Pujian Pelatih Bali United kepada Seluruh Komponen PSM Makassar, Jabat Tangan dan Pelukan Usai Laga

TRIBUN-BALI.COM, PAREPARE - Pelatih Bali United Stefano Cugurra memuji jiwa besar segenap pemain, official, pelatih dan suporter PSM Makassar yang menerima kekalahan atas Serdadu Tridatu di kandang mereka. 

Bali United menang melalui drama adu penalti dengan skor 4-5 setelah skor imbang 1-1 (agregat 2-2) bertahan hingga babak tambahan waktu usai, di Stadion BJ Habibie Pare-pare, pada Sabtu 10 Juni 2023 malam.

Meski pertandingan berjalan dengan tensi yang panas dan menegangkan namun usai laga, kedua kesebelasan tampak saling menghormati, bahkan seluruh pemain, pelatih dan official saling berjabat tangan dan berpelukan.

Ini adalah pemandangan yang didamba-dambakan Teco di sepak bola Indonesia, menurutnya ini awal yang baik dan menjadi contoh bagi suporter dan tim tuan rumah lainnya.

Baca juga: Langkahi PSM Makassar, Bali United Goes to Hong Kong, Teco: Kita Bawa Bendera Indonesia Bersama

Sepanas-panasnya pertandingan berjalan namun rivalitas hanya sepanjang laga, selepas itu semua adalah saudara. 

"Kami ada berapa pemain orang Makassar, Irja, Rahmat orang Makasaar bantu tim kita sistem profesional, Rizky Pellu baru liga kemarin juara sama Bali sekarang balik ke PSM sistem profesional ,tapi selesai pertandingan saya lihat hari ini luar biasa, semua kita bisa saling salam sama pelatih, official, pemain, lihat suporter selesai pertandingan terima hasil," tutur Teco usai laga.

"Mereka bisa lihat kualitas pertandingan, dua tim fight buat menang, kerja keras buat menang tetapi merkea terima hasil ini sangat bagus untuk sepak bola Indonesia, padahal biasanya di Indonesia waktu tim tuan rumah kalah, biasa ada problem," jabarnya. 

Sementara itu, disinggung mengenai kepemimpinan wasit, Teco tak ingin banyak komentar tentang wasit, dia hanya berharap kualitas pengadil lapangan terus mengalami peningkatan kedepannya untuk kemajuan sepak bola Indonesia.

"Saya biasa bicara soal wasit, wasit punya keputusan sendiri di dalam pertandingan wasit juga manusia, bisa salah bisa benar seperti pemain, saya juga bisa salah bisa benar saya pikir biasa soal wasit, saya sudah lama di Indonesia, saya biasa tidak komentar, mudah mudahan semua bisa baik pimpin baik," pungkas Teco. 

Bali United Melaju ke Kualifikasi Liga Champions Asia

Usaha dan kerja keras punggawa Bali United di atas lapangan akhirnya dibayar kontan dengan mendapatkan tiket kualifikasi Liga Champions Asia. 

Sedangkan PSM Makassar bakal menjalani kualifikasi Piala AFC.

Hal itu dipastikan setelah Bali United menang melalui drama adu penalti 4-5 atas PSM Makassar di Stadion BJ Habibie Pare-pare, pada Sabtu 10 Juni 2023 malam. 

Tak jauh beda dari leg pertama di Bali yang berkesudahan 1 - 1, leg kedua di Pare-pare pun menyajikan suguhan hiburan pertandingan sepak bola kelas atas antara tim juara dua musim terakhir itu.

Bali United yang lebih dahulu unggul setelah Erwin Gutawa melakukan gol bunuh diri pada menit ke-52, berhasil dibalas melalui skema Bernardo Tavares yang memasukkan 3 pemain muda berkarakter cepat Rizky Rka Pratama, Dzaky Asraf dan Ananda Rarhan pada menit ke-76.

Hasilnya, 7 menit berselang Rizky Eka berhasil menceploskan bola ke gawang yang dikawal Adilson Maringa dengan tendangan Canon Ball nya daro jarak jauh setelah melewati pemain Bali United dengan kecepatan yang dimiliki untuk menyamakan kedudukan 1 - 1. 

Baca juga: Laga Leg Kedua Play-off Liga Champions Asia 2023 Dramatis, Bali United Wakili Indonesia

Laga pun harus berlanjut ke babak tambahan waktu 2 x 15enit. 

Bali United kemudian dengan 10 pemain, setelah penjaga gawang Adilson Maringa harus diusir wasit karena mendapatkan kartu merah pada menit ke-98 di babak tambahan waktu. 

Beruntung penjaga gawang pengganti, Muhammad Ridho tampil nyetel dan langsung menjadi pahlawan penyelamat beberapa peluang PSM Makassar berhasil dimentahkan, salah satunya peluang Adilson Silva. 

Dalam adu penalti Bali United dengan eksekutornya sukses memasukkan bola ke gawang Reza Arya diawali Ilija Spasojevic, Brwa Nouri, Ricky Fajrin, Haudi Abdillah, dan ditutup dengan eksekusi mantan pemain PSM, Muhammad Rahmat.

Sedangkan kubu tuan rumah, Wiljan Pluim yang menjadi penendang terakhir justru gagal dan akhirnya PSM Makassar tersingkir di babak play-off. Sebelumnya eksekusi penalti sukses dijalankan Yuran Fernandes, Adilson Silva, Rasyid Bakri dan Ananda Raehan. 

Baca juga: Menuju Musim Baru, Teco Tegaskan Bali United Siap Cetak Pemain Muda Bersinar

Dengan hasil aggregat 2 - 2 dan adu penalti menang 4 - 5 ini, Bali United berhak mendapatkan tiket kualifikasi Liga Champions Asia yang langsung ditinggu oleh klub asal Hong Kong, Lee Man di babak preliminary round 1 pada 15 Agustus 2023 mendatang. 

Usai pertandingan, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengatakan kedua kesebelasan tampil all out dalam pertandingan memperebutkan tiket wakil Asia ini. 

Dia meminta seluruh pihak mendukung siapapun pemenangnya sebab tim yang menang bakal berjuang mengibarkan bendera Indonesia di Asia.

"Sekaranag PSM di AFC Cup mudah-mudahan sukses di sana, dan kami di Champions Leageue, kita sama - sama pakai bendera Indonesia semua harus saling support," kata Teco.

"Semua bantu kami untuk punya semangat punya preastasi di komeptisi internasional," imbuhnya.

(*)