Jasad Wanita di Dasar Lift Bandara
8 Kejanggalan Rekaman CCTV di Lift Bandara Kualanamu yang Tewaskan Aisiah, Pakar: Banyak Diedit
Terkait rekaman CCTV sebelum kejadian, ahli digital forensik, Abimanyu Wachjoewidajat memberikan analisanya.
TRIBUN-BALI.COM – 8 Kejanggalan Rekaman CCTV di Lift Bandara Kualanamu yang Tewaskan Aisiah, Pakar: Banyak Diedit
Penyelidikan terhadap kasus penemuan jasad – yang kini diketahui sebagai wanita bernama Aisiah Shinta Dewi Hasibuan, di dasar lift Bandara Kualanamu masih terus dalam penyelidikan.
Tewasnya Aisiah dalam insiden tak terduga ini tentunya menyisakan kepiluan dan duka mendalam bagi keluarga.
Pasca peristiwa nahas yang menewaskan Aisiah sebagai pengunjung Bandara Kualanmu, hingga saat ini menjadi berbuntut panjang.
Berbagai evaluasi dan pemeriksaan terus dilakukan.
Mulai dari rekaman CCTV di dalam lift sebelum kejadian hingga pemeriksaan terhadap beberapa petugas bandara.
Kabar terbaru, telah ditemukan adanya celah antara lantai lift dengan lantai Gedung selebar kurang lebih 60 cm.
Celah inilah yang diduga menjadi penyebab Aisiah dapat terjatuh ke dasar lift.
Baca juga: BABAK Baru Kasus Tewasnya Aisiah di Lift: Temuan Celah Maut 60cm, 5 Petugas Bandara Dicopot Jabatan
Terkait rekaman CCTV sebelum kejadian, ahli digital forensik, Abimanyu Wachjoewidajat memberikan analisanya.
Dilansir dari Prohabo, rekaman CCTV tersebut memperlihatkan detik-detik Aisiah terjatuh dari lift, Senin 24 April 2023.
Abimanyu menilai banyak kejanggalan dari rekaman CCTV yang sudah terkonfirmasi pihak Bandara Kualanamu itu.
Total ada delapan (8) kejanggalan terkait rekaman CCTV yang bisa diuraikannya.
1). Terlalu Dekat dengan Objek
Pertama, Abimanyu menilai rekaman CCTV yang beredar sangat tidak lazim framenya, terlalu sempit dan begitu dekat dengan objek.
Padahal, fungsi CCTV adalah mengcover seluruh kejadian di lift.
"Seharusnya seluas area lift, semua pojok tercakup karena tujuan CCTV tersebut juga gunanya agar bisa mengetahui apabila ada tindakan tidak lazim atau kriminal yang terjadi di dalam lift," ujar Abimanyu melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (2/5/2023).
Baca juga: FAKTA Baru Tewasnya Aisiah, Vendor Lift Dipanggil, Polisi Ungkap Temukan Celah di Lift Kurleb 60cm
2). Merk Kamera Tertulis
Kejanggalan kedua, pada tayangan CCTV tertulis istilah "Dome".
Apabila "Dome" merupakan jenis kamera yang digunakan, maka hal ini janggal karena framingnya sangat tidak sesuai dengan tayangan CCTV.
Kamera Dome mempunyai kemampuan spesial yaitu mampu meng-cover secara luas area dalam lift.
3). Tanggal CCTV Tidak Sesuai
Ketiga, Abimanyu mempersoalkan tanggal kejadian di CCTV.
Menurutnya, tanggal yang ditampilkan bukan tanggal saat kejadian, melainkan tanggal rekaman ulang.
"Kejanggalan ini sangat nyata, di mana rekaman CCTV yang asli tidak kelihatan tanggal dan jam.
Padahal, label date time stamp itu merupakan suatu hal yang wajib tayang pada semua CCTV, apalagi pada area penting seperti bandara.
Jadi, semakin jelas bahwa tayangan yang tersebar adalah hasil cropping, bukan tayangan aslinya,'' ujar Abimanyu.
Baca juga: Tewasnya Aisiah di Dasar Lift, Pihak Angkasa Pura Beri Uang Rp5 Juta, Hotman: Tak Ada Maksud Lain
4). Pintu Lift Terbuka Saat Belum Sampai pada Level Lantai Seharusnya
Keempat, Abimanyu menjelaskan bahwa dari pemberitaan yang beredar, korban tidak melihat pintu lift di belakangnya terbuka saat sampai lantai tujuan.
Namun, Abimanyu menduga pintu lift tidak terbuka karena belum sampai lantai yang dituju.
"Padahal, bukti digital jelas menunjukkan bahwa lift yang terbuka di belakangnya itu pun bukan pada level lantai yang seharusnya.
Terlihat jelas ada celah lebar.
Bisa dibandingkan dengan bukti digital yang menunjukkan lebar celah yang sama terlihat pada pintu depan si wanita saat dia bergegas keluar, lalu terjerumus," ujar Abimanyu.
5). Pertanyakan Keberadaan Petugas Keamanan
Kelima, Abimanyu mempertanyakan keberadaan petugas keamanan bandara saat itu.
Menurutnya, semua lift modern bisa dikendalikan secara digital karena mempunyai sensor yang canggih dan otomatis memberi tahu operator lift apabila ada yang membuka paksa lift.
"Lalu mengapa pada kejadian ini, petugas lift bandara tidak mengetahui dan juga tidak ada broadcast alert yang harusnya terjadi, dengan tujuan agar pihak security di area lift mengetahui adanya hal yang janggal terjadi," ungkapnya.
6). Tak Ada Tanggapan dari Tombol Panik
Keenam, dari potongan tayangan, terlihat Aisiah melakukan banyak tindakan pada panel.
Abimanyu menduga mungkin salah satunya Aisiah menekan tombol panik yang ada pada panel, tetapi tidak ada jawaban/respons dari petugas yang bersangkutan.
"Mengenai pembuktian ini, dapat kita ungkapkan apabila sudah ada rekaman CCTV yang bukan hasil crop.
Tindakan penekanan panel tersebut normalnya pasti tercatat pada log lift, yang harusnya ada dan bisa dilihat aparat saat menelusuri kronologi kejadian," ujar dia.
Baca juga: Keluarga Sesalkan CCTV Baru Tayang Usai Aisiah Ditemukan di Dasar Lift, Pakar Ungkap Kejanggalan
7). CCTV Banyak Diedit
Ketujuh, Abimanyu menduga rekaman CCTV mengalami banyak editan, baik secara durasi maupun cropped zoom.
Hal ini terlihat dari gambar rekaman CCTV yang putus-putus.
Dia menyebut hal ini sangat mungkin dilakukan untuk menutupi hal yang terjadi sebelum dan sesudah kejadian.
"Apabila petugas beralibi bahwa pemotongan tersebut dilakukan untuk menutupi wajah korban, maka hal tersebut sangat tidak lazim, karena penutupan wajah seharusnya cukup dengan blur, bukan pemotongan bagian tayangan maupun cropping," ujarnya.
8). Pintu Lift Bisa Dibuka Paksa
Kedelapan, Abimanyu juga menganalisis detik-detik dugaan Aisiah membuka paksa lift bandara.
Jika benar pintu lift bisa dibuka paksa, berarti lift Bandara Kualanamu tidak aman.
"Bayangkan apabila lift tersebut bisa dibuka paksa oleh anak kecil, mengerikan.
Karena itu pengungkapan CCTV harus diperiksa baik pada media perekaman maupun DVR dan NVRnya.
Begitupun prosedur penanganan CCTV di bandara, harus dievaluasi kembali karena jelas sekali ada faktor kontrol yang terabaikan," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan rekaman CCTV, Aisiah naik lift sendirian ke lantai 2.
Dari keterangan polisi, Aisiah mengira pintu lift di hadapannya tidak terbuka dan rusak setelah sampai lantai yang dituju. Padahal, akses keluar berada di pintu yang ada di belakangnya.
Di video terlihat Aisiah juga sempat menelepon seseorang yang belakangan diketahui merupakan keponakannya.
Sambil menelepon, Aisiah terlihat berusaha membuka pintu lift menggunakan tangan kirinya.
Saat pintu terbuka, Aisiah terjatuh di ke celah sempit lift.
Jasad korban ditemukan pada Kamis (27/4/2023) sore, diawali terciumnya aroma busuk di sekitar lift.
Baca juga: Sempat Hubungi Keluarga, Jadi Pesan Terakhir Aisiah Sebelum Jatuh ke Dasar Lift dan Tewas Membusuk
Ada Ruangan Lebih Kurang 40-60 Sentimeter

Masih dari laman Tribun-Medan.com, petugas gabungan Polda Sumut dan Polresta Deli Serdang telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak terkait insiden tersebut.
Pemeriksaan itu dilakukan terhadap pengelola Bandara Kualanamu dan Avsec.
Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan ruangan lebih kurang 40-60 sentimeter.
Celah atau ruangan itu yang membuat korban terjatuh dari lantai tiga ke lantai satu.
"Memang di sisi pintu yang dibuka dan mengakibatkan kecelakaan itu, ada ruang kurang lebih 40-60 cm, saya hitung kemarin," kata Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak.
"Kenapa ini ada ruang, ini menjadi bagian dari pemeriksaan Polresta Deli Serdang, kenapa itu lift bisa terbuka."
"Padahal itu pintunya ada di sana, ini juga bagian dari pemeriksaan oleh Polresta Deli Serdang."
"Khususnya baik pengelola bandara maupun pihak pabrikan yang masang lift itu," imbuhnya.
Panca menegaskan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab pasti tewasnya Aisiah.
Polisi juga menyelidiki mengapa pintu lift bisa terbuka.
Baca juga: PASCA Penemuan Jasad di Bandara Kualanamu: Kena Tegur Kemenhub, Angkasa Pura Panggil Vendor Lift
Keluarga Laporkan Pihak Bandara Kualanamu, 5 Petugas Bandara Dicopot Jabatannya
Buntut tewasnya seorang perempuan di lift Bandara Kualanamu, 5 orang personel Bandara Kualanamu, terdiri dari 2 pejabat Senior Manager dan 3 Operation Security dicopot dari jabatannya.
Pencopotan ini sebagai bentuk evaluasi yang akan dilakukan oleh pihak Bandara Kualanamu.
Mabes Polri mengungkapkan bahwa Presiden Direktur (Presdir) PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin (MA) dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri imbas jatuhnya seorang wanita bernama Asian Shinta Dewi Hasibuan (ASDH) dari lift di Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara.
Awaluddin dilaporkan bersamaan dengan Direktur Utama (Dirut) PT Angkasa Pura Solusi, Dirut PT Angkasa Pura Aviasi, dan perwakilan CEO GMR Airports.
"(Yang dilaporkan) saudara MA selaku Presdir PT Angkasa Pura II, saudara MAH selaku Dirut PT Angkasa Pura Solusi, saudara FF selaku Dirut PT Angkasa Pura Aviasi, dan saudara PS perwakilan CEO GMR Airports," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dimintai konfirmasi, Kamis (4/5/2023).
Ramadhan mengatakan, Awaluddin dan kawan-kawan dilaporkan oleh suami korban bernama Ahmad Faisal (AF).
Ahmad Faisal yang didampingi oleh kuasa hukumnya telah melaporkan keempat orang tersebut pada Selasa (2/5/2023) lalu.
Laporan Faisal telah teregister ke dalam Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/B/81/V/2023/SPKT/BARESKRIM POLRI.
"Terkait dugaan tindak pidana kelalaian/kealpaan sehingga mengakibatkan orang meninggal dunia sebagaimana Pasal 359 KUHP yang diduga dilakukan oleh Presdir PT Angkasa Pura II, Dirut PT Angkasa Pura Solusi, Dirut PT Angkasa Pura Aviasi, dan perwakilan CEO GMR Airports," imbuhnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Prohaba.co dengan judul Terungkap, 8 Kejanggalan Rekaman CCTV Saat Asiah Jatuh dari Lift Kualanamu,
Aisiah Sinta Dewi
Bandara Kualanamu
rekaman CCTV
Video Detik-detik Wanita terperosok ke Dasar Lift
Penemuan Jasad Wanita di Dasar Lift
Celah di Lift Bnadara Kulanamu
Kejanggalan Rekaman CCTV
Medan
PT Angkasa Pura Aviasi
DAMAI, Keluarga Aisiah Cabut Laporan Polisi, Suami Ikhlas dan Ingin Fokus Urus Anak Semata Wayang |
![]() |
---|
MASIH Mengusut Kematian Aisiah di Lift Bandara Kualanamu, Polisi Konsultasi dengan Ahli Konstruksi |
![]() |
---|
BABAK Baru Kasus Tewasnya Aisiah di Lift: Temuan Celah Maut 60cm, 5 Petugas Bandara Dicopot Jabatan |
![]() |
---|
FAKTA Baru Tewasnya Aisiah, Vendor Lift Dipanggil, Polisi Ungkap Temukan Celah di Lift Kurleb 60cm |
![]() |
---|
PASCA Penemuan Jasad di Bandara Kualanamu: Kena Tegur Kemenhub, Angkasa Pura Panggil Vendor Lift |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.