Berita Klungkung
Ariyadi Kena Bogem 4 Kali oleh Turis di Nusa Penida Bali, Kapolsek: Korban Sempat Menegur
Seorang warga asal Desa Bungamekar jadi korban pemukulan yang dilakukan oleh seorang WNA
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Seorang warga asal Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, I Komang Ariyadi (42) menjadi korban pemukulan yang dilakukan oleh seorang WNA ketika berada di Objek Wisata Pantai Kelingking, Sabtu 24 Juni 2023.
WNA itu marah, karena sepeda motornya dipindahkan oleh Ariyadi.
Tidak terima dengan perlakuan itu, Komang Ariyadi melaporkan apa yang dialaminya ke Polsek Nusa Penida.
Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan, pihaknya menerima pengaduan dari masyarakat tentang pemukulan yang dilakukan oleh oknum WNA pada Sabtu 24 Juni 2023 sekitar pukul 18.30 Wita.
Baca juga: Seorang WNA Hipnotis Kasir Toko di Badung, Tak Sadar Uang Jutaan di Laci Dibawa Kabur
Kejadian pemukulan itu berlangsung sekitar pukul 18.30 Wita.
Bermula ketika dua orang WNA datang dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Lexy warna hijau.
Bule itu mengenakan celana pendek biru dan bertelanjang dada. Pakaiannya dililit di kepala.
Ketika datang, bule itu langsung memarkirkan kendaraannya di depan warung adik dari korban (I Komang Ariyadi) di parkiran Pantai Kelingking.
"Korban menegur WNA tersebut untuk tidak parkir di depan warungnya. Namun WNA tersebut tidak menghiraukan dan langsung pergi menuju ke pantai," ujar Ida Bagus Putra Sumerta, Minggu 25 Juni 2023.
Kemudian korban memindah kendaraan WNA tersebut ke sebelah warung.
Sekitar pukul 16.00 Wita, kedua WNA tersebut datang dan langsung menghampiri korban.
Kedua WNA itu bertanya ke korban mengapa memindahkan motor mereka.
Korban sempat menjelaskan bahwa di lokasi tersebut dilarang parkir.
Namun WNA itu tidak terima, dan justru memaki-maki korban.
"WNA itu tidak terima, dan justru marah-marah dan memaki dengan menggunakan bahasa Inggris," jelas Ida Bagus Putra Sumerta.
Bahkan seorang WNA memukul korban sampai 4 kali pada bagian dagu dan pipi, hingga Ariyadi mengalami luka.
Setelah menganiaya korban, WNA tersebut justru pergi meninggalkan Pantai Kelingking.
Korban yang tidak terima karena merasa dianiaya, kemudian membuat pengaduan ke Polsek Nusa penida agar dapat ditindak lanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku.
Setelah menerima laporan itu, kepolisian langsung meminta keterangan korban dan saksi. Dilanjutkan dengan visum.
“Pelaku masih kami selidiki," ungkap Putra Sumerta.
Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan, hingga Minggu 25 Juni 2023, kepolisian masih melakukan upaya pencarian terhadap wisatawan yang menganiaya Komang Ariyadi.
"WNA yang melakukan pemukulan 1 orang, dan kami masih cari," ungkap Ida Bagus Putra Sumerta.
Pihaknya juga memastikan pelaku masih berada di Nusa Penida.
"Pelaku masih di Nusa Penida," jelas Sumerta.(mit)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.