Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 Halaman 128 129 130 131 132 133 134 135 136, Pembelajaran 2, Subtema 3

kunci jawaban Tema 9 kelas 5 halaman 128 129 130 131 132 133 134 135 136, Pembelajaran 2, Subtema 3 yang berjudul Manusia dan Benda di Lingkungannya

Buku siswa tema 9 kelas 5 SD/MI
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 Halaman 128 129 130 131 132 133 134 135 136, Pembelajaran 2, Subtema 3 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Simak nih, berikut ini kunci jawaban Tema 9 kelas 5 halaman 128 129 130 131 132 133 134 135 136, Pembelajaran 2, Subtema 3 yang berjudul Manusia dan Benda di Lingkungannya.

Kunci jawaban tema 9 kelas 5 kali ini akan membahas soal pada buku tematik Subtema 3 Pembelajaran 2 sesuai dengan buku tematik siswa kelas 5 kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.

Kali ini kita akan membahas soal pada halaman 128 129 130 131 132 133 134 135 136 pada semua kegiatan siswa mulai dari Ayo Membaca hingga Ayo Diskusi.

Kunci jawaban di bawah ini diharapkan bisa membantu siswa sebagai alternatif jawaban untuk menyelesaikan soal pada halaman 128 129 130 131 132 133 134 135 136 di buku siswa tematik Tema 9 kelas 5.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Halaman 210 211 213: School Building

Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal Tema 9 halaman 128 129 130 131 132 133 134 135 136 pada buku tematik Subtema 3 Pembelajaran 2 kelas 5 SD/MI kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.

Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 Subtema 3 Pembelajaran 2

Halaman 128

Rabu pagi, Edo bersiap-siap berangkat ke sekolah. Edo memakai baju batik yang merupakan seragam identitas sekolahnya.

Sebelum berangkat, Edo tidak lupa menyantap sarapan pagi dan minum segelas susu yang telah disiapkan oleh Ibunya.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 4 SD Halaman 17 18 19 20 Tentang Sumber Energi di Indonesia

Ayo Mengamati

Pagi itu Edo berangkat sekolah. Tidak lupa Edo berpamitan dengan ayah dan ibunya. Sesampai di sekolah, Edo belajar mengenai iklan.

Edo dan teman-teman mengamati sebuah iklan dari selebaran yang dibawa oleh Ibu Guru.

Pada pembahasan tentang iklan sebelumnya, kamu telah mengetahui tentang pengertian iklan, ciri-ciri iklan, dan bentuk-bentuk iklan di media cetak.

Payung Lukis

Halaman 129

Sekarang kamu akan mempelajari tentang unsur-unsur iklan dan ciri-ciri bahasa yang digunakan dalam pembuatan iklan di media cetak.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD Ayo Berdiskusi Halaman 23 24 25 26 27 28 29 30: Mata Pencaharian

Ayo Berdiskusi

Bentuklah kelompok terdiri atas lima anak. Setelah mengamati iklan pada gambar di atas, diskusikan bersama kelompokmu mengenai unsur-unsur iklan.

Tuliskan pada kolom berikut.

Jawaban:

unsur-unsur iklan

Agar dapat menarik perhatian khalayak, iklan dalam media cetak memiliki ciri-ciri bahasa sebagai berikut.

1. Menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas.

2. Menggunakan bahasa yang memikat dan memiliki daya sugesti.

3. Menggunakan kata konotasi positif.

4. Isinya bersifat objektif, jujur, singkat, jelas, dan menarik.

Halaman 130

Ayo Berlatih

Untuk memperdalam pengetahuan kamu tentang iklan, lakukanlah latihan berikut.

Perhatikan iklan kolom dalam sebuah koran berikut.

Setelah kamu membaca iklan tersebut, jawablah pertanyaan di bawah ini.

1. Sebutkan unsur-unsur yang terdapat dalam iklan di atas.

Jawaban:

Unsur yang terdapat pada iklan baris tersebut adalah teks.

2. Bagaimana ciri-ciri bahasa yang terdapat pada iklan tersebut?

Jawaban:

Ciri-ciri bahasa yang terdapat pada iklan baris, yaitu menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas.

3. Buatlah gambar (visual) tentang kesimpulan isi teks paparan iklan di atas.

Jawaban:

Siswa menggambar tentang iklan teks diatas.

Setelah mempelajari dan mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan iklan, Edo dan teman-teman beristirahat.

Edo dan Dayu pergi ke kantin sekolah. Mereka membeli segelas teh manis. Edo memperhatikan saat

Ibu kantin membuat teh manis. Teh manis dibuat dengan mencampurkan gula pasir dengan air teh kemudian diaduk rata.

Setelah Ibu kantin selesai membuat teh manis, diserahkannya teh manis tersebut kepada Edo dan Dayu. Setelah membayarnya, mereka segera menikmati teh manis sambil duduk di kantin sekolah.

Kamu tentu masih ingat tentang pengelompokan zat menjadi zat tunggal dan campuran. Zat tunggal terdiri atas unsur dan senyawa. Kali ini kamu dapat mempelajari tentang zat campuran dengan lebih terperinci.

Simak penjelasan berikut.

Saat Ibu kantin membuat teh manis untuk Edo, berarti Ibu kantin membuat suatu campuran.

Campuran yang dibuat oleh Ibu kantin yaitu campuran antara gula pasir dan air teh sebagai pelarut.

Kamu juga dapat membuat campuran sendiri. Misalnya, saat kamu membuat susu. Kamu akan mencampurkan susu dengan air.

Saat kamu membuatkan kopi untuk ayahmu, kamu akan mencampurkan kopi, gula, dan air.

Pada dasarnya, suatu campuran dapat berupa unsur dengan unsur ataupun unsur dengan senyawa.

Komposisi unsur-unsur atau senyawa penyusun suatu campuran tidak tertentu.

Sifat asli zat-zat pembentuk campuran masih tampak, sehingga komponen penyusun campuran tersebut dapat dikenali dan dapat dipisahkan lagi.

Ada dua macam campuran, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen. Pada subtema sebelumnya telah dibahas hal tersebut.

Halaman 131

Ayo Berlatih

4. Coba amati segelas air gula. Gula tercampur sempurna dengan air sehingga campuran antara gula dengan air tampak jernih.

Berarti dalam hal ini gula tercampur rata dengan air. Termasuk campuran apakah peristiwa ini? Berikan penjelasannya.

Jawaban :

Ternyata gula tercampur secara merata dengan air. Dan campuran antara gula beserta air merupakan campuran homogen, atau biasa disebut dengan larutan.

Dlam campuran tersebut terdapat 2 penyusun campuran/larutan, yaitu air sebagai pelarut dan gula sebagai zat yang terlarut.

5. Cobalah amati segelas air yang di dalamnya terdapat pasir. Apakah pasir dapat larut dengan sempurna sehingga larutan terlihat jernih?

Tentu tidak bukan? Termasuk campuran apakah peristiwa ini?

Jawaban :

Ternyata campuran antara air dengan pasir merupakan campuran heterogen.

Hal ini dikarenakan pasir tidak dapat larut dengan sempurna dalam air, karena zat-zat penyusunnya bercampur secara tidak merata serta campuran tersebut tiap-tiap bagiannya tidak sama susunannya.

Halaman 132

Ayo Mencoba

Sekarang kamu telah memahami tentang campuran dan mengetahui contoh-contoh campuran. Cobalah untuk bereksperimen dengan membuat campuran seperti pada kegiatan berikut.

Buatlah kelompok dengan anggota 5 orang. Kemudian, lakukan percobaan berikut ini. Percobaan ini untuk menentukan jenis campuran beberapa benda.

Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan percobaan.

1. Alat dan bahan

2. Langkah percobaan.

3. Buatlah kesimpulan dari percobaan yang kalian lakukan dengan menentukan jenis campuran.

4. Buatlah laporan hasil percobaan kalian.

Jawaban:

Laporan Hasil Percobaan

CAMPURAN HOMOGEN / CAMPURAN HETEROGEN

1. Tujuan :

Menentukan jenis dari campuran beberapa benda

2. Alat dan bahan :

4 buah gelas, 4 buah sendok, air, minyak goreng, pasir, tanah, susu bubuk, dan garam

3. Langkah-langkah dari percobaan :

- Menyiapkan 4 buah gelas dengan 4 buah sendok

Gelas 1 diisi dengan minyak dan air, setelah itu diaduk dengan sendok

Gelas 2 diisi dengan pasir dan tanah, setelah itu diaduk dengan sendok

Gelas 3 diisi dengan garam dan air, setelah itu diaduk dengan sendok

Gelas 4 diisi dengan susu bubuk dan air, setelah itu diaduk dengan sendok

- Mengamati ke-4 campuran tersebut, kemudian segera menentukan campuran dari masing-masing gelas apakah termasuk campuran heterogen atau campuran homogen

- Mencatat hasil dari pengamatan ke dalam tabel

4. Data pengamatan

Percobaan ini untuk menentukan jenis campuran beberapa benda

Ayo Membaca

Edo dan Dayu sedang asyik mengobrol di kantin sambil minum teh manis. Tiba-tiba terdengar bel berbunyi. Edo dan Dayu segera menuju ke kelas untuk mengikuti pembelajaran berikutnya.

Pak Guru menunjukkan baju batik yang dikenakannya pada peserta didik.

Pak Guru juga meminta peserta didik mengamati baju seragam batik yang sedang dikenakannya.

Batik merupakan salah satu hasil karya seni rupa daerah. Apakah yang dimaksud dengan seni rupa daerah?

Seni rupa daerah adalah cabang seni rupa. Seni rupa daerah memiliki suatu ciri khas dari latar belakang sejarah suatu wilayah.

Oleh karena itu, seni rupa daerah memiliki perbedaan dengan karya seni daerah lain.

Karya seni rupa daerah dipengaruhi oleh corak seni tradisional. Corak seni tradisional terdiri atas karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi.

Karya seni rupa dua dimensi berupa karya tekstil, misalnya kain batik, kain tenun, dan kain songket. Karya seni rupa tiga dimensi, contohnya ukiran kayu, keramik, dan patung.

Halaman 133

Karya seni daerah bercorak tradisional, biasanya menggunakan motif yang bersifat turun-temurun atau selalu sama dengan sebelumnya.

Daerah masyarakat pesisir pantai, biasanya akan lebih didominasi dengan bentuk seni rupa bermotif ikan, gelombang laut, karang, dan kapal.

Sementara daerah masyarakat pegunungan, akan lebih didominasi dengan bentuk karya seni rupa bermotif buah, pepohonan, bunga, dan hewan-hewan.

Ayo Berlatih

Di daerah mana kamu tinggal? Apa karya seni rupa yang ada di daerahmu?

Jelaskan karya seni rupa tradisional yang ada daerahmu. Uraikan dalam kolom berikut.

Halaman 134

Secara umum, karya seni rupa daerah memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1. Bersifat kedaerahan.

2. Dipengaruhi oleh budaya dan latar belakang sejarah suatu wilayah

a. Mengandung simbol-simbol dan bermakna.

b. Seringkali digunakan untuk upacara adat, agama, atau kebutuhan sehari-hari.

c. Dibuat dari bahan alam yang berasal dari lingkungan.

3. Corak dan motifnya dipengaruhi oleh kondisi fisik atau geografi suatu daerah, dipengaruhi juga oleh corak seni tradisional masyarakat setempat.

Fungsi karya seni rupa daerah dibedakan menjadi fungsi individual dan fungsi sosial:

1. Fungsi individual

Sebagai media untuk mengekspresikan jiwa, emosi dan mencerminkan segala sesuatu, baik suka, duka, dan marah.

Selain itu, karya seni juga sebagai media mengekspresikan cita-cita, pandangan hidup, watak, bentuk, corak bahan, dan juga teknik.

2. Fungsi sosial

- Sebagai media pendidikan

- Sebagai media hiburan (refreshing)

- Sebagai media komunikasi

- Sebagai media keagamaan

Berdasarkan jenisnya, seni rupa daerah terbagi menjadi dua, yaitu seni murni dan seni terapan.

1. Seni rupa murni

Seni rupa murni adalah karya seni rupa yang mengutamakan segi keindahan tanpa memperhatikan fungsi. Contoh lukisan dan patung.

2. Seni rupa terapan

Seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang mengutamakan fungsi, namun tetap memperhatikan segi keindahan. Contoh batik, ukiran kayu, gerabah, dan lain-lain.

Ayo Berlatih

Kamu telah mengetahui tentang seni rupa daerah. Untuk lebih memahami

tentang karya seni rupa daerah, cobalah untuk mengerjakan latihan berikut.

Halaman 135

1. Sebutkanlah berbagai jenis dari karya seni rupa daerah yang ada di Indonesia yang telah kamu ketahui.

Jawaban :

Terdiri dari seni rupa murni dan seni rupa terapan.

2. Sebutkanlah ciri-ciri umum dari karya seni rupa daerah

Jawaban :

Mempunyai sifat kedaerahan

Telah dipengaruhi oleh budaya dan latar belakang dari sejarah suatu daerah

Corak serta motifnya dipengaruhi oleh kondisi fisik/geografis suatu daerah, serta dipengaruhi oleh corak seni tradisional masyarakat sekitar/setempat

3. Sebutkanlah dua macam seni rupa berdasarkan jenisnya

Jawaban :

Berdasarkan jenisnya, terbagi atas dua, yaitu seni murni dan seni terapan

4. Sebutkan 3 contoh seni rupa terapan yang ada di sekitar daerahmu

Jawaban :

Batik, Gerabah, Ukiran, patung

5. Sebutkan fungsi dari karya seni rupa di daerah

Jawaban :

a. Fungsi Individual

Sebagai media untuk mengekspresikan jiwa, emosi, dan mencerminkan segala sesuatu baik suka, duka, marah, serta pandangan hidup , watak, bentuk, corak bahan dan juga teknik yang tercermin melalui karya seni

b. Fungsi sosial

Sebagai media pendidikan, media hiburan, media komunikasi, media keagamaan

Halaman 136

Ayo Berdiskusi

Karya seni rupa daerah di Indonesia sangat beragam. Setiap daerah memiliki karya seni yang unik dan khas sehingga berbeda dari daerah lain.

Mulai dari batik, tenun/songket, ukir, anyaman, gerabah, hingga lukisan, dan patung semuanya memiliki ciri tradisional daerah asalnya.

Beragamnya karya seni rupa daerah menunjukkan kekayaan budaya Indonesia. Coba kamu diskusikan bersama kelompokmu.

Apa yang harus kalian lakukan dengan banyaknya ragam seni rupa daerah di Indonesia? Mengapa demikian? Tulislah hasil diskusi dalam kolom berikut.

Jawaban:

Kita harus menghormati keanekaragaman karya seni tersebut dengan jalan menunjukkan sikap :

- Menghormati kelompok/suku/daerah lain yang mempunyai karya seni yang berbeda

- Tidak menghina hasil karya seni daerah lain

- Mau menonton/menikmati hasil karya seni daerah lain

- Mau belajar dan mengembangkan berbagai karya seni tradisional tersebut

- Bangga dengan karya seni dalam negeri yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia

- Dengan menghormati, menghargai dan mempelajari berbagai karya seni di berbagai daerah Indonesia, maka kita turut melestarikan budaya Indonesia, serta tetap memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Laporan Hasil Diskusi

Halaman 137

Ayo Renungkan

Apa saja yang sudah kamu pelajari pada hari ini? Apa manfaat pembelajaran

hari ini untuk kamu? Coba tuliskan hasil renunganmu pada kolom berikut.

Hasil Renungan

Jawaban:

Hari ini saya telah belajar tentang sikap percaya diri, bekerja sama, dan bertanggung jawab Pengetahuan tentang iklan media cetak, zat campuran homogen dan heterogen, seni rupa daerah.

Keterampilan tentang mengidentifikasikan dan mengkomunikasikan. Manfaat pembelajaran hari ini saya mengetahui iklan media cetak, zat campuran homogen dan heterogen serta seni rupa daerah.

Demikian kunci jawaban Tema 9 kelas 5 halaman 128 129 130 131 132 133 134 135 136, Pembelajaran 2 Subtema 3 sesuai dengan buku tematik sesuai kurikulum 2013.

Disclaimer

Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.

Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved