Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD Halaman 70 71 73 75 76: Kongres Perempuan Indonesia
Inilah kunci jawaban Tema 7 kelas 5 Subtema 1 Pembelajaran 6 halaman 70, 71, 73, 75, dan 76 tentang Kongres Perempuan Indonesia.
TRIBUN-BALI.COM – Inilah kunci jawaban Tema 7 kelas 5 Subtema 1 Pembelajaran 6 halaman 70, 71, 73, 75, dan 76 tentang Kongres Perempuan Indonesia.
Kunci jawaban kali ini, dibuat sesuai pada buku Tema 7 kelas 5 SD/MI Subtema 1 Pembelajaran 6 yang membahas tentang ‘Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan’.
Pada artikel kali ini, kita bakal membahas soal lanjutan dari buku Tema 7 kelas 5 SD bagian Subtema 1 Pembelajaran 6. Kita akan memulai dari halaman 70 hingga 76 tentang Kongres Perempuan Indonesia.
Kunci jawaban Tema 7 kelas 5 Subtema 1 Pembelajaran 6 halaman 70, 71, 73, 75, dan 76 dibuat untuk tujuan membantu para siswa lebih memahami dan menyelesaikan soal dengan cepat.
Alangkah baiknya, adik-adik kelas 5 SD/MI untuk mengerjakan soal tersebut terlebih dahulu, sebelum melihat ke kunci jawaban yang disediakan.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD Halaman 60 61 64 66 67 68: Dampak Peristiwa Sumpah Pemuda 1928
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD Halaman 52 53 54 55 56 57 58: Peristiwa Sumpah Pemuda 1928
Dilansir dari Tribunnews.com, inilah kunci jawaban Tema 7 kelas 5 SD Subtema 1 Pembelajaran 6 soal halaman 70, 71, 73, 75, dan 76 tentang Kongres Perempuan Indonesia.
Bacaan Halaman 70
Ayo Membaca
Bacalah dengan saksama bacaan tentang Kongres Perempuan berikut ini!
Kongres Perempuan Indonesia
Kongres Perempuan Indonesia berlangsung tiga kali. Pada tanggal 22 Agustus 1928 di Yogyakarta, diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia I. Kongres ini diikuti berbagai wakil organisasi wanita di antaranya Ny. Sukamto, Ny. Ki Hajar Dewantara, dan Nona Suyatin. Kongres berhasil membentuk Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI). Kongres itu juga berhasil merumuskan tujuan mempersatukan cita-cita dan usaha memajukan wanita Indonesia serta mengadakan gabungan atau perikatan di antara perkumpulan wanita. Pada tangal 28–31 Desember 1929, PPI mengadakan kongres di Jakarta dan mengubah nama PPI menjadi PPII (Perserikatan Perhimpunan Isteri Indonesia).
Kongres Perempuan III berlangsung di Bandung tanggal 23–28 Juli 1938 dipimpin oleh Ny. Emma Puradireja, membicarakan hak pilih dan dipilih bagi wanita di badan perwakilan. Dalam kongres tersebut, disetujui RUU tentang perkawinan modern yang disusun oleh Ny. Maria Ulfah dan disepakati tanggal lahir PPI 22 Desember sebagai Hari Ibu.
Kunci Jawaban Halaman 71
Ayo Menulis
Ayo, temukan kosakata baku dan tidak baku pada bacaan yang berjudul “Kongres Perempuan Indonesia”. Kemudian, carilah arti katanya di Kamus Besar Bahasa Indonesia, bertanya kepada Guru, atau berdiskusi.
Jawaban:
Kosakata pada Bacaan
- Kosakata Baku: Kongres
Kosakata Tidak Baku: Konggres
Arti: pertemuan besar para wakil organisasi untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan mengenai pelbagai masalah
- Kosakata Baku: Istri
Kosakata Tidak Baku: Isteri
Arti: wanita (perempuan) yang telah menikah atau yang bersuami
- Kosakata Baku: Pemberantasan
Kosakata Tidak Baku: Pembrantasan
Arti: proses, cara, perbuatan memberantas
- Kosakata Baku: Modern
Kosakata Tidak Baku: Moderen
Arti: sikap dan cara berpikir serta cara bertindak sesuai dengan tuntutan zaman
- Kosakata Baku: Yogyakarta
Kosakata Baku: Jogjakarta
Arti: ibu kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Pahamilah bacaan di atas! Tuliskan informasi penting dalam bacaan ke dalam kolom-kolom berikut dengan menggunakan prinsip: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana!
1. Kapan Kongres Perempuan Indonesia dilaksanakan?
2. Di manakah Kongres Perempuan Indonesia dilaksanakan?
3. Siapakah peserta Kongres Perempuan Indonesia?
4. Apakah hasil Kongres Perempuan Indonesia I?
5. Apa hasil Kongres Perempuan Indonesia II?
6. Apa hasil Kongres Perempuan Indonesia III?
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD Halaman 46 47 48 50: Perkembangan Pergerakan Nasional Indonesia
Jawaban:
1. - Kongres Perempuan Indonesia I dilaksanakan pada 22 Agustus 1928
- Kongres Perempuan Indonesia II pada 20–24 Juli 1935
- Kongres Perempuan Indonesia III pada 23–28 Juli 1938.
2. - Kongres Perempuan Indonesia I dilaksanakan di Yogyakarta
- Kongres Perempuan Indonesia II dilaksanakan di Jakarta
- Kongres Perempuan Indonesia III dilaksanakan di Bandung.
3. Kongres Perempuan Indonesia diikuti berbagai wakil organisasi wanita, di antaranya Ny. Sukamto, Ny. Ki Hajar Dewantara, dan Nona Suyatin.
4. Hasil Kongres Perampuan Indonesia I:
- Membentuk Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI).
- Merumuskan tujuan mempersatukan cita-cita dan usaha memajukan wanita Indonesia
- Mengadakan gabungan atau perikatan di antara perkumpulan wanita.
5. Hasil Kongres Perempuan Indonesia II:
- Membahas masalah perburuhan perempuan
- Memberantas buta huruf
- Membahas perkawinan.
6. Hasil Kongres Perempuan Indonesia III:
- Membahas hak pilih dan dipilih bagi wanita di badan perwakilan.
- Menyetujui RUU tentang perkawinan modern yang disusun oleh Ny. Maria Ulfah
- Menyepakati tanggal lahir PPI 22 Desember sebagai Hari Ibu.
Bacaan Halaman 72

Kunci Jawaban Halaman 73
1. Apa yang kamu rasakan saat menyanyikan lagu “Tanah Air”? Jelaskan!
2. Bagaimanakah nada dan tempo lagu “Tanah Airku”? Jelaskan!
3. Apakah lirik lagu “Tanah Airku” mencerminkan nilai-nilai cinta tanah air? Jelaskan!
Jawaban:
1. Ketika menyanyikan lagu Tanah Airku aku merasa semakin mencintai Indonesia.
Ada banyak negara di dunia ini yang menarik, namun tidak ada yang bisa menggantikan tanah airku.
2. Nada lagu Tanah Airku adalah Do = Bes, dengan tempo Largetto 4/4.
3. Ya, lirik lagu Tanah Airku mencerminkan rasa cinta tanah air, terdapat pada lirik:
- Tanah Airku tidak kulupakan, kan terkenang selama hidupku
- Biarpun saya pergi jauh, tidak kan hilang dari kalbu
- Tanahku yang kucintai, engkau kuhargai
- Tanahku yang kucintai, engkau kubanggakan
Ayo Berdiskusi
1. Nilai yang terkandung pada lagu “Tanah Airku” adalah?
2. Bagaimana caramu mencintai tanah air?
Jawaban:
1. Nilai yang terkandung dalam lagu Tanah Airku adalah rasa cinta tanah air, menghargai budaya bangsa sendiri, melestarikan budaya daerah, dan bangga lahir di Indonesia.
2. Caraku mencintai tanah air adalah menjaga kebudayaan daerah, mengenal bahasa daerah asal, membaca buku sejarah Indonesia, dan bangga menjadi bangsa Indonesia.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD Halaman 30 32 33 35 37 41 42: Sistem Tanam Paksa Kolonial Belanda
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 75
Ayo, tunjukkan sikapmu terhadap pernyataan-pernyataan pada tabel berikut. Kerjakan sesuai pemahaman konsepmu mengenai penerapan nilai-nilai Sumpah Pemuda dan keragaman di Indonesia.
Jawaban:

Berikut alasannya,
1. Dapat memperluas wawasan tentang kekayaan budaya di Indonesia.
2. Mengagungkan suku bangsa sendiri merupakan salah satu cara untuk mengenalkan suku bangsa ke orang lain.
3. Semua siswa berhak untuk menjadi ketua kelas.
5. Memilih teman merupakan sikap yang tidak mencerminkan nilai kesatuan.
6. Tidak mengikuti upacara bendera tanpa alasan yang tepat merupakan contoh sikap tidak cinta tanah air.
7. Mengibarkan bendera Merah Putih merupakan contoh cinta Tanah Air.
8. Mempelajari bahasa asing merupakan hak semua orang, dengan catatan tidak melupakan bahasa Tanah Air.
9. Itu bukan contoh penerapan nilai gotong royong, kebersamaan dan persatuan.
10. Ronda malam merupakan kewajiban semua warga.
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 76
Buatlah satu kelompok belajar. Catatlah keragaman suku bangsa dan budaya yang ada di sekitar tempat tinggalmu. Kemudian, diskusikan dengan kelompokmu, bagaimana cara kelompokmu menunjukkan sikap menerima keragaman suku bangsa dan budaya yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggalmu.
Hasil diskusi ditulis pada selembar kertas dan serahkan kepada guru untuk kemudian didiskusikan secara bersama dalam satu kelas. Buatlah seperti tabel berikut!

Jawaban:
2. Ada pertunjukkan kesenian daerah lain.
Sikap yang ditunjukkan: Ikut meramaikan pertunjukkan tersebut minimal ikut serta menontonnya.
3. Ada upacara adat.
Sikap yang ditunjukkan: tidak mengganggu pelaksanaan acara adat tersebut.
4. Melihat teman menggunakan baju adat dari daerah lain.
Sikap yang ditunjukkan: Tidak mengejek ataupun menjelek-jelekan pakaian yang dikenakan teman tersebut.
5. Ada yang sedang menarikan tarian daerah lain.
Sikap yang ditunjukkan: tidak mengganggu mereka, justru bila perlu ikut belajar menarikan tarian daerah tersebut.
Disclaimer:
- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 71 72 73 Subtema 2 Pembelajaran 6 Buku Tematik dan Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 75 76: Tabel Pernyataan.
kunci jawaban
Tema 7 Kelas 5
Kongres Perempuan Indonesia
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 70
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 71
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 73
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 75
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 76
Jawaban Eksplorasi 1.3, Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 Halaman 15 16 Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
Jawaban Ayo Berlatih, Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 Halaman 14 15 Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
Jawaban Ayo Berlatih, Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 Halaman 8 9 Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
Jawaban Ayo Berpikir Kritis, Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 Halaman 7 Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Agama Hindu Kelas 8 Halaman 57 Kurikulum Merdeka, Asesmen Bab 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.