Otonan

Otonan Minggu Paing Gumbreg, Memiliki Umur Capai 84 Tahun, Keras Budi tapi Penyayang

Otonan Minggu Paing Gumbreg, umur 49 - 54 tahun memperoleh nilai 1 atau penghasilan sedikit

Dok. Tribun Bali
Ilustrasi sembahyang - Otonan Minggu Paing Gumbreg, Memiliki Umur Capai 84 Tahun, Keras Budi tapi Penyayang 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Tribunners, mari kita intip peruntungan seseorang yang mempunyai otonan Minggu Paing Gumbreg.

Hari ini, Minggu 25 Juni 2023, merupakan Minggu Paing Gumbreg.

Dan hari ini merupakan otonan bagi mereka yang lahir Minggu Paing Gumbreg.

Lalu bagaimana dengan jatah umur dan peruntungannya?

Baca juga: Otonan Kamis Wage Tolu, Umur Capai 72 Tahun, Teliti dan Suka Kesunyian

Minggu memiliki urip 5 dan Paing memiliki urip 9.

Sehingga jika dijumlahkan hasilnya 14, dan berdasarkan perhitungan wariga jatah umurnya adalah 84 tahun.

Dengan demikian mereka yang lahir Minggu Paing memiliki jatah umur 84 tahun di dunia ini.

Adapun peruntungannya jika ditinjau dari sri sedana (periode kelahiran) yaitu sebagai berikut.

Umur 0 - 6 tahun mendapat nilai 1 yang artinya penghasilan sedikit.

Umur 7 - 12 tahun mendapat nilai 0 yang berarti mengalami kesakitan atau penderitaan.

Mendapat nilai 1 saat umur 13 - 18 tahun yang artinya penghasilan sedikit.

Umur 19 – 30 tahun mendapat nilai 4 berarti hidupnya baik sekali.

Ketika berumur 31 - 36 tahun turun drastis menjadi 0 atau penderitaan.

Naik menjadi 1 saat umur 37 - 42 tahun yang artinya penghasilan sedikit.

Saat berumur 43 - 48 tahun kembali naik menjadi 4 atau hidup baik sekali.

Umur 49 - 54 tahun memperoleh nilai 1 atau penghasilan sedikit.

Naik menjadi 4 saat umur 55 - 66 tahun berarti hidup baik sekali.

Saat umur 67 - 78 tahun akan mendapatkan nilai 1 artinya penghasilan sedikit.

Dan saat berumur 79 - 84 tahun akan mengalami kesakitan atau penderitaan.

Itulah jatah umur dan peruntungan mereka yang lahir saat Minggu Paing.

Naik turun tak tentu bagai gelombang di samudra.

Sedangkan kelahiran wuku Gumbreg yakni suka di tempat sunyi, keras budi.

Segala keinginannya harus segera tercapai, penyayang.

Perintahnya yang lembut berakhir keras, dan sulit dicegah. (*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved