Manchester United

Jawaban Bos PSG Terkait Tudingan Jadi Perantara Jual Beli Manchester United dengan Sheikh Jassim

Penjualan Manchester United oleh Keluarga Glazer sampai dengan saat ini belum juga menemui titik terang kendati kompetisi di Liga Inggris telah tuntas

Editor: Ady Sucipto
TWITTER.COM/AHMAHHAYDAR
Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, memberikan pujian selangit kepada megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo. 

TRIBUN-BALI.COM – Penjualan Manchester United oleh Keluarga Glazer sampai dengan saat ini belum juga menemui titik terang kendati kompetisi di Liga Inggris telah tuntas.

Hingga saat ini Manchester United masih diperebutkan oleh dua kandidat utama yakni Sheikh Jassim asal Qatar dan Sir Jim Ratcliffe dari Inggris yang berusaha mengakuisisi kepemilikan Keluarga Glazer.  

Tak dimungkiri, babak penjualan Manchester United ini telah memicu pergolakan baru sejauh mana Keluarga Glazer bakal melepas kepemilikannya.

Fans Manchester United memasang spanduk dengan pesan protes terhadap pemilik Glazers di pertandingan Liga Inggris antara Manchester United dan Chelsea di Old Trafford pada 25 Mei 2023. Presiden PSG membantah memberikan bantuan khusus kepada Sheikh Jassim untuk membeli Manchester United. Oli SCARFF/AFP
Fans Manchester United memasang spanduk dengan pesan protes terhadap pemilik Glazers di pertandingan Liga Inggris antara Manchester United dan Chelsea di Old Trafford pada 25 Mei 2023. Presiden PSG membantah memberikan bantuan khusus kepada Sheikh Jassim untuk membeli Manchester United. Oli SCARFF/AFP (Oli SCARFF/AFP)

Baca juga: Manchester City Juara Liga Champions dan Raih Treble Winners Usai Kalahkan Inter Milan 1-0 di Final

Menariknya dalam beberapa hari terakhir, taipan asal Qatar Sheikh Jassim telah menaikkan penawarannya untuk mengakuisisi Manchester United.

Namun, muncul drama di balik penawaran anyar dari Sheikh Jassim.

Sheikh Jassim disebut-sebut mendapatkan masukan dari sosok penting di sepak bola Eropa.

Ia dikabarkan mendapatkan informasi dari Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi.

Masukan yang diberikan Nasser Al Khelaifi membuat Sheikh Jassim pada akhirnya bersedia meningkatkan penawarannya untuk membeli Manchester United.

Hal tersebut sempat memantik kontroversi.

Pasalnya ada kekhawatiran timbul konflik kepentingan di balik konsultasi tersebut.

Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi berkesempatan menjawab isu tersebut.

Ia membantah memberikan bantuan kepada Sheikh Jassim dalam proses pembelian Manchester United.

Nasser menegaskan dirinya cuma memberikan masukan lantaran diminta oleh sang kolega.

Selaku kawan senegara, Nasser dengan senang hati memberikan masukan dari kacamatanya terkait pembelian MU.

Ia hanya tertawa menanggapi beragam tudingan yang mengarah kepadanya.

"Paris St-Germain adalah klub saya, yang ada di hati saya. Saya tidak ada hubungannya dengan Manchester United," ungkap Nasser dikutip dari talkSPORT.

"Hal itu membuatku tertawa. Saya adalah orang Qatar, kan?"

"Saya akan memberikan opini saya ketika diminta dan itulah yang saya lakukan."

"Saya mengatakan tentang semua orang, tidak hanya Manchester United saja," sambungnya.

Memang Sheikh Jassim telah mengajukan penawaran terbaru untuk membeli Setan Merah.

Baca juga: Fans Manchester United Bisa Saja Dukung Inter Milan di Final Liga Champions, Ini Kata Pep Guardiola

Akan tetapi penawaran tersebut disebut masih berada di bawah permintaan Keluarga Glazer.

Sebagaimana diketahui, Keluarga Glazer meminta mahar 6 milyar Poundsterling untuk menjual MU.

Sedangkan tawaran yang diberikan Sheikh Jassim tak mencapai nominal tersebut.

Selain itu, taipan Qatar juga menginginkan kontrol penuh sebagai pemilik klub.

Ia tidak akan menyisakan tempat bagi Keluarga Glazer yang sepertinya masih ingin terlibat di dalam Old Trafford.

(Tribunnews.com/Guruh)

>>> Baca berita terkait lainnya <<< 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Disebut Jadi Perantara Jual Beli Manchester United, Bos PSG Cuma Bisa Tertawa

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved