Pemilu 2024

PDIP Se-Bali Daftarkan Calon Anggota DPRD ke KPU, 4 Anak Bupati Maju Caleg

Pengurus PDI Perjuangan se-Bali serentak mendaftarkan bakal calon anggota legislatif

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Ida Bagus Putu Mahendra
Rombongan PDIP Bali yang dipimpin Wayan Koster berfoto bersama usai menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU Bali - PDIP Se-Bali Daftarkan Calon Anggota DPRD ke KPU, 4 Anak Bupati Maju Caleg 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) se-Bali serentak mendatangi kantor KPU Provinsi Bali dan kabupaten/kota untuk mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (caleg), Kamis 11 Mei 2023.

Dari caleg yang didaftarkan, empat di antaranya adalah anak bupati yang sedang menjabat, satu mantan bupati, dan satu lagi mantan wakil bupati.

Dua anak Bupati Karangasem, Gede Dana, akan bertarung pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

I Putu Suryandanu Willyan Richart maju jadi Bacaleg Provinsi Bali dari PDI Perjuangan dapil Karangasem.

Baca juga: 4 Anak Bupati Maju Caleg!  PDIP Se-Bali Daftarkan Calon Anggota DPRD ke KPU

Pria yang disapa Willy itu akan bertarung dengan incumbent di PDI Perjuangan, yakni Ni Kadek Darmini, Nyoman Purwa Ngurah Arsana, dan I Nyoman Oka Antara.

Sedangkan anak kedua Bupati Gede Dana, yakni Ni Kadek Yulita Sinta Dewi, akan bertarung di DPRD Karangasem dari PDI Perjuangan dapil Kecamatan Abang.

Wanita asal Desa Datah itu akan tarung dengan petahana, yakni Ketut Suardana, Ni Kadek Sri Dewi Wahyuni, Wayan Geden, dan lainnya.

Bupati sekaligus Ketua DPC Karangasem, Gede Dana, mengakui dua anaknya ikut tarung di Pileg 2024.

"Untuk Bacaleg provinsi ada 2 yang milenial, termasuk anak saya. DPRD Kabupaten Karangasem ada beberapa," kata Gede Dana.

Sementara itu, Bimanata yang merupakan anak Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta ikut bertarung merebut kursi DPRD Badung Dapil Petang.

Putra mahkota Giri Prasta itu ikut hadir saat DPC PDI Perjuangan Badung mendaftarkan Bacaleg di KPU Badung, Kamis.

Bimanata pun menjadi Ketua PAC Petang periode 2020-2024, yang didampingi Sekretaris PAC I Gusti Lanang Umbara dan Bendahara I Ketut Sunarta, yang dilantik Ketua DPC PDIP Badung I Nyoman Giri Prasta, Minggu 8 Mei 2023.

Saat ditemui Tribun Bali di kantor KPU Badung, Bimanata mengaku saat ini sebagai kader atau petugas partai yang ada di tingkat kecamatan.

"Iya saya akan mencalonkan diri Dapil Petang. Jadi saya petugas partai atau prajurit, di tingkat kecamatan ditugaskan untuk menjadi calon DPRD kabupaten Badung," katanya.

Terkait pencalonan anaknya yang lulusan Fakultas Hukum Universitas Udayana tahun 2023 itu, Giri Prasta hanya tersenyum saat dimintai komentar. Dia seakan enggan berkomentar.

"Soal apa lagi, nanti iya nanti. Sudah deh, sudah..sudah, nanti..nantii," kata Giri Prasta.

Sementara, Putu Diah Pradnya Maharani, putri dari Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, ikut dalam perebutan kursi Gianyar di Pileg Bali 2024 menggunakan kendaraan PDIP.

Namun Mahayastra menegaskan, keikutsertaan anaknya tersebut bukan karena keinginan sendiri, melainkan dicalonkan.

Sebab pada Pileg Bali 2024, Gianyar kekurangan calon perempuan.

“Gek Diah maju ke provinsi, karena detik akhir pencalonan kader perempuan belum ada maju. Yang lain kita cari tidak ada yang maju, jadi Gek-nya dipinang sama temen-temen. Padahal Gek masih kuliah di Singapura," ujar Mahayastra saat dikonfirmasi Tribun Bali, Desember 2022 lalu.

Selain anak bupati, ada beberapa mantan bupati dan mantan wakil bupati yang maju jadi bakal caleg.

Mantan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta jadi bakal caleg DPRD Bali dari PDIP dapil Klungkung.

Suwirta yang sebelumnya mundur dari jabatan Bupati Klungkung ikut mendampingi rombongan DPD PDIP Bali saat menyerahkan berkas pendaftaran bacaleg DPRD Bali ke KPU Bali, Kamis pagi.

Sekretaris DPC PDIP Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi mengakui, untuk pertarungan di Pileg Provinsi Bali, dari Jembrana telah memenuhi kuota 120 persen sesuai ketentuan DPP.

Namun, yang mendapat rekomendasi menjadi 100 persen atau empat orang.

Salah satunya adalah Wakil Bupati Jembrana Periode 2010-2020, I Made Kembang Hartawan.

"Yang sudah masuk, Pak Made Kembang Hartawan, Pak Ketut Sugiasa, Buk Putu Indah dan Agung Suryadana (petahana)," sebutnya.

Disinggung mengenai nama Bupati Jembrana Periode 2010-2020, Putu Artha yang disebutkan tarung pada Pileg 2024 mendatang, Sutharmi mengakui nama tersebut sudah masuk ke 120 persen.

Namun, yang masuk atau direkomendasikan DPP hanya empat orang.

Di tempat terpisah, PDIP Bali menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU Bali, Kamis, guna mendaftarkan para bacaleg yang nantinya berlaga memperebutkan kursi DPRD Bali pada Pemilu 2024.

Diiringi baleganjur dan parade budaya, PDIP Bali mendaftarkan 55 kader terbaiknya.

Artinya, PDIP Bali mengisi 100 persen kuota DCS di setiap dapil yang ada di Bali.

“Semuanya adalah totalnya 55 sesuai jumlah kursi yang ada di DPRD Provinsi Bali. Dengan hari baik ini yang kami pilih, PDIP ikut mendukung agar Pemilu 2024 berjalan dengan baik, dan demokratis sesuai peraturan perundang-undangan. Kami sangat berharap, PDIP akan memperoleh hasil terbaik dalam Pemilu 2024,” ujar Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, setelah menyerahkan berkas pendaftaran.

Koster yang juga Gubernur Bali menjelaskan, PDIP Bali memiliki target menambah perolehan jumlah kursi DPRD Bali pada Pemilu 2024. PDIP Bali memiliki target menyabet 38 kursi atau 70 persen DPRD Bali.

“Kami memang mencanangkan, menargetkan, perolehan suara PDIP pada 2024 akan meningkat dari pemilu 2019. Pada 2019 kami di Provinsi Bali menempatkan jumlah kader di anggota legislatif (DPRD Bali) 33 dari 55 kursi, maka target kami 2024 itu minimum 38 kursi atau kira kira 65-70 persen,” kata Koster.

Koster menyebut sejumlah nama yang nantinya akan berlaga memperebutkan kursi DPR RI dari PDIP.

Sejumlah nama yang diungkap Koster merupakan Anggota DPRD Bali. Artinya, mereka akan “naik kelas” lantaran mendapat peningkatan penugasan dari partai.

Nama-nama yang penugasannya ditingkatkan yakni Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama, Ketua Komisi IV DPRD Bali I Gusti Putu Budiarta, Wakil Ketua Komisi III DPRD Bali I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi WS, dan Anggota DPRD Bali I Gusti Ayu Aries Sujati.

Selain menyebut sejumlah nama yang merupakan Anggota DPRD Bali, satu nama baru yang juga akan berlaga memperebutkan kursi DPR RI yakni Sagung Ratu Sri Jaya Laksmi, istri dari Cokorda Gede Putra Nindia, Raja Puri Peliatan.

Sementara itu, 4 nama sisanya merupakan petahana, yakni I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan, I Wayan Sudirta, I Ketut Kariyasa Adnyana, dan I Nyoman Parta.

Sementara itu, dua nama incumbent DPR RI yang tak disebut Koster yakni I Made Urip dan I Gusti Agung Rai Wirajaya.

Alasannya, DPP PDIP tak menugaskan Made Urip dan Rai Wirajaya untuk kembali berlaga memperebutkan kursi DPR RI.

Pasalnya, mereka akan mendapat penugasan lain nantinya. (mah/ful/gus/mpa)

NasDem Isi 100 Persen Dapil

DPW NasDem Bali mendaftarkan para bacaleg-nya ke KPU Bali, Kamis 11 Mei 2023.

NasDem Bali mendaftarkan 55 kadernya untuk memperebutkan kursi DPRD Bali.

Artinya, partai yang dipimpin Ketua DPW NasDem Bali, Julie Sutrisno Laiskodat itu mengisi penuh setiap dapil di Bali.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris DPW NasDem Bali, I Nyoman Winatha saat ditemui awak media seusai menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU Bali.

“Kita komplit daftar 55 orang,” ujar Winatha.

Diketahui, kini NasDem Bali memiliki 2 anggota dewan di Provinsi Bali yang dijabat oleh Dr Somvir dari dapil Buleleng dan I Wayan Kari Subali dari dapil Karangasem.

Keduanya berhasil menjadi anggota dewan pada Pemilu 2019.

Disinggung soal target perolehan kursi DPRD Bali di Pemilu 2024 mendatang, NasDem Bali menargetkan dapat menambah 2 kursi lagi.

Artinya, jumlah kursi yang ditarget NasDem Bali yakni 4 kursi di Pemilu 2024.

“Kita menargetkan, dari 2 kursi yang kita punya, minimum itu menjadi 4. Jadi 100 persen. Mudah-mudahan kita bisa capai,” ungkap Winatha.

2 kursi tambahan tersebut digadang-gadang juga berasal dari Buleleng dan Karangasem, sama seperti 2 anggota dewan yang telah diperoleh NasDem Bali sebelumnya.

“Kita berharap Karangasem dan Buleleng tetap bertahan, lalu ada potensi 1 di Buleleng lagi dan 1 di Karangasem lagi. Mudah-mudahan diikuti 1 di Tabanan,” tambahnya.

Sementara itu, untuk perebutan kursi DPR RI, NasDem Bali mengikuti target yang telah ditetapkan DPP NasDem, yakni dapat menyabet 1 kursi DPR RI.

Pasalnya, selama dua Pemilu sebelumnya, NasDem Bali belum dapat menelurkan satupun anggota DPR RI.

“Untuk RI, dua Pemilu kita masih belum memiliki kursi DPR RI, dan kita berharap di 2024 ini kita dengan semua kekuatan yang kita punya, kita berharap pecah telur,” katanya.

Sekretaris DPW NasDem Bali mengatakan, pihaknya sejatinya telah siap mendaftar, sehari sebelumnya.

Namun, DPP NasDem menginstruksikan agar pendaftaran ke KPU Bali dilakukan, Kamis.

“Kita (NasDem Bali) sebenarnya sudah siap dari kemarin. Namun, dari DPP memutuskan untuk daftar hari ini. Kita mengikuti instruksi dari DPP,” jelasnya.

Winatha menduga, instruksi DPP NasDem guna melakukan pendaftaran, Kamis, lantaran adanya keserasian tanggal dan jam.

“DPP mungkin memilih tanggal dan jam yang enak. Tanggal 11, jam 11. Jadi nggak ada hubungannya (dengan PDIP),” kata dia. (mah)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved