Sponsored Content
Dosen & Mahasiswa ISI Denpasar Antusias Sambut Kehadiran Gubernur Koster
CAPAIAN 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru pelaksanaan program Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali
Untuk itu, 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru hampir separuhnya berisi tentang adat istiadat, tradisi, seni budaya, dan kearifan lokal Bali. Jadi sangat tepat, pilihan pertama dalam kuliah umum ini yang dipilih adalah ISI Denpasar.
Sudah lama Kita memiliki cita–cita dan mimpi hadirnya seorang Gubernur Bali yang menjawab cita-cita generasi Bali.
Karena itu, Kita dukung dan doakan Bapak Koster agar diberikan kesehatan dan amanah untuk kembali menjadi Gubernur Bali.
Tidaklah berlebihan, bahwa Bali-lah yang sesungguhnya memerlukan sosok pemimpin seperti Bapak Koster.
Saya bergaul dengan berbagai politisi, pemangku kepentingan lintas partai, lintas organisasi kemasyarakatan bahwa tidak ada Gubernur Bali yang bisa mengakses begitu besar anggaran APBN untuk membangun sekaligus menjaga pemuliaan Bali, dan itu hanya bisa dilakukan oleh Bapak Koster.
“Beberapa hari lalu ISI Denpasar diundang dalam Forum Kerjasama Antar Parlemen, dalam pertemuan itu diungkapkan tidak ada pilihan lain, selain bagaimana Kita bersama mendukung segala cita-cita, segala visi pembangunan yang disampaikan oleh Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster,” kata Prof Wayan ‘Kun’ Adnyana seraya mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Koster atas dedikasinya saat menjabat sebagai Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, telah tercatat dalam sejarah membantu pembangunan gedung di ISI Denpasar. (*)