Pemilu 2024

Dua Anak Bupati Karangasem Ikut Bertarung di Pileg 2024

anak Bupati Karangasem, Gede Dana memperebutkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Bali serta DPRD Karangasem

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Saiful Rohim
Dua Anak Bupati Karangasem Ikut Bertarung di Pileg 2024 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Dua anak Bupati Karangasem, Gede Dana, akan bertarung pada Pemilihan Legislatif (Pileg) di tahun 2024 mendatang.

Keduanya akan memperebutkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Bali serta DPRD Karangasem.

Mereka akan bertarung dengan incumbent dan new comer.

Pertama yakni I Putu Suryadanu Willi Richard, maju jadi Bacaleg Provinsi Bali dari PDI Perjuangan dapil Karangasem.

Baca juga: Putra Mahkota Giri Prasta Ikut Rebut Kursi DPRD Badung Dapil Petang Pada Pemilu 2024

Pria yang di sapa Willy akan bertarung dengan incumbent di PDI Perjuangan.

Diantaranya Ni Kadek Darmini, Nyoman Purwa Ngurah Arsana serta I Nyoman Oka Antara.

Sedangkan anak kedua, Ni Kadek Yulita Sinta Dewi, akan bertarung di Kabupaten Karangasem dari PDI Perjuangan dapil Kecamatan Abang.

Wanita asal Desa Datah ini akan bertarung dengan petahanan partai berlambang banteng.

Satu diantaranya Ketut Suardana, Ni Kadek Sri Dewi Wahyuni, Wayan Geden, dan lainnya.

Bupati sekaligus Ketua DPC Kabupaten Karangasem, Gede Dana membenarkan bahwa dua anaknya ikut tarung di Pileg 2024 mendatang.

Yang bersangkutan maju untuk rebut suara millenial.

"Untuk Bacaleg Provinsi ada dua yang millenial, termasuk anak saya. DPRD Kabupaten Karangasem ada beberapa,"kata Gede Dana.

Data yang dihimpun Tribun Bali, suara millenial di Karangasem banyak.

Hampir 50 persen lebih dari jumlah pemilih diperkirakan mencapai angka 390.306 orang lebih.

Jumlah pemilih pemula masuk generasi Z sekitar 10 persen. Dari generasi Y (milenial) 54 persen.

Dan generasi yang berusia 40 - 60 tahun 30 persen.

Untuk diketahui, generasi milenial atau gen Y merupakan generasi yang lahir tahun 1981 sampai 1996.

Dan sudah berusia 25 tahun sampai 40 tahun pada pemilihan mendatang.

Sedangkan generasi Z adalah generasi kelahiran tahun 1997 sampai 2012.

Diperkirakan usianya 9 tahun sampai 24 tahun di Pileg tahun 2024 mendatang.

Pihaknya berharap suara milenial diperoleh dengan ada bacaleg milenial.

Partai memasang bakal calon milenial di masing-masing dapil.

"Partai akan terus melaksanakan pendekatan dengn kaum milenial. Seperti memberi mengadvokasi dan mendampingi. Seperti di pordes dan porsenijar,"tambah Dana.

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved