Akibat KDRT, Wanita di Pati Ditemukan Tak Bernyawa dengan Posisi Peluk 3 Anaknya yang Masih Balita

Jasad Budiati ditemukan dengan posisi memeluk anak bungsunya yang masih bayi berusia satu bulan.

|
Editor: Mei Yuniken
TribunJateng/Mazka Hauzan Naufal
Garis polisi melintang di pagar rumah kontrakan tempat Budiati (31) ditemukan tewas pada Rabu (14/6/2023) malam. 

"Akhirnya dipicu luka lebam itu, korban meninggal dunia," kata Onkoseno saat ditemui awak media di Kantor Sat Reskrim Polresta Pati, Jumat 16 Juni 2023.

Ia menambahkan, Budiati diduga sudah meninggal dunia sejak Selasa 13 Juni 2023.

"Suami korban mengakui melakukan pemukulan pada istrinya pada Jumat sepekan sebelumnya.

Tapi sebelum itu juga pernah melakukan penganiayaan karena sifatnya temperamental," ujar dia.

Menurut Onkoseno, Mashuri mengaku marah pada istrinya dan melakukan penganiayaan karena dipicu rasa cemburu.

"Dia bilang, saat mau melihat HP (ponsel) istrinya, dia dilarang. Hal ini membuat pelaku mencurigai istrinya punya selingkuhan," kata dia.

Pengakuan Ketua RT

Wahyu, Ketua RT setempat mengungkapkan, orang yang pertama kali menemukan korban adalah suaminya, Mashudi.

Diketahui, suami korban baru saja pulang ke rumah setelah beberapa hari bekerja di luar kota.

"Tadi malam suaminya pulang sekitar pukul 21.20 WIB," ujar Wahyu, Kamis (15/6/2023).

Suami korban langsung keluar dan meminta pertolongan warga sekitar.

Mendengar ada yang meminta pertolongan, warga pun langsung datang ke tempat kejadian.

"Dia bilang tubuh istrinya kaku. Ada luka gosong-gosong (lebam) di pipi," ungkap Wahyu.

Tiga anak di dalam kamar pun dalam keadaan lemas.

Sedangkan bayi yang dipeluk korban langsung dibawa rumah sakit karena dehidrasi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved