Jelang Hadapi Argentina, Erick Thohir Punya 1 Permintaan Kepada Timnas Indonesia, Apa Itu?

TRIBUN-BALI.COM – Jelang hadapi sang juara Piala Dunia 2022, Argentina di FIFA Matchday, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir punya permintaan agar Timnas Indonesia tampil maksimal.

Sekitar dua minggu mulai dari sekarang, Timnas Indonesia bakal menghadapi lawan super kuat di agenda FIFA Matchday.

Tidak tanggung-tanggung, Timnas Indonesia berkesempatan lakukan uji coba menghadapi Argentina yang baru saja dinobatkan sebagai juara Piala Dunia 2022 di Qatar.

Timnas Indonesia melawan Argentina dijadwalkan akan bertanding pada, 19 Juni 2023 mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Namun, sebelum menghadapi Argentina, Timnas Indonesia lebih dulu meladeni perlawanan dari Palestina pada, 14 Juni 2023.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Sesuai Agenda Timnas Indonesia, Erick Thohir Minta Klub Dukung Kegiatan Tim Garuda

Baca juga: UPDATE Persiapan Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Akan Jalani TC Selama 3 Minggu Mulai Desember

Di luar itu, Timnas Indonesia punya agenda FIFA Matchday padat hingga akhir tahun 2023.

Timnas Indonesia masih punya jadwal pada bulan September, Oktober, dan November.

Mulai bulan Oktober, Timnas Indonesia sudah harus menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Karena itu, Erick Thohir punya permintaan agar Timnas Indonesia bisa tampil maksimal di setiap FIFA Matchday.

Apalagi FIFA Matchday tahun 2023 jadi salah satu penentu nasib Timnas Indonesia menuju putaran final Piala Dunia 2026.

Menurutnya, Timnas Indonesia harus diberikan 1-2 hari untuk persiapan menuju FIFA Matchday.

"Lalu di beberapa FIFA Matchday, saya minta satu-dua hari untuk berlatih untuk bermain, jangan sampai timnas kita kalahan," ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada Minggu, 4 Juni 2023 di Stadion Manahan, Solo.

"Kita main di Surabaya lawan Palestina pada 14 Juni, lalu main lawan Argentina di GBK pada 19 Juni," ujarnya.

Pihaknya juga sudah menyiapkan pertandingan-pertandingan untuk dimainkan pada bulan September 2023 mendatang untuk Timnas Indonesia senior.

"Tetapi juga menyiapkan pertandingn-pertandingan lainnya," ujar Erick Thohir.

Baca juga: Ahli Sepak Bola Malaysia Ini Beri Saran ke Harimau Malaya Tak Perlu Tiru Cara Timnas Indonesia

Lalu, Timnas Indonesia harus bersiap untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dimulai pada Oktober 2023.

"Pada Oktober-November kita bakal menyiapkan Kualifikasi Piala Dunia 2026," ujar Erick Thohir.

Pria yang pernah menjadi Presiden Inter Milan tersebut punya permintaan khusus untuk Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia diharapkan mampu memanfaatkan momentum perubahan yang dibawa oleh FIFA.

Seperti yang diketahui, FIFA telah mengubah regulasi mulai Piala Dunia 2026.

Mulai Piala Dunia 2026, peserta bakal ditambah menjadi 48 tim.

Sebagai dampaknya, benua Asia bakal mendapatkan tambahan slot peserta menjadi 8,5 atau 8 tim lolos otomatis dan 0,5 dari tiket lolos dari jalur play-off.

"Ingat ini pertama kalinya FIFA menambah peserta Piala Dunia jadi 48, Asia punya kesempatan 8,5," ujar Erick Thohir.

"8 lolos otomatis, 0,5 nya dari playoff, masa Asia Tenggara gak bisa tembus 1."

"Walaupun ASEAN ada Australia, ya gakpapa, jangan takut, wong sama-sama makan, sama-sama manusia juga," ujarnya.

Baca juga: Jepang Pemanasan Lakukan, Uji Coba Lawan Jerman sebelum Hadapi Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

Lolos ke Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia diminta bisa manfaatkan momentum sebelum tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia punya beberapa agenda pada tahun 2023.

Terdekat Timnas Indonesia bakal menghadapi FIFA Matchday.

Selain itu, Timnas Indonesia dihadapkan juga dengan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bakal dimulai sejak Oktober 2023.

Timnas Indonesia bakal tampil sejak ronde pertama.

Sebagai langkah awal, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI, menekankan pentingnya kesuksesan sebuah tim nasional sebagai parameter kemajuan sebuah negara.

"Makanya tadi sebelum press conference kita mengecek standar yang belum saya cek disini," ujar Erick Thohir pada Minggu (4/6/2023) di Stadion Manahan, Solo.

"Saya rasa tidak ada Liga yang berdiri tanpa kesuksesan tim nasional."

"Kita ini dipandang dunia karena tim nasionalnya, baru liga," ujarnya.

Baca juga: Piala Asia 2023: Timnas Jepang Waspadai Vietnam Ketimbang Timnas Indonesia dan Irak, Ini Alasannya

Untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Erick Thohir menyampaikan kesepakatan bersama PSSI dengan pihak liga dan badan tim nasional.

Menurutnya, PSSI sudah sepakat dengan banyak klub di Liga 1 untuk mendukung timnas Indonesia sepenuhnya.

Sebagai gantinya, PSSI sudah membuat jadwal Liga 1 2023/2024 menyesuaikan agenda Timnas Indonesia, sehingga tidak bertubrukan dengan agenda klub di Liga 1.

"Inilah pertama kalinya PSSI bersama liga, dan badan tim nasional telah bersepakat bahwa 18 klub Liga 1 mandatory mendukung tim nasional," ujar Erick Thohir.

Apalagi jadwalnya sudah disusun jauh-jauh hari, bukan mendadak, sebelum liga mulai."

"Jadwal Timnas Indonesia sudah diberikan kepada klub, kalau ada soal pemanggilan timnas, saya bakal turun langsung," ujarnya.

Itu artinya tidak akan ada jadwal Liga 1 2023/2024 yang jatuh pada periode FIFA Matchday.

Selain itu, ia juga meminta Timnas Indonesia tidak gentar menghadapi tim-tim pesaing nya di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pasalnya, Piala Dunia 2026 jadi momentum perdana format 48 tim dalam satu edisi.

Benua Asia sendiri mendapatkan jatah 8 slot otomatis dan 0,5 slot Play-off.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia vs Argentina di FIFA Matchday, Simak Cara dan Tutorial Beli Tiketnya!

Karena itu, Erick Thohir meminta Timnas Indonesia bisa memanfaatkan momentum langka tersebut.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut juga meminta Timnas Indonesia bisa jadi tim Asia Tenggara yang lolos ke Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia juga diminta tidak perlu takut menghadapi tim-tim raksasa Asia, seperti Australia.

"Lalu di beberapa FIFA Matchday, saya minta satu-dua hari untuk berlatih untuk bermain, jangan sampai timnas kita kalahan, kita main di Surabaya lawan Palestina pada 14 Juni, lalu main lawan Argentina di GBK pada 19 Juni," ujar Erick Thohir.

"Tetapi juga menyiapkan pertandingn-pertandingan lainnya, pada Oktober-November kita bakal menyiapkan Kualifikasi Piala Dunia 2026."

"Ingat ini pertama kalinya FIFA menambah peserta Piala Dunia jadi 48."

"Asia punya kesempatan 8,5, 8 lolos otomatis, 0,5 nya dari playoff, masa Asia Tenggara gak bisa tembus 1."

"Walaupun ASEAN ada Australia, ya gakpapa, jangan takut, wong sama-sama makan, sama-sama manusia juga," kata Erick Thohir. (*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Erick Thohir Punya Permintaan Agar Timnas Indonesia Bisa Tampil Maksimal di Setiap FIFA Matchday.