Mayat Dicor dan Dimutilasi di Semarang
UPDATE Kasus Mayat Termutilasi dan Dicor di Semarang, Pelaku Ditangkap, Sempat Kabur ke Banjarnegara
Pelaku utama mutilasi dan pencoran pemilik kios isi ulang air galon dan gas di Semarang berhasil diamankan pada Selasa 10 Mei 2023.
UPDATE Kasus Mayat Termutilasi dan Dicor di Semarang, Pelaku Ditangkap, Sempat Kabur ke Banjarnegara
TRIBUN-BALI.COM, SEMARANG - Pelaku utama mutilasi dan pencoran pemilik kios isi ulang air galon dan gas di Semarang berhasil diamankan pada Selasa 10 Mei 2023.
Adapun Husein yang merupakan karyawan dari Irwan Hutagalung berhasil diamankan di daerah Banjarnegara oleh Polda Jateng.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy dilansir Tribun-Bali.com dari TribunJateng.com pada Rabu 10 Mei 2023.
"Malam ini tersangka utama sudah tertangkap," ucap Iqbal.
Lebih lanjut, pihak kepolisian hingga ini tengah melakukan pemeriksaan intensif demi melakukan pengembangan perkara pembunuhan mutilasi tersebut.
"Masih dalam rangka pemeriksaan, rencana (hari ini) kasus dirilis oleh Kapolrestabes semarang," ujar Iqbal.
Diketahui, Husen merupakan karyawan korban yang sempat berpamitan resign kerja dengan karyawan lainnya bernama Yuliati.
Husen pun sempat menyerahkan kunci toko ke Yuliati, lalu berpamitan hendak pulang ke kota asalnya, Banjarnegara.
Ia pamit kepada Yuliati sejak hari Jumat 5 Mei 2023.
Dengan demikian, Husen menjadi sosok yang paling dicari polisi.
Baca juga: Hasil Autopsi Sebut Korban Mayat Dicor di Semarang Dimutilasi saat Sekarat, Polisi Amankan Tersangka
Pasalnya, ia tiba-tiba memutuskan keluar dari pekerjaan dan pulang ke daerah asalnya di Banjarnegara.
Husen pun langsung dapat diamankan pihak kepolisian.
Setelah menjalankan aksi mutilasi, Husen sempat pamit untuk pulang ke Banjarnegara pada karyawan korban yang lain bernama Yuli.
Pada Sabtu 6 Mei 2023 malam, Husen menemui Yuli untuk berpamitan pulang ke Banjarnegara dan memberikan kunci ruko.
Yuli tidak menaruh curiga terhadap Husen karena belum mengetahui adanya kasus pembunuhan.
Husen kemudian pulang ke Banjarnegara untuk melarikan diri.
Pemilik ruko, Ismiati mengungkap hubungan korban dengan Husen selama ini baik-baik saja, bahkan keduanya sering begadang di depan ruko.
"Ternyata juga tidak ada yang dengar ribut-ribut, padahal mereka biasanya melek sampai malam," paparnya, Senin (8/5/2023).
Hasil Autopsi Irwan Hutagalung
Adapun Irwan Hutagalung selaku pemilik ruko isi ulang gas dan air galon di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang.
Irwan Hutagalung (53) warga Perumahan Bukit Agus, Sumurboto, Banyumanik, Kota Semarang ditemukan meninggal dunia dengan cara mengenaskan pada Senin 8 Mei 2023.
Jasadnya dimutilasi dan kemudian dicor dengan semen di tokonya sendiri.
Terbaru, berdasarkan hasil autopsi, jika sebelum meninggal kepala Irwan Hutagalung ternyata lebih dulu dipukul dengan keras menggunakan benda tumpul.
Dilansir dari TribunJateng.com, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan jika pukulan tersebut mengenai kening kiri Irawan.

"Setelah korban sekarat atau pingsan (akibat dipukul) ia kemudian dimutilasi," ungkap Iqbal Selasa 9 Mei 2023 malam.
Yang lebih mengejutkan, korban dimutilasi dalam keadaan hidup meski tak sadarkan diri.
Adapun mutilasi dilakukan dengan menggunakan senjata tajam.
Tubuh korban dipotong menjadi empat bagian, terdiri dari kepala, lengan kanan, lengan kiri dan badan lalu dicor dengan semen.
Hal ini terungkap setelah pihak kepolisian melakukan autopsi pada tubuh korban.
Proses autopsi dilakukan tim dokter RSUP dr. Kariadi Semarang.
Komunikasi Terakhir Korban
Sebelum Irwan Hutagalung ditemukan tewas, ia dikabarkan sempat bertemu dengan karyawannya yang bernama Yuliati.
Baca juga: Hasil Autopsi Sebut Korban Mayat Dicor di Semarang Dimutilasi saat Sekarat, Polisi Amankan Tersangka
Kala itu, Yuli mendatangi tempat usaha isi air minum dan galon milik Irwan untuk mengantar jadah goreng untuk diberikan kepada bosnya itu pada Rabu 3 Mei 2023 malam.
Informasi itu disampaikan pemilik ruko Ismiati.
"Terakhir komunikasi katanya Mbak Yuli itu ngeteri (mengantar) jadah goreng itu malam Kamis."
"Kan tak tanya tadi, 'Mbak, komunikasi terakhir kapan sama Pak Irwan? (Dijawab) 'Malam Kamis'," kata Is menirukan ucapan Yuliati dikutip dari TribunJateng.com.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Husen, Tersangka Kasus Mutilasi di Semarang, Kabur ke Banjarnegara Setelah Bunuh Bosnya dan di TribunJateng.com dengan judul BREAKING NEWS : Satu Tersangka Pembunuhan Mayat Dicor Semarang Ditangkap di Banjarnegara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.