Serba Serbi

Sabtu Umanis Watugunung, Baik Buruknya Hari Ini 20 Mei 2023, Baik untuk Memulai Suatu Usaha

Sabtu Umanis Watugunung, Baik Buruknya Hari Ini 20 Mei 2023, Kajeng Rendetan, baik untuk menanam tumbuhan yang menghasilkan buah.

Dok. Tribun Bali
Ilustrasi sembahyang - Sabtu Umanis Watugunung, Baik Buruknya Hari Ini 20 Mei 2023, Baik untuk Memulai Suatu Usaha 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sabtu 20 Mei 2023 adalah Sabtu Umanis wuku Watugunung menurut kalender Bali.

Di mana menurut kepercayaan masyarakat Bali, setiap hari memiliki baik dan buruk atau ala ayuning dewasa.

Hal ini karena dipengaruhi oleh beberapa hal, termasuk kala saat hari tersebut.

Oleh karenanya, setiap akan melaksanakan kegiatan tertentu mulai dari yadnya dan segala jenis pembangunan perlu memperhatikan ala ayuning dewasa.

Baca juga: Otonan Sabtu Umanis Watugunung, Diramalkan Memiliki Umur Capai 84 Tahun, Sifatnya?

Karena dipercaya, jika melakukan sesuatu tanpa didasari oleh dewasa akan mengganggu kehidupan, terjadi hal yang buruk, atau bahkan ada yang percaya akan menjadi penyebab kematian.

Untuk Sabtu 20 Mei 2023, inilah ala ayuning dewasa menurut kalender Bali.

Amertayoga, baik untuk membangun, mencari pengupa jiwa (nafkah), dan memulai suatu usaha/perusahaan.

Carik Walangati, tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah.

Geheng Manyinget, tidak baik untuk segala pekerjaan yang penting-penting termasuk melakukan yadnya karena banyak gangguan.

Jiwa Menganti, baik untuk bercocok tanam dan memulai suatu usaha.

Kajeng Rendetan, baik untuk menanam tumbuhan yang menghasilkan buah.

Kala Dangu, tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan, pindah tempat, bepergian.

Kala Gotongan, baik untuk memulai suatu usaha. Tidak baik untuk mengubur atau membakar mayat.

Pepedan, baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.

Salah Wadi, tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll), Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll).

Srigati, baik untuk menyimpan padi di lumbung dan menurunkan padi dari lumbung.

Srigati Turun, baik untuk membibit/menanam padi, menyimpan padi, mengaturkan yadnya di lumbung, menanam kelapa, mulai membuat barang dagangan. (*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved