Sponsored Content

Sebanyak 12 Orang Perwakilan Badung, Beradu Kamampuan dalam Lomba Melukis Wayang Kamasan

Sebanyak 12 Orang Perwakilan Badung, Beradu Kamampuan dalam Lomba Melukis Wayang Kamasan

Ist
Perwakilan Badung yang melakukan lomba lukis wayang di Kalangan Ayodya, Taman Budaya Art Center Bali, Kamis 22 Juni 2023. 

Sebanyak 60 generasi muda dari seluruh kabupaten/kota di Bali mengikuti wimbakara (lomba) Seni Lukis Wayang Klasik Kamasan ini. 

Seni lukis Wayang Klasik Kamasan memang memiliki sejarah panjang di Bali.

Kehadirannya pada sekitar abad-17 di Pulau Dewata bermula dari seni rerajahan untuk kebutuhan ritual agama Hindu.

Seni lukis yang berkembang pada masa kejayaan Raja Waturenggong hingga kini jadi taksunya.

Sementara, salah satu juri Drs Wayan Gulendra, M.Sn mengatakan kegiatan ini penting dalam rangka melestarikan potensi seni lukis Wayang Kamasan sebagai ekspresi seni yang luar biasa kepada para generasi muda.

"Kita melatih untuk mampu memahami nilai-nilai yang ada dalam seni lukis wayang klasik Kamasan. Filosofinya bermakna luar biasa. Melalui menggambar mereka memahami nilai-nilai di baliknya," ungkap Akademisi ISI Denpasar itu.

Lomba ini, lanjut Gulendra, juga menjadi penting agar generasi muda Bali memiliki mentalitas kuat menghadapi gempuran budaya luar akibat perkembangan teknologi informasi.

"Ini menjaga mentalitas masyarakat Bali, tentu saja mendekatkan mereka dengan budaya (Bali) yang ada," jelasnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved