Berita Bali
Tersebar 153 Pertashop di Bali, Pertamina Terus Dorong Bisnis Pertashop di Pedesaan
Tersebar 153 Pertashop di Bali, Pertamina Terus Dorong Bisnis Pertashop di Pedesaan
Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Animo masyarakat semakin tinggi terhadap bisnis SPBU Mini dengan label Pertashop.
Saat ditemui Tribun Bali pada Kamis (25/5), Manajer Commrel & CSR PT. Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan adanya Pertashop di desa ataupun di perkotaan bisa memenuhi kebutuhan konsumen Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG (non subsidi).
"Peningkatan Pertashop terutama di wilayah NTB & NTT terus kita dorong, kalau di Bali penyebaraannya sudah tersebar di pelosok-pelosok seperti Klungkung dan Karangasem," ujar Ahad.
Pertashop akan terus dilakukan pemantauan oleh Pertamina agar tidak ada lagi pengecer BBM yang kurang aman.
Untuk total, tercatat sebanyak 153 Pertashop di seluruh Bali.
"Jumlahnya stabil, konsumsi sesuai dengan harga minyak dunia, jadi kalau minyak dunia mengalami kenaikah harga maka BBM di Pertashop juga mengalami kenaikan karena bukan BBM Non Subsidi," tambah Ahad.
Dikutip dari laman resmi kemitraan Pertamina, ada dua skema bisnis membuka usaha Pertashop atau SPBU mini Pertamina yakni skema DODO dengan biaya investasi dan biaya operasional seluruhnya ditanggung mitra. Untuk skema pertama, biaya yang diperlukan untuk investasi awal dan operasional adalah sebesar Rp 250 juta.
Skema kedua adalah CODO atau biaya investasi dilakukan oleh Pertamina, sementara mitra hanya cukup mengeluarkan biaya untuk kebutuhan operasi. Modal yang dibutuhkan untuk skema kedua yakni sekitar Rp 80 juta.
Pertamina juga memiliki ketentuan luas minimum dan kapasitas tangki untuk membuka bisnis Pertashop. Contohnya, untuk membuka usaha Pertashop Gold, maka luas minimum yang diperlukan yakni kurang lebih 210 meter persegi atau 15 x 14 meter.
"Kendala tidak ada, hanya saja untuk mencapai daerah-daerah pelosok, kita membutuhkan dan perkuat distribusinya. Sementara mobil tangki kita besar-besar ukuran 80 ton, jadi kita siasati menggunakan kendaraan yang lebih kecil untuk menjangkau daerah pelosok," tambah Ahad.
Pertamina juga terus meningkatkan perkembangan dan penyebaran SPBU mini di berbagai pelosok. Karena dengan hadirnya Pertamina di berbagai pelosok diharapkan dapat menjamin ketersediaan energi berkualitas bagi masyarakat.
Adapun bagi masyarakat yang berminat untuk membuka bisnis Pertashop dapat mengikuti prosedur pendaftaran online melalui website https://ptm.id/MitraPertashop.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.