Berita Badung
Buntut Ornamen Balai Budaya Jebol, Komisi II DPRD Badung Akan Panggil Kontraktor
Buntut Ornamen Balai Budaya Jebol, Komisi II DPRD Badung Akan Panggil Kontraktor
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Komisi II DPRD Kabupaten Badung, akan memanggil kontraktor pemenang tender proyek Balai Budaya Giri Nata Mandala.
Upaya ini guna meminta klarifikasi dan pertanggungjawaban terkait jebolnya ornamen proyek tersebut.
Bahkan pemanggilan akanndilakukan dalam waktu dekat ini. Dengan harapan kejadian terswbut tidak terulang lagi.
Ketua Komisi II DPRD Badung, I Gusti Lanang Umbara mengatakan alan melakukan tidaklanjut jebolnya ornamen di Balaibudaya. Pihaknya mengaku akan melakukan pemanggilan terhadap kontraktor.
"Kami akan melakukan pemanggilan kontraktor, karena proyek ini masih dalam masa perawatan. Sehingga kita tau apa penyebab jebolnya ornamen yang berbahan batu bata itu," ujarnya.
Menurutnya, pemanggilan kontraktor peting dilakukan guna mengetahui penyebab kerusakan proyek senilai Rp 336 miliar tersebut. Dengan harapan tidak ada bagian yang lain jebol.
"Setelah libur ini kami akan panggil (kontraktor -red) kami akan minta jaminan kontraktor agar tidak terjadi hal yang sama," ungkapnya.
Dikatakan, bangunan Balai Budaya yang dikerjakan PT Tunas Jaya Sanur akan mendapatkan pengawasan dari Komisi II DPRD Badung. Sebab, proyek yang rampung pada akhir Agustus 2019 silam ini masih menjadi tanggung jawab kontraktor.
"Pemanggilan kontraktor bagian dari pemeliharaan selama 10 tahun," ucapnya.
Seperti diketahui, Bangunan Balai Budaya Giri Nata Mandala yang berlokasi di Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung jebol pada bagian ornamennya.
Belum diketahui pasti kapan ornamen yang berbahan batu bata pres itu jebol.
Namun dari pantauan di lokasi, pada bagian bangunan yang ambuk sudah diberi garis polince line.
Bahkan semua ornamen yang jebol juga ditutupi dengan jaring paranet berwarna hitam.
Namun sampai saat ini belum diketahui kapan akan diperbaiki, memgingat sampai saat ini masih diberi penyangga. Robohnya ornamen bata itu pun sudah terjadi saat PDI Perjuangan Badung melakukan pendaftaran bakal calon legislatif pada Kamis 11 Mei 2023.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), IB Surya Suamba yang dikonfirmasi Senin 15 Mei 2023 tidak menampik jebolnya ornamen bangunan Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung.
"Iya pasangan tempelan batanya lepas," katanya Surya Suamba. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.