UPDATE Nelayan Hilang di Perairan Kubu Karangasem Belum Ditemukan, Petugas Masih Lakukan Pencarian

AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM - Gede Suwirta, nelayan asal Banjar Dinas Eka Adnyana, Tianyar, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali, menghilang saat melaut, pada Sabtu 6 Mei 2023 sekitar pukul  05.30 WITA.

Ia dinyatakan hilang setelah jukung yang digunakan dihantam gelombang disekitar Perairan Kubu, Karangasem, Bali.

Berdasarkan info di lapangan, I Gede Suwirta, turun melaut bersama 2 orang rekannya.

Keduanya yakni I Gede Yasa dan Kalih.

Mereka melaut mengunakan satu jukung dan berangkat melaut pada pukul 04.30 WITA.

Setelah satu jam diperairan, tiba - tiba ada gelombang datang dan menghantam perahu.

Dan korban pun terjatuh.

Sebelum jatuh ke laut, korban sempat minta air minum ke rekannya.

Saat hendak meminum, tiba - tiba gelombang menghantam jukung dan korban terjatuh.

Cuaca sekitar laut masih gelap saat kejadian.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Terhadap Seorang Nelayan yang Hilang di Perairan Kubu Karangasem

Dua rekannya berusaha melakukan pencarian lokasi kejadian.

Sayangnya, korban tidak dapat ditemukan.

"Rekan yang lain berusaha menolong, dengan mencari seekitar lokasi jatuh korban. Namun sampai saat ini korban tak ditemukan. Selanjutnya teman korban melaporkan ke Polairud minta bantuan serta  Pos SAR," jelas Kapolsek Kubu, AKP Ida Bagus Astawa, pada Minggu, 7 Mei 2023.

Diduga korban tengelam lantaran tak bisa renang.

Petugas gabungan, terdiri Basarnas, BPBD Karangasem, dan Kepolisian, masih melakukan pencarian terhadap korban.

Proses pencarian dilakukan di lokasi.

Nelayan sekitar juga ikut melakukan pencarian.

Sampai sekarang korban tidak ditemukan.

Koordinator Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Widnyana, mengatakan, yang bersangkutan hilang disekitar Perairan Kubu.

Pada Sabtu 6 Mei 2023, tim  gabungan melakukan pencarian.

Namun hasilnya masih nihil.

Cuaca di lokasi tak bersahabat.

Terjadi gelombang tinggi dan anginnya cukup kencang. 

"Sabtu (6 Mei 2023) kita melakukan pencarian hingga  sore hari, tapi  tak ditemukan. Cuaca sekitar lokasi tidak bersahabat. Gelombangnya lumayan tinggi, dan angin kencang. Minggu (7 Mei 2023) kita kembali melakukan pencarian. Kita menurunkan boat dari Kubu," kata Gus Eka.

Pihaknya berharap cuaca sekitar lokasi bersahabat.

Sehingga pencarian bisa lancar, dan target bisa ditemukan.

Petugas berharap korban segera ditemukan.

"Pencarian masih kita lakukan. Belum ada tanda - tanda keberadaan. Semoga bisa segera ditemukan," harap Eka, pria asal Kabupaten Klungkung, Bali tersebut.

(*)