Bikin Haru, Pemuda Ini Pakai Kaos Lusuh dan Sobek saat Tes Seleksi Polri, Begini Kisahnya

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bikin Haru, Pemuda Ini Pakai Kaos Lusuh dan Sobek saat Tes Seleksi Polri, Begini Kisahnya

Beredar sebuah video mengharukan yang diunggah akun Instagram @humaspolda_riau pada Selasa, (9/5).

Dlam video tersebut menampilkan kisah seorang pemuda yang sedang mengikut tes seleksi masuk polisi.

Pemuda itu diketahui bernama Muhammad Iqbal, dia mengikuti tes masuk polisi dengan mengenakan kaos sobek dan lusuh.

Meski memiliki keterbatasan ekonomi, namun tidak menghalangi pemuda ini untuk mengejar cita-citanya.

Bahkan netizen menjadi haru setelah mendengar alasan Muhammad Iqbal yang terpaksa mengenakan kaos sobek dan lusuh itu.

Dalam video yang beredar, Muhammad Iqbal tampak sedang antre mengikuti tes masuk Polri.

Dia kemudian dipanggil oleh seorang perwira yang bernama Kompol Alvin.

Lantas dia pun bertanya alasan Muhammad Iqbal mengenakan kaos sobek dan sudah lusuh itu.

Spontan alasannya bikin terenyuh.

Dalam percakapan itu, Kompol Alvin menanyakan nama dan pekerjaan orang tua Iqbal.

"Namanya siapa?," tanya Alvin.

"Muhammad Iqbal pak," jawab remaja tersebut.

"Iqbal, kenapa bajunya sobek?," lanjut Alvin penasaran.

Tampak saat dipanggil dan ditanya, Iqbal tampak sedikit gugup.

Mungkin dipikirannya, ia akan dimarahi karena mengenakan kaos sobek, apalagi ia tengah mengikuti seleksi masuk.

Dalam percakapan itu diakui Iqbal bahwa baju kaos yang dikenakannya itu ternyata minjam.

"Iya pak, ini (kaos) saya pinjam sama teman pak," jawab Iqbal.

Lantas, Kompol Alvin bertanya kembali. "Kenapa tidak beli?," katanya.

"Karena gak cukup uang pak," jawab Iqbal.

Jawaban tersebut membuat Kompol Alvin terdiam sejenak lalu melanjutkan pertanyannya.

"Orangtua kamu kerja?," tanya Alvin.

Dari situlah Iqbal mulai menjelaskan bahwa ia seorang anak yatim karena ayahnya sudah meninggal.

Sedangkan ibunya berjualan sarapan pagi di rumah.

"(Ibu) jualan sarapan pagi dekat rumah, jualan lontong. Kalau ayah sudah almarhum," jawab Iqbal.

Mendengar pernyataan Iqbal, sontak saja salah satu polisi yang bernama Alvin memanggil anggotanya agar segera pergi ke mini market untuk mencari kaos untuk Iqbal.

"Tolong belikan baju ya, yang dekat sini saja, tolong kasih ke Iqbal," ucap Alvin kepada anggotanya.

Dalam cuplikan video itu pula, Iqbal bukan dimarahi namun justru diberikan kaos baru untuk ia pakai tes seleksi.

"Kamu pergi ke kamar mandi ganti dengan ini, nanti (tes jasmani) kami pakai yang ini juga," tutur Alvin lagi.

Kompol Alvin pun mendoakan Iqbal supaya bisa lulus dan menjadi polisi.

"Mudah-mudahan kamu lulus ya, kami doakan," tutup Alvin.

Unggahan tersebut sontak heboh jadi sorotan dan tua beragam komentar warganet.

Warganet memberikan dukungannya kepada Iqbal agar terus bersemangat dan didoakan lulus jadi anggota Polri tahun ini.

"Ya Tuhan kok jadi ikut nangis lihatnya, semoga kamu lulus ya dik" tulis salah satu warganet.

"Seoga lulus ya bal," timpal warganet lainnya.

Sejak saat itu, nama Muhammad Iqbal viral di media sosial.

Tenyata keinginan Muhammad Iqbal ingin jadi anggota Polri, mau membahagiakan mendiang sang ayah yang sudah lama meninggal dunia.

Keterbatasan ekonomi tak menjadi halangannya untuk mengabdi kepada Negara dengan menjadi anggota Polri.

Kaos putih lusuh dan sobek yang dipakai Muhammad Iqbal ternyata dia pinjam dari temannya, setelah diberikan kaos baru oleh pihak Polda Sumsel, tampak raut wajah bahagia Iqbal untuk lebih bersemangat lagi dalam mengikuti tahapan tes Polri.

(*)

TribunStyle