangunan rusak parah. Sedangkan isi yang ada didalamnya tak bisa diselamatkan, hancur. Kami sudah gotong royong mengevakuasi material longsor," sambung dia.
Dengan cuaca saat ini, ia terus berpesan agar warga selalu waspada terhadap potensi bencana seperti pohon tumbang dan tanah longsor. "Kami imbau warga untuk tetap berhati-hati dan waspada di saat cuaca ekstrem," kata dia.
Ia menjelaskan, bencana alam di Karangasem terus terjadi. Pada triwulan pertama tahun ini, terjadi 400 kasus bencana alam yang tersebar di delapan kecamatan. Jumlah warga yang terdampak akibat bencana alam sebanyak 154 kepala keluarga (KK).
Sedangkan jumlah yang mengungsi sebanyak 31 orang. Kerugian akibat bencana yang diperkirakan sudah mencapai Rp 3,3 miliar meliputi kerusakan banguan rumah, lahan pertanian hingga pura.
"Estimasi kerugian paling banyak di Kecamatan Karangasem Rp 1,1 miliar lebih. Disusul Kecamatan Kubu Ro 484 juta. Kecamatan Abang 457 juta. Kecamatan Bebandem Rp 429 juta dan Kecamatan Manggis RP 285 juta. Sisanya di Rendang dan Sidemen," paparnya. (ful)
Antisipasi Beras Oplosan, Tim Gabungan Sidak Pasar Amlapura di Karangasem |
![]() |
---|
RATUSAN WARGA Iringi Pemakaman Nengah, Korban Tajen Diserang Ayam Taji di Denpasar |
![]() |
---|
Ban Pecah, Truk Bermuatan Batu Terguling Masuk Irigasi di Talibeng Karangasem Bali, Sopir Syok |
![]() |
---|
JEGEG Pirang Karangasem Digerebek Tim Polsek Kubu, Dikenal Ternak Babi, Padahal Lakukan ini |
![]() |
---|
Dua Perahu Nelayan Hancur Dihantam Gelombang, Nelayan Seraya Timur Karangasem Bali Diimbau Waspada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.