Bali United
Perwakilan Bali United Ikuti LOC Refreshment Liga 1 2023/2024, Hadapi 34 Pertandingan
Bali United bakal melakoni pertandingan yang cukup panjang untuk musim 2023/2024 dibandingkan musim sebelumnya.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA – Bali United menjadi klub paling banyak meraih trofi Liga 1 yaitu musim 2019 dan musim 2021/2022.
Bali United bakal melakoni pertandingan yang cukup panjang untuk musim 2023/2024 dibandingkan musim sebelumnya.
Serdadu Tridatu berjuang menghadapi 34 pertandingan dalam babak Reguler Series sebelum 4 besar tim terbaik di klasemen lalu diadu kembali dalam babak Championship Series.
Hal itu disampaikan Asep Saputra, pemateri pertama dalam acara Local Organizing Committee's Refreshment Liga 1 2023/2024.
Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: Teja Cedera, Persib Bandung Incar Kiper Baru, Kiper Bali United Masuk Radar?
Agenda tersebut diselenggarakan oleh operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Jumat 16 Juni 2023 hingga Minggu 18 Juni 2023.
Asep mengatakan, mengenai perjalanan Liga 1 sejak tahun 2017 hingga musim kompetisi terakhir 2022/2023, kata dia, sepanjang 5 musim perjalanan Liga 1, terdapat 3 klub yang paling sering berada di posisi 6 besar klasemen yaitu Persib Bandung, Bhayangkara FC dan juga Bali United.
Sementara ada 2 klub yang sering berada di posisi 6 terbawah sepanjang 5 musim kompetisi yang telah usai yaitu PS Barito Putera dan Persikabo 1973.
Tiga tim terbawah yang berada di dasar klasemen akan degradasi ke kasta di bawahnya.
VAR rencananya diterapkan di kompetisi Indonesia, tidak menerapkan sistem sentralisasi yang berpusat di Jakarta, melainkan desentralisasi yang langsung berada di lokasi stadion yang menyelenggarakan pertandingan.
Nantinya, jika stadion penyelenggara tidak memiliki ruangan untuk VAR ini, maka disiapkan Mobile VAR dalam VAN atau Container untuk menunjang kinerja dari VAR tersebut.
Hanya saja pemakaian VAR ini masih membutuhkan waktu sepanjang perjalanan kompetisi ini agar semakin matang dalam penerapan VAR di kompetisi Indonesia.
"Akan ada tes pemakaian VAR dan FIFA akan turun untuk memberikan lisensi. Sistem VAR sendiri akan bersifat desentralisasi. Rencana pada Februari 2024 akan dipasang. Mudah-mudahan semuanya lancar," ungkap Asep.
Perwakilan manajemen Bali United yang tergabung dalam kepanitiaan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar mengikuti acara tersebut.
Bali United diwakili Ketua LOC Panpel Stadion Dipta I Ketut Suantika, General Coordinator Richi Kurniawan, Media Officer Alexander Maha Putra Oemanas, Security Officer Gede Indra Ari Wangsa, perwakilan Match Stewards Pande Putu Suarbawa dan Medical Officer I Kadek Agus Indrawan.
Total perwakilan 18 klub dari Liga 1 2023/2024 menghadiri acara tersebut yang terdiri dari Ketua LOC Panpel, General Coordinator, Media Officer, Security Officer, dan Medical Officer yang berlangsung di Wyndham Casablanca Jakarta Hotel.
"Kegiatan ini untuk melakukan penyegaran kesiapan kepanitiaan menyambut kompetisi Liga 1 2023/2024," kata Media Officer Bali United, Alex kepada Tribun Bali, Sabtu 17 Juni 2023.
LOC Refreshment telah memasuki hari kedua, di mana saat hari pertama dibuka dengan materi evaluasi perjalanan Liga 1 dan format baru kompetisi di musim mendatang.
Hari pertama pembukaan juga membahas soal rencana pemakaian Video Assistant Referee (VAR) di hadapan 18 perwakilan klub Liga 1 oleh pemateri pertama Asep Saputra.
Salah satu yang menjadi perhatian kontestan perwakilan dari 18 klub Liga 1 adalah soal pemakaian VAR untuk kompetisi Liga 1 di musim yang baru.
Lalu materi kedua sebagai penutup hari pertama dibawakan oleh narasumber Ali Reza perihal marketing collateral antara operator kompetisi dengan klub tuan rumah dalam pelaksanaan kompetisi Liga 1 di musim mendatang.
Pada kesempatan tersebut, Direktur PT LIB, Ferry Paulus dalam sambutannya menjelaskan, perlu ada penyegaran kepanitiaan pelaksana pertandingan home untuk semua peserta Liga 1.
Hal itu untuk meningkatkan kinerja kepanitiaan dalam menyukseskan jalannya pertandingan di rumah sendiri pada musim yang baru.
"Bukan hanya wasit yang disegarkan, tapi kepanitiaan pelaksana juga perlu disegarkan. Semoga kegiatan workshop ini menuai hasil positif untuk memperbaiki atau meningkatkan hal yang sudah baik untuk disempurnakan setiap musimnya," ungkap Ferry Paulus. (ian)
Akan Gunakan VAR
DIREKTUR Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, memastikan bahwa seluruh stadion di Liga 1 2023/2024 akan menggunakan Asisten Wasit Video (VAR) pada Februari 2024.
Kepastian ini disampaikan Ferry Paulus dalam acara launching Liga 1 2023/2024 di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis 15 Juni 2023.
Pria yang akrab disapa FP itu mengatakan bahwa PT LIB sudah melakukan inspeksi ke seluruh stadion kandang klub Liga 1 2023/2024.
Hasil pemeriksaan, seluruh stadion sudah bisa menggunakan VAR.
Adapun Liga 1 2023/2024 akan mulai digelar pada 1 Juli mendatang.
Persija Jakarta Vs PSM Makassar akan menjadi pertandingan pembuka kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia.
"Kami sudah melakukan persiapan semuanya untuk VAR. Insya Allah pada Februari 2024, VAR sudah bisa terlaksana di seluruh stadion," kata Ferry Paulus kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Ferry Paulus mengakui bahwa perbaikan fasilitas stadion untuk adanya VAR tidak mudah. Beberapa fasilitas sudah diubah agar VAR bisa terlaksana di Liga 1 2023/2024.
"Ini juga ada campur tangan dari pemerintah sehingga kami juga melakukan peningkatan. Sehingga transformasi perbaikan sepak bola Indonesia bisa memberikan tontonan menarik bagi masyarakat," ucap Ferry Paulus.
Salah satu perbaikan fasilitas stadion pemasangan lampu minimal 1200 lux.
Ini dilakukan agar VAR bisa bekerja dengan baik.
Kata Ferry Paulus, PSSI dan PT LIB melakukan ini semua agar Liga 1 2023/2024 bisa naik kelas.
Sebelumnya, PSSI menargetkan Liga 1 2023/2024 menjadi kompetisi terbaik di Asia Tenggara.
"Apa yang kami lakukan di Liga 1 musim ini banyak sekali. Kami ingin kompetisi ini naik kelas, mulai dari standar stadion dan perbaikan dari kualitas lampunya. Kami mau menaikkan kualitas lampu menjadi 1200 lux dan ini bagian dari implementasi VAR," kata mantan Presiden Persija Jakarta itu.
Selain penerangan lampu, setiap stadion juga wajib menggunakan LED di pinggir lapangan.
Sebelumnya hanya beberapa stadion yang menggunakan LED seperti kandang Persib Bandung, Bali United, dan Madura United.
"Nah dalam dua bulan ke depan seluruh stadion itu akan pakai LED. Sehingga e-board di pinggir lapangan tidak seperti musim kemarin.
"Jadi semua akan bervariasi termasuk juga papan iklan sponsor lebih terlihat," kata Ferry Paulus. (bolasport)
Kumpulan Artikel Bali United
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.