Human Interest Story

Dokter Gigi di Bandung Tekuni Bisnis Ternak Domba, Siap Raup Untung Jelang Idul Adha

Citra Brilyana (40) seorang dokter gigi di HiDent Dental Aesthetics & Implant di Bandung, Jawa Barat menekuni bisnis ternak domba.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
Tribun-Jabar
Dokter Gigi di Bandung Tekuni Bisnis Ternak Domba, Siap Raup Untung Jelang Idul Adha 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dokter Gigi di Bandung Tekuni Bisnis Ternak Domba, Siap Raup Untung Jelang Idul Adha

Banyak cara untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Salah satunya menjadi peternak kambing atau peternak domba.

Apalagi menjelang hari Raya Idul Adha, hewan kurban banyak dicari.

Peternak hewan kurban, tak hanya oleh peternak tradisional namun juga banyak dokter, wartawan, karyawan yang menekuni dunia peternakan.

Citra Brilyana (40) seorang dokter gigi di HiDent Dental Aesthetics & Implant di Bandung, Jawa Barat menekuni bisnis ternak domba.

Berawal senang melihat domba, terus baca-baca buku soal domba hingga cerita nabi-nabi pun menggembala domba.

"Awalnya juga hobi, dari 1 sampai 3 domba. Kemudian beli domba dengan konsep berbisnis. Intinya hobi yang menghasilkan," ujar Citra, Sabtu (3/6/2023) dilansir Tribun-Jabar.

Citra mengatakan, bisnis yang dijalaninya sudah berjalan 3 tahun.

Usaha yang diberi nama Citra Gembala pun mulai berkembang.

"Omzetnya alhamdulillah selalu ada. Apalagi jika kita manfaatkan momentum seperti Idulfitri, Iduladha dan ekahan (akikah)," ujarnya.

Citra mengungkapkan, bisnis yang ia jalankan menggunakan sistem Maparo atau bagi hasil.

Orang yang memiliki modal akan berinvestasi berupa kambing.

Nantinya saat kambing sudah dewasa kemudian dijual, dan hasil dari penjualan akan dibagi dengan pemilik modal.

"Dengan sistem itu, kita tidak repot memikirkan pakan. Hasilnya bagi dua," ujarnya.

Saat ini, Citra mengaku memiliki 150 ekor domba di kandangnya.

Semua diurus oleh 3 orang pekerja.

Di Citra Gembala, harga domba dibanderol dari Rp 2,5 juta hingga Rp 7,5 juta per ekor.

"Beratnya antara 25 kg hingga di atas 70 kg atau kelas super," ujarnya.

"Ternak domba bukan hal yang susah. Bahkan di kota juga bukan hal susah, banyak limbah bisa dimanfaatkan untuk pakan. Dunia kerja itu banyak banget. Lahan yang luas saat ini bisa dimanfaatkan," ucap Citra.

Mengenai suka duka jadi peternak, sempat terjadi insiden, anak tetangga diseruduk domba, tentunya ia harus bertanggungjawab untuk biaya berobat.

MenĂ¹rut Citra, tadinya itu domba sengaja dilepaskan biar jaga kandang dari pencurian.

"Akhirnya dari pada membahayakan yah dijual, uniknya domba bisa dibentuk atau bisa dibikin jadi galak atau nurut," ujarnya.

Bagi yang berminat, bisa mengunjungi Citra Gembala di Perum Cijotang Mandiri 5 nomor 10 RT 07 RW 08, Kelurahan Cibeunying Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung atau bisa follow akun instagram @citra.gembala.

(*)

Tribun-Jabar

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved