Tabrak Lari di Tol Cakung Kelapa Gading

Bekas Ban Mobil di Perut Moses Diungkap Sang Adik, Istri Tak Kuasa Tahan Tangis Jelang Pemakaman

Kepergian Moses Bagus Prakoso (34) secara tragis menyisakan kepliuan dan kepedihan yang luar biasa bagi keluarga.

Editor: Mei Yuniken
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
Rina (kanan) setia di dekat peti mati suaminya yang tewas jadi korban tabrak lari di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (15/6/2023). Moses Bagus Prakoso (34), pemotor korban tabrak lari dimakamkan di TPU Perwira Bekasi pada hari ini, Jumat (16/6/2023). 

TRIBUN-BALI.COMBekas Ban Mobil di Perut Moses Diungkap Sang Adik, Istri Tak Kuasa Tahan Tangis Jelang Pemakaman

Kepergian Moses Bagus Prakoso (34) secara tragis menyisakan kepliuan dan kepedihan yang luar biasa bagi keluarga.

Moses, seorang suami juga seorang ayah bagi keempat anaknya, harus mengalami nasib malang.

Ia menjadi korban kecelakaan lalu lintas pada saat akan berangkat bekerja pada Rabu 14 Juni 2023.

Insiden kecelakaan yang diduga sebagai kasus tabrak lari ini terjadi di gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading Jakarta Timur.

Diketahui Moses merupakan pengendara motor PCX dengan plat nomor B 5595 KCH yang ditabrak oleh pengemudi mobil Avanza plat B 2926 KFI dari arah belakang.

Kini sang pelaku, OS (26) telah menyerahkan diri ke polisi usai rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian viral di sosial media.

Usai ditabrak pengemudi mobil Avanza berpelat B 2926 KFI, Moses dilarikan ke IGD Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading.

Saat tiba di Rumah Sakit, kondisi Moses sungguh tragis dan memprihatinkan.

Sayangnya, usai menjalani perawatan dokter selama kurang lebih 35 menit, nyawa Moses tak tertolong.

Baca juga: Keluarga Ungkap Kondisi Moses Usai Jadi Korban Tabrak Lari: Tulang Rusuk Patah 7, Menusuk Paru-paru

Tentu kabar ini menjadi suatu kepiluan dan rasa duka mendalam untuk keluarga yang ditinggalkan.

Dilansir dari TribunJakarta, terkait kondisi mendiang Moses sebelum wafat, dibeberkan oleh sang adik di depan awak media pada Kamis 15 Juni 2023.

Adik Moses mengatakan kala itu kakaknya dilarikan ke IGD RS Mitra Keluarga Kelapa Gading.

Saat ia tiba di IGD, Moses sedang ditangani oleh pihak rumah sakit.

"Ketika saya datang itu posisi jam 10.01 WIB, saya masuk ke ruang IGD," ucap adik Moses.

"Semua tim medis bekerja dengan sangat baik, kami berterimakasih kepada tim medis,"

"Dia ditangani cukup baik," imbuhnya.

Adik Moses menjelaskan setelah ditangani petugas medis hampir selama 35 menit, Moses akhirnya meninggal dunia.

"Info yang saya dapat, kakak saya setiba di RS itu masih bernapas," ucapnya.

Tubuh ayah 4 anak itu berlumur darah.

Ia mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuhnya, mulai dari lengan, kaki, hingga tulang rusuk.

"Dengan kondisi meraung, kemudian sudah berdarah-darah luka-luka dimana, ada patah tulang," ujar adik Moses.

"Sampai akhrinya kakak saya tidak ada," imbuhnya.

Adik laki-laki Moses kemudian mengatakan di perut sang kakak bahkan ada bekas ban Avanza.

Berdasarkan video CCTV yang beredar, terlihat Moses bukan hanya ditabrak tetapi juga dilindas oleh mobil Avanza tersebut.

"Jadi kita sempat lihat di perutnya itu ada bekas ban mobil," katanya.

Ibunda Moses menambahkan, dari mulut dan hidung anaknya bahkan terus menerus mengeluarkan darah.

Lalu, Moses diduga meninggal akibat paru-parunya tertusuk tulang rusuknya yang patah.

"Dari hidung dan mulut keluar darah, lengannya patah, kakinya dijahit," kata Ibu Moses berusaha tegar.

"Rusuknya patah tujuh, itu menusuk paru-paru, hingga berdarah-darah,"

"Kemungkinan itu penyebab kematiannya," imbunya.

Baca juga: Usai CCTV Viral di Sosmed, Pengemudi Avanza yang Tabrak Moses hingga Tewas Serahkan Diri ke Polisi

Ibunda Minta Keadilan

Magdalena bersama kedua adik korban saat dijumpai di rumah duka RS THB, Jalan Kaliabang Tengah, Bekasi. Ia memohon keadilan atas kasus yang dialami putranya.
Magdalena bersama kedua adik korban saat dijumpai di rumah duka RS THB, Jalan Kaliabang Tengah, Bekasi. Ia memohon keadilan atas kasus yang dialami putranya. (TribunJakarta/Yusuf Bachtiar)

Keluarga yang ditinggalkan kini memohon keadilan dan tanggung jawab dari sang pelaku yang diketahui sebgaai OS (26).

Magdalena (61), ibunda Moses sangat merasa kehilangan atas kepergian putranya.

Magdalena menyebut putranya merupakan seorang ayah dengan empat orang anak yang masih kecil.

"Saya mohon keadilan kiranya yang menabrak anak saya dan membunuh anak saya memiliki belas kasih, untuk bertanggung jawab, itu saja" kata Magdalena dijumpai di Rumah Duka RS THB Bekasi, Kamis 15 Juni 2023.

Moses, lanjut dia, merupakan pribadi yang sangat baik dan penyayang keluarga.

Ia tewas meninggalkan satu istri dan empat orang orang anak.

"Saya harus kehilangan anak saya, dia seorang ayah dengan empat orang anak yang masih kecil, anak tertuanya berusia 5 tahun dan anak ketiganya kembar berusia enam bulan," paparnya.

Magdalena berharap, polisi dapat mengungkap tuntas kasus tabrak lari ini agar pelaku dapat bertanggung jawab atas perbuatannya.

"Punya hati nuranilah, ini ayah dari empat anak yang masih kecil, mohon kiranya engkau (pelaku) memiliki kesadaran sebagai sesama umat manusia," jelas dia.

Baca juga: Usai CCTV Viral di Sosmed, Pengemudi Avanza yang Tabrak Moses hingga Tewas Serahkan Diri ke Polisi

Pilu Sang Istri Tak Kuat Menahan Tangis

Jenazah Moses.
Pemotor korban tewas tabrak lari di Gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading bernama Moses Bagus Prakoso (34) merupakan seorang pria yang sayang keluarganya

Jenazah Moses disemayamkan di Rumah Duka RS Taman Harapan Baru (THB), Jalan Kaliabang Tengah, Kota Bekasi, Kamis 15 Juni 2023.

Kemudian Moses akan dimakamkan di TPU Perwira Bekasi pada hari ini, Jumat 16 Juni 2023.

Istri Moses, Rina terlihat sesekali merapikan tirai yang menyelimuti peti mati jenazah suaminya.

Rina tak bisa menyembunyikan wajahnya yang penuh kesedihan saat duduk memandang peti mati suaminya.

Ia juga berusaha tegar meladeni setiap pelayat yang datang.

Tangis haru pecah tiap kali pelayat datang, Rina sesekali membasuh air mata yang tak kuasa ia bendung.

Sekedar membasuh air mata yang terus mengalir, Rina tampak memegang satu kotak kecil tisu di tangannya.

Selain istri, Moses juga meninggalkan empat orang anak yang masih kecil.

Baca juga: Insiden Gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading Tak Murni Kecelakaan, Indikasi Tabrak Lari Disorot Netizen

Anak tertuanya baru berusia lima tahun, sedangkan anak terakhirnya merupakan kembar berusia enam bulan.

Adik korban, Nicolas Catra Prakoso (29) mengatakan, rangkaian kegiatan peribadatan bakal digelar sebelum jenazah dimakamkan.

"Hari ini rencana ibadah tutup peti, besok rencananya dimakamkan di TPU Perwira di Bekasi,” kata Nicolas saat dijumpai di rumah duka.

Belum diketahui jadwal pemakaman Moses.

Terlihat sejumlah pelayat sudah datang ke rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir.

Pria berusia 34 tahun ini sehari-hari bekerja di sebuah perusahaan di Kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Hari Ini Moses Korban Tabrak Lari Dimakamkan di TPU Perwira, Kesedihan Rina Pandangi Peti Mati Suami,

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved