500 Jersey Terjual Habis, Persis Solo Kolaborasi dengan Band Cadas Terbaik Down For Life
Klub Liga 1, Persis Solo gandeng band hardcore metal terbaik Kota Bengawan, Down For Life untuk berkolaborasi membuat rilisan terbaru PERSIS Store.
Penulis: Fenty Lilian Ariani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM – Klub Liga 1, Persis Solo menggandeng band hardcore metal terbaik Kota Bengawan, Down For Life untuk berkolaborasi membuat rilisan terbaru PERSIS Store.
Sebagai klub bola profesional yang progresif, PERSIS kembali melakukan kolaborasi dengan beberapa seniman tanah air dan brand independen yang memiliki ide kreatif serupa.
Dipilihnya Down For Life didasari kecintaan yang sama akan identitas kota kelahiran, PERSIS lewat PERSIS Store berusaha menerjemahkan ide kolaborasi untuk menggandeng seluruh elemen pecinta Laskar Sambernyawa.
Effendi Mahmud, Riset dan Perancangan PERSIS Store, menjelaskan terpilihnya Down For Life karena ia menganggap band tersebut keren, juga satu-satunya band kota Solo yang dikagumi banyak kalangan.
“Ini merupakan momen yang tepat, apalagi ditambah mulai banyak band yang berkolaborasi dengan klub sepak bola. Hal ini kemudian terjadi spontan begitu saja, hingga saya langsung menghubungi Mas Aji dan disambut baik” ujar Effendi Mahmud, 10 Juni 2023.

Stephanus Adjie sebagai vokalis Down For life terinspirasi dari beberapa jersey kolaborasi band dan klub sepakbola internasional seperti: Glasgow Rangers dan AC/DC, Margate FC dan Bad Manners, St Albans City dan Enter Shikari, hingga West Ham dan Iron Maiden.
Kemudian, memiliki ide yang sudah cukup lama, ditambah ia suka musik dengan genre keras dan kecintaannya terhadap sepak bola, menjadikan kolaborasi ini sebagai hal yang menyenangkan untuk mewujudkan ide tersebut.
Pada tahun 2022, Berawal dari obrolan ringan yang santai mas aji dengan Kevin Nugrogo sebagai COO PT. Persis Solo Saestu, menghasilkan sebuah kerja sama.
Baca juga: Rencana Bek Eredivisie Belanda Pindah ke Indonesia Disorot Media Asing, Jay Idzes ke Persis Solo?
Persiapan yang mepet tak menjadikan semangat kawan-kawan Down For Life dan Persis patah semangat begitu saja, hingga Bulan Juni tahun 2023 terciptalah sebuah jersey kolaborasi band dan klub sepakbola pertama di tanah air.
Rilisan ini tak hanya jersey saja, akan terbagi menjadi beberapa produk, di antaranya, bucket hat, jacket, trackpants, dan syal.
Untuk jersey akan didominasi oleh warna merah khas kebangaan PERSIS dengan pattern
hitam yang diambil dari artwork Down For Life karya artist asal Solo, Jahlo Gomes.
Sentuhan warna emas juga akan tertera untuk melambangkan momen perayaan 100 tahun PERSIS yang bertajuk The Glorious Century.
Pada bagian kerah, terdapat motif kawat berduri yang identic dengan musik metal untuk menegaskan identitas Down For Life.
Hingga kini, jersey kolaborasi ini sudah terjual habis sebesar 500 pcs pada batch pertama.
Tak perlu khawatir, akan ada batch kedua yang bisa dipesan langsung di persis store atau Instagram down For Life maupun persis store.
Kevin Nugrogo sebagai COO PT. Persis Solo Saestu, menambahkan ia terbuka kepada siapa saja yang ingin berkolaborasi dengan persis solo dalam bentuk apapun.
Tidak hanya itu, Down For Life juga akan merilis lagu bertajuk “Sambernyawa” yang merupakan aransemen ulang dari nomor lawas mereka “Pasoepati” dari album “Simponi Kebisingan Babi Neraka” yang rilis pada 2007 silam.
Single “Sambernyawa” direkam di Studio Kua Etnika Yogyakarta, dengan proses rekaman dan mixing digarap oleh Adria Sarvianto, dan mastering dilakukan oleh Hamzah Kusbiyanto.
Sedangkan video musik “Sambernyawa” digarap oleh Tim Media PERSIS.
Kawan-kawan juga berharap dengan adanya kolaborasi ini, bisa menambah semangat pemain juga supporter sepak bola di Indonesia.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.