Timnas Indonesia
Profil Asnawi Mangkualam: Sukses Kantongi Alejandro Garnacho di Laga Timnas Indonesia vs Argentina
Update FIFA Matchday Juni 2023, Asnawi Mangkualam yang menjadi kapten Timnas Indonesia sempat trending di Twitter setelah berhasil menggagalkan...
TRIBUN-BALI.COM – Update FIFA Matchday Juni 2023, Asnawi Mangkualam yang menjadi kapten Timnas Indonesia sempat trending di Twitter setelah berhasil menggagalkan serangan Alejandro Garnacho dalam laga Timnas Indonesia vs Argentina.
Timnas Indonesia mengalami kekalahan 0-2 dari Argentina di laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (19/6/2023) seperti dilansir dari Surya.co.id.
Banyak hal yang menjadi sorotan dalam laga FIFA Matchday Juni 2023 tersebut.
Baca juga: Suporter Masuk ke Lapangan di Laga Timnas Indonesia vs Argentina, Ini Komentar Erick Thohir
Salah satunya adalah aksi Asnawi Mangkualam yang bisa menghentikan Alejandro Garnacho.
Melansir Tribunnews.com, Kapten timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, bermain sangat baik dalam laga melawan Argentina.
Asnawi Mangkualam ampuh mematikan pergerakan Alejandro Garnacho.
Timnas Indonesia menjamu sang juara dunia Argentina dalam rangkaian FIFA Matchday Juni 2023.
Argentina memang sangat dominan pada pertandingan ini.
Meski tanpa Lionel Messi, juara Piala Dunia 2022 itu benar-benar membuktikan kualitasnya di hadapan publik Gelora Bung Karno.
Sementara itu, Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong juga sanggup memberikan perlawanan.
Kans terbaik Garuda datang pada akhir babak kedua melalui aksi pemain naturalisasi Ivar Jenner.
Pemandangan menarik lantas terjadi ketika Scaloni memasukkan Alejandro Garnacho pada menit ke-60 menggantikan Nicolas Gonzalez.
Wonderkid milik Manchester United itu diminta Scaloni menyisir sisi kanan Indonesia yang dikawal Asnawi Mangkualam.
Asnawi pun terlibat duel sengit melawan Garnacho.
Dalam sebuah kesempatan, Asnawi mampu mencuri bola dari Alejandro Garnacho.
Sayang, momentum serangan balik Timnas Indonesia bisa diredam pemain belakang Argentina.
Pada sisa waktu babak kedua, Asnawi tercatat dua kali melakukan tekel krusial untuk mematikan pergerakan Garnacho.
Bahkan, tekel kedua Asnawi membuat Garnacho melancarkan tekel balasan yang berujung kartu kuning untuk winger berusia 18 tahun tersebut.
Garnacho sendiri akhirnya mendapat peluang mencetak gol pada masa injury time babak kedua, tetapi kans tersebut digagalkan oleh kiper timnas Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi.
Dengan tidak hadirnya Lionel Messi, Alejandro Garnacho memang menjadi daya tarik pada laga ini.
Ketika Leandro Paredes sedang melakukan wawancara selepas laga, sayup-sayup terdengar nama Garnacho diteriakkan oleh para penonton yang hadir di Gelora Bung Karno.
Biodata Asnawi Mangkualam
Asnawi memiliki nama lengkap Asnawi Mangkualam Bahar.
Ia lahir di Makassar pada 4 Oktober 1999.
Tahun 2021 ini, ia genap menginjak usia 22 tahun.
Asnawi adalah putra dari Bahar Muharram, mantan pesepakbola Indonesia yang menjabat sebagai asisten pelatih di PSM Makassar, klub yang dibela Asnawi antara tahun 2017 dan 2021.
Baca juga: Timnas Indonesia vs Argentina: Asnawi Mangkualam Kantongi Alejandro Garnacho, Ini Kata Shin Tae-yong
Perjalanan Karier
Asnawi Mangkualam awalnya menimba ilmu sepak bola di tim junior PSM.
Mengingat ayahnya menjabat sebagai asisten pelatih di PSM, ia pun memilih untuk hengkang.
Hal itu dilakukan untuk menghindari keluhan nepotisme dan pilihan memulai karir profesionalnya di klub lain sebelum membuktikan dirinya layak untuk skuad senior PSM.
Setelah menghabiskan bertahun-tahun di tim yunior PSM Makassar, Asnawi bergabung dengan Persiba Balikpapan untuk Kejuaraan Sepak Bola Indonesia A 2016 (turnamen sementara yang menggantikan Liga Super Indonesia yang tidak berjalan setelah perpecahan PSSI yang menyebabkan penangguhan FIFA 2015 di Indonesia).
Ia tampil gemilang dan menjadi pemain termuda yang mencetak gol di kompetisi itu.
Asnawi kala itu mencetak gol di usia yang baru menginjak 17 tahun lima hari dalam pertandingan melawan Bali United F.C. di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Setelah Liga 1 kembali menjadi kompetisi sepak bola yang stabil di Tanah Air, Asnawi pun kembali ke PSM Makassar pada tahun 2017.
Meskipun usianya masih muda, ia dengan cepat membuktikan diri sebagai salah satu pemain klub yang paling berbakat dan menjanjikan, berkat keserbagunaan dan keterampilan teknisnya.
Perkuat Tim Korsel Ansan Greeners
Pada Januari 2021, Asnawi bergabung dengan klub Korea Selatan, Ansan Greeners, yang bermain di K League 2.
Kepindahan Asnawi tersebut terjadi atas rekomendasi dari pelatih kepala tim nasional Indonesia saat itu, Shin Tae-yong, mantan pemain dan pelatih dari Seongnam Ilhwa dan timnas Korea Selatan.
Shin meyakinkan Asnawi untuk keluar dari zona nyamannya di Indonesia dan mengambil kesempatan bermain di liga yang lebih ketat.
Meskipun gaji yang lebih rendah dan waktu bermain yang lebih terbatas daripada di klub sebelumnya, namun pengalaman bermain di Ansan Greeners dinilai lebih berharga.
Asnawi juga menjadi pesepakbola Indonesia pertama yang pernah bermain di K League.
Transfer ini mendapat perhatian besar baik dari pecinta sepak bola Indonesia yang membuat pengikut akun media sosial resmi Ansan berlipat ganda.
Setelah menjalani isolasi mandiri sebagai prokes Covid-19, akhirnya Asnawi menjalani laga debutnya untuk Ansan Greeners kala melakoni laga Piala FA Korea Selatan melawan Yangpyeong FC pada Minggu (28/3/2021) sore waktu setempat.
Asnawi yang tampil jadi starter dengan mengisi pos bek kanan tampil percaya diri dan mampu beradaptasi dengan skema yang diterapkan Kim Gil-sik, pelatih Ansan Greeners.
Ansan Greeners berhasil memenangi laga tersebut dengan skor 1-0.
Pada 3 April, Asnawi melakukan debut di liga dengan bermain selama 61 menit melawan Busan IPark yang berakhir dengan hasil imbang 1-1.
Asnawi kini menjelma menjadi salah satu pemain andalan Ansan Greeners meski masih terbilang baru dan perlu melakukan adaptasi.
Selain di level klub, Asnawi juga sering menjadi pemain kunci di level tim nasional.
Ia menjadi salah satu pemain andalan untuk timnas Indonesia U-16, U-19 dan U-23.
Asnawi melakukan debut internasionalnya untuk tim senior pada 21 Maret 2017, ketika ia masuk sebagai pemain pengganti dalam pertandingan persahabatan melawan Myanmar.
Debut Asnawi yang kala itu berusia 17 tahun 167 hari berhasil memecahkan rekor pemain termuda yang bergabung di Timnas Indonesia.
Asnawi kini menjelma menjadi dalah satu pemain penting di Timnas Indonesia yang tidak pernah absen masuk dalan jajaran pemain utama.
Andalan di Piala AFF 2020
Asnawi Mangkualam menjadi pemain andalan pelatih Shin Tae-yong di Piala AFF 2020.
Pemain bertahan berusia 22 tahun itu juga kerap didapuk menjadi kapten tim jika Evan Dimas tak masuk sebagai sebelas pertama.
Sepanjang Piala AFF 2020, ia tak menjadi sosok tak tergantikan dan selalu menjadi starter di sisi kanan pertahanan Indonesia.
Dalam 5 pertandingan yang telah dilakoni di Piala AFF 2020, Asnawi berhasil mengemas 1 gol dan 1 assist.
Satu assist ciamiknya tersebut tercipta pada laga semifinal leg 1 pada saat Timnas Indonesia melawan tuan rumah Singapura, Rabu (22/12/2021).
Ia berhasil tampil apik dan memberikan umpan 1-2 dengan si pencetak gol WItan Sulaeman.
Baca juga: Walaupun Kalah dari Argentina, Shin Tae-yong Cukup Puas dengan Permainan Timnas Indonesia
Profil Asnawi Mangkualam
Nama di negara asal: Asnawi Mangkualam Bahar
Tanggal lahir: 4 Okt 1999
Tempat kelahiran: Makassar, Indonesia
Usia: 23
Tinggi: 1,74 m
Kewarganegaraan: Indonesia
Posisi: Bek - Bek-Kanan
Kaki: kanan
Agen pemain: GBL
Klub Saat Ini: Jeonnam Dragons
Bergabung: 27 Jan 2023
Kontrak berakhir: 31 Des 2023
Pilihan kontrak: opsi klub 1 tahun
Penjual pakaian swasta: Specs
Media Sosial: Instagram (transfermarkt.co.id)
Statistik Asnawi Mangkualam
Klub: Jeonnam Dragons
Kompetisi: K League 2 2023
Jumlah pertandingan: 10
Jumlah gol: -
Jumlah assist: 2
Kartu kuning: 1
Kartu kuning kedua: -
Kartu merah: 1 (transfermarkt.co.id)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul BIODATA Asnawi Mangkualam Kapten Timnas Indonesia yang Bisa Atasi Garnacho, Namanya Trending 1

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.