Berita Karangasem
Harga Telur di Karangasem Naik 5 Sampai 7 Ribu Perkratnya
Harga telur dibeberapa pasar di Karangasem mengalami peningkatan drastis.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Fenty Lilian Ariani
AMLAPURA, TRIBUN-BALI. COM - Harga telur dibeberapa pasar di Karangasem mengalami peningkatan drastis.
Harga telur super per-krat-nya meningkat dari 48 ribu menjadi 55 ribu.
Artinya ada kenaikan sekitar 7 ribu. Telur sedang naik dari 43 ribu menjadi 48 ribu.
Sedangkan telur ukuran kecil naik dari 38 ribu jadi 45 ribu.
Penjual telur di Pasar Kabupaten Karangasem, Ni Ketut Ayu, mengungkapkan, harga telur naik bertahap sejak beberapa hari kemarin.
Mulai dari 2 ribu hingga mencapai 7 ribu pertrainya.
"Harga telur naik lumayan tinggi. Tapi permintaan masyarakat masih tetap,"kata Ayu ditemui di Subagan, Kamis (25/5) siang
Ditambahkan, meningkatnya harga telur dibeberapa pasar dikarenakan pasokan telur dari peternak ke pasar tradisional mengalami penurunan, sedikit.
Sehingga stok telur di pasar berkurang. Bayangkan, pedagang hanya dapat kiriman dari peternak 20 - 25 krat untuk di jual 2 - 3 hari. Sedangkan dulu bisa 50 krat.
"Menurut pengakuan peternak, turunnya kiriman pasokan telur ke pasar tradisional di Karangasem karena produksi telur menurun. Jadi imbasnya ke pedagang. Mau gimana lagi. Berapa yang saya dapat, itu yang dijual,"jelas Ketut Ayu.
Padahal, kata Ni Ketut Ayu, permintaan telur terus alami peningkatan tiap harinya. Seeperti pedagang di pasar tradisional, hotel dan restaurant, serta permintaan di luar Karangasem.
"Populasi ayam petelur mengalami penurunan. Apa alasan turunnya populasi ayam, saya tidak begitu mengetahuinya,"tambah Ayu.
Naiknya harga telur berdampak ke pedagang eceran. Biasanya pedagang jual 2.000 perbutirnya, kini naik menjadi 2.500 perbutir.
Ada juga beberapa pedagang terpaksa menjual 3.000 perbutir, khusus telur ukuran super.
Pedagang berharap harga mengalami penurunan, dan normal kembali. Sehingga dijangkau warga.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Karangasem, Gede Loka Santika, mengatakn, belum memastikan apakah harga telur mengalami kenaikan atau tidak.
"Saya belum sempat lihat harga kebutuhan di Karangasem. Kemarin sempat ada beberapa bahan yang naik,"kata Loka. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.