Putuskan Pilih Inter Miami, Messi Ingin Menepi dari Pusat Perhatian? Gareth Bale Sepakat

TRIBUN-BALICOM - Keputusan Lionel Messi merumput di Inter Miami pada Major League Soccer (MLS) sempat jadi perbincangan hangat, karena sebelumnya santer dikabarkan bintang Argentina itu akan kembali ke pangkuan Barcelona.

Merujuk dari keputusan Messi bermain untuk Inter Miami, sepertinya dia ingin menepi dari pusat perhatian.

Bermain di Eropa selama ini tentu membuat Messi selalu berada dalam tekanan baik di dalam maupun luar lapangan.

Jika kedamaian itulah yang dicari oleh Lionel Messi, MLS merupakan tempat yang tepat.

Baca juga: Disebut Mirip Legenda MU Saat Hadapi Indonesia, Media Inggris Puji Asnawi dan Garnacho

Hal tersebut disampaikan oleh mantan penyerang Real Madrid, Gareth Bale.

Kini Gareth Bale sudah pensiun sebagai pesepak bola dan mengakhiri kariernya di MLS.

Selepas meninggalkan Real Madrid pada Juli 2022, Bale sempat pindah ke Los Angeles FC dan pensiun di sana pada Januari 2023 yang lalu.

Bermain di MLS selama setengah tahun sedikit banyak membuat pemain asal Wales itu tahu seluk-beluk kompetisi di sana.

Oleh sebab itu, ia menyampaikan pesan kepada Lionel Messi yang akan segera melakoni petualangan barunya bersama Inter Miami di MLS.

Baca juga: Tidak hanya Suporter Indonesia Saja, Tapi Suporter Argentina Juga Kecewa Lionel Messi Absen

"[MLS] Jauh lebih santai. Jika Anda kalah di Real Madrid, dunia seperti telah berakhir," kata Bale kepada BT Sport.

"Anda disalibkan. Anda merasa sedih. Anda pulang dan tidak bahagia," jelasnya.

Untuk diketahui, MLS memang sebuah liga yang tertutup sehingga tak ada sistem promosi dan degradasi.

Kemudian format kompetisi terbagi ke dalam wilayah timur dan barat sementara Inter Miami berada di wilayah timur.

Nantinya tiap tim bertanding dua atau tiga kali melawan tiap tim dari wilayah yang sama, serta bertanding satu kali melawan tiap tim dari wilayah yang berbeda.

Dan tim yang bakal dibela oleh Lionel Messi bahkan saat ini sedang berada di posisi juru kunci (peringkat 15) di klasemen wilayah timur.

Mereka hanya bisa mengumpulkan 15 poin dari 17 pertandingan, hasil dari memperoleh lima kemenangan.

"Mereka lebih bisa menerima kekalahan," lanjut Bale.

"Tidak ada konsekuensi. Anda tidak bisa terdegradasi di sana."

"Ketika Anda kalah, Anda melanjutkan ke pertandingan berikutnya. Mereka menerima kekalahan jauh lebih baik di sana."

"Mereka tahu bagaimana kalah, tapi mereka merayakan setiap kemenangan seperti Anda memenangkan kejuaraan. Dia [Messi] pasti akan menikmatinya," ungkapnya.

Pada tahun 2020 Matias Almeyda (pelatih San Jose Earthquakes) pernah mengungkapkan bahwa Messi akan cocok bermain di MLS.

San Jose Earthquakes merupakan tim MLS yang bermain di wilayah barat.

Sementara Matias Almeyda merupakan mantan pemain Timnas Argentina pada 1996-2003.

Ia berujar bahwa tinggal di Amerika Serikat menyenangkan. Lionel Messi bakal menikmati kehidupannya di sana.

"AS adalah negara besar," kata Almeyda kepada 90min ketika itu.

"Ada 350 juta penduduk, saya kira. Bintang-bintang [orang-orang terkenal] di sini dapat berjalan dengan damai di jalan."

"Setiap orang yang menginginkan kehidupan dapat menikmati apa yang dia suka [dan] akan menjalani kehidupan yang berbeda."

"Untuk [Messi], untuk anak-anaknya, untuk istrinya, dia akan bisa berjalan, mengendarai sepeda, dia akan bisa pergi ke supermarket."

"Dia tidak akan berada di bawah ketenaran yang mengubahmu menjadi budak. Anda tahu? Itu sebabnya saya pikir [AS] bisa menjadi tempat yang baik untuknya."

"Dengan cara itu, Anda kembali menjadi manusia normal. Semua pemain yang ingin menjadi normal memilih tempat ini," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Deni)

Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Tujuan Lionel Messi ke Inter Miami Tercapai, Gareth Bale Ungkap Atmosfer Kompetisi di MLS