Bali United

Noda di Laga Perdana, Teco Minta Maaf Kalah dari PSS Sleman 0-1

laga perdana Liga 1 2023/2024, Bali United kalah melawan PSS Sleman dengan skor tipis 0-1

Tribun Bali/Wayan Diky Setiawan
Laga Bali United vs PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali dalam Liga 1 2023-2024 pada 1 Juli 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bali United mendapat hasil mengecewakan di laga perdana Liga 1 2023/2024 dikandaskan PSS Sleman dengan skor tipis 0-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu 1 Juli 2023.

Ini menjadi noda di laga perdana Serdadu Tridatu musim ini.

Gol tunggal PSS Sleman dicetak oleh Ricky Cawor dari jarak jauh yang memanfaatkan kelengahan lini belakang Bali United, karena blunder yang dilakukan Brwa Nouri saat hendak umpan kepada penjaga gawang Adilson Maringa, namun bola terlalu lemah.

"Kami harus minta maaf kepada suporter yang datang. Hari ini (kemarin, Red) kami punya beberapa peluang, tapi tidak bisa cetak gol. Tim PSS Sleman saat serangan balik, semua pemain di belakang setengah lapangan. Dan kami buat kesalahan sendiri. Mereka bisa cetak gol lawan kami. Kami harus terima kekalahan ini," kata Pelatih Bali United, Stefano Cugurra seusai laga.

Baca juga: Bali United Kalah Tipis Atas PSS Sleman, Ricky Cawor Jadi Pencetak Gol Perdana di Liga 1 2023-2024

Beberapa peluang dihasilkan Bali United justru mentah dan gagal dikonversi menjadi gol oleh punggawa Serdadu Tridatu melalui serangan yang dibangun dari kombinasi Eber Bessa, Privat Mbarga, Novri Setiawan dan Ilija Spasojevic.

Coach Teco juga melakukan pergantian pemain dengan menarik beberapa pemainnya pada babak kedua dengan memasukkan M Rahmat, Fadil Sausu hingga Made Tito Wiratama, namun belum berhasil memecah kebuntuan.

Menurut Teco, kegagalan memaksimalkan beberapa peluang disebabkan kekurangtenangan para pemain di atas lapangan saat melakukan finishing.

Hal inilah yang menjadi evaluasi Teco dari pertandingan pembuka ini.

"Kedepan, Liga masih banyak pertandingan. Kami harus perbaiki tim. Kami banyak peluang tidak bisa cetak gol. Ini situasi di sepak bola. Saya pikir harus lebih tenang, buat finishing lebih bagus," kata Teco.

Sementara itu, Bek anyar Bali United, Elias Dolah juga merasa tidak puas dengan hasil pertandingan pertamanya di kompetisi resmi Liga 1 ini.

Menurutnya, baik lini belakang maupun depan perlu dibenahi kedepannya.

Namun Dolah tak menganggap kekalahan ini dari kesalahan individu pemain, melainkan kesalahan tim.

"Ini hasil kurang bagus buat kami hari ini. Kami harus perbaiki tim. Bertahan sama menyerang. Juga kami tidak mau bicara siapa yang salah. Kami kalah sebagai tim. Yang paling penting, memperbaiki," paparnya.

Dengan hasil ini, PSS Sleman sukses mencuri 3 poin atas Bali United di laga perdana.

Sedangkan Bali United mengawali laga pembuka dengan kurang manis bermain di hadapan publik sendiri dengan penonton berjumlah 3.450 orang.

Pada menit awal babak pertama, Bali United yang tampil sebagai tuan rumah pun langsung melakukan serangan ke lini pertahanan PSS.

Hingga memasuki menit 5, tim berjulukan Serdadu Tridatu itu tampil cukup percaya diri dengan menguasai lini pertahanan lawan.

Hingga menit 6, tim asuhan Stefano Cugurra bahkan telah memberikan ancaman dua kali ke gawang Anthony Pinthus.

Sayangnya, serangan-serangan Bali United belum juga berbuah manis karena mampu diamankan begitu saja oleh penjaga gawang PSS tersebut.

Namun, para pemain PSS tentu saja berusaha untuk keluar dari tekanan dan mencoba memberi ancaman ke gawang Bali United.

Tetapi, serangan yang mereka bangun cukup buntu karena selalu mampu dihalau oleh Ricky Fajrin.

PSS memberi ancaman pertama melalui tendangan bebas yang dieksekusi oleh Jonathan Bustos pada menit 5 gagal dimanfaatkan.

Sebab bola yang diarahkan ke Ricky Cawor dan langsung ditendang pun mampu ditepis oleh Adilson Maringa.

Sehingga tendangan pojok pun didapatkan. Lagi-lagi Ricky Cawor yang menendang bola tepat di depan gawang masih belum mampu membobol gawang Bali United.

Bola langsung mampu ditepis oleh Maringa dan membuatnya melakukan penyelamatan dua kali dalam tiga menit.

Tak menunggu lama Bali United lagi-lagi mencoba memberi ancaman ke gawang PSS melalui Privat Mbarga pada menit 22.

Privat yang melakukan serangan cepat sukses menendang bola langsung ke gawang Pinthus.

Sayangnya, tendangan keras Privat masih berada tipis di sisi kanan mistar gawang.

Jual beli serangan ditunjukkan kedua tim hingga memasuki menit ke-30.

Akan tetapi, ancaman demi ancaman yang dilakukan kedua tim belum juga mampu membuat jala gawang masing-masing bergetar.

Bali United memang menguasai permainan, tetapi Ilija Spasojevic dkk masih cukup kesulitan membobol gawang Pinthus.

Padahal mereka terus menekan tim lawan dan berusaha memberi ancaman bertubi-tubi di lini pertahanan PSS.

Namun, hingga memasuki menit ke-42, belum juga ada gol yang tercipta.

Pertandingan babak pertama pun berakhir dengan skor 0-0 karena tak ada gol yang mampu dicetak kedua tim.

Memasuki babak kedua, PSS mencoba melakukan perubahan dengan mengganti Jonathan Bustos yang belum tampil maksimal dalam laga ini.

Bustos pun digantikan langsung oleh Esteban Viscarra.

Setelah pertandingan dimulai, Bali United langsung melakukan serangan ke lini pertahanan PSS.

Tetapi, saat buntu Brwa Nouri yang coba menarik bola ke belakang justru melakukan kesalahan karena umpan yang coba diberikan kepada Ricky Fajrin gagal diamankan.

Bola justru langsung dipotong begitu saja oleh Ricky Cawor, sehingga pemain PSS itu berhasil membawa tim unggul lebih dengan skor 1-0 atas Bali United pada menit 47.

Ricky Cawor yang tanpa pengawalan pun langsung melakukan tendangan keras dari tengah lapangan dan Maringa yang tak menduganya gagal menghalau bola.

Sehingga bola tendangan Ricky Cawor langsung masuk begitu saja ke gawang Maringa dan mereka memimpin unggul pertandingan.

Kondisi tertinggal membuat para pemain Bali United menggila dan terus menekan pertahanan PSS hingga memasuki menit 57.

Tetapi, rapatnya pertahanan PSS membuat Privat Mbarga dkk kesulitan membobol gawang Pinthus.

Bali United yang buntu pun mencoba melakukan perubahan dengan memasukkan beberapa pemain baru dengan harapan bisa mengempur pertahanan PSS.

Sayangnya, tendangan Eber Bessa pada menit 65, masih membentur keras mistar gawang PSS, sehingga mereka gagal menyamakan kedudukan.

Meski begitu, mereka tak menyerah dan terus berusaha mengejar ketertinggalan.

Eber Bessa dkk memang terus berusaha untuk bisa menyamakan kedudukan hingga memasuki menit 75.

Namun, peluang demi peluang yang diciptakan belum juga mampu dikonversikan menjadi gol.

Bahkan peluang apik didapatkan Fajrin tepat di depan gawang dengan menyundul bola langsung ke arah gawang.

Tetapi, bola masih dengan mudah didekap oleh Pinthus.

Memasuki menit 85, pertandingan semakin memanas karena serangan Bali United pun belum berbuah hasil.

Padahal peluang datang dari tendangan bebas hingga serangan langsung belum juga ada yang mampu dikonversikan menjadi gol.

Hingga tambahan waktu empat menit Bali United masih berusaha menyamakan kedudukan.

Bahkan Maringa ikut hingga ke lini pertahanan lawan pada menit-menit akhir.

Sayangnya tak juga ada gol yang tercipta, justru hujan kartu kuning kembali terjadi karena Teco mendapatkan kartu kuning.

Dengan begitu, pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk PSS. (ian/bolasport)

Kumpulan Artikel Bali United

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved