Berita Tabanan

Waspada Gelombang Tinggi Hingga Sabtu 8 Juli Mendatang

Di akhir pekan kemarin, hujan deras melanda kabupaten Tabanan. Huja deras dari pagi hingga malam hari, dengan intensitas cukup tinggi.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
Dok. Tribun Bali
Ilustrasi - Cuaca Bali: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Hari Ini 18 Agustus 2022, Gelombang Sedang di Laut Bali 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Di akhir pekan kemarin, hujan deras melanda kabupaten Tabanan. Hujan deras dari pagi hingga malam hari, dengan intensitas cukup tinggi.

Hal ini pun membuat kewaspadaan baik di darat dan lautan. Beberapa pohon tumbang akibat curah hujan tinggi.

Di sisi lain, gelombang tinggi pun patut diwaspadai hingga beberapa hari ke depan. Hal ini disampaikan, Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tabanan, Ketut Arsana Yasa.

Sadam sapaan akrabnya mengaku, bahwa sejak akhir pekan kemarin pihaknya sudah menginformasikan ke para nelayan di Tabanan untuk waspada.

Sebab, gelombang tinggi yang berpotensi terjadi sejak akhir pekan ini hingga Sabtu 8 Juli 2023 mendatang.

Dari pantauan satelit ketinggian gelombang di pesisir pantai di Tabanan bahkan diperkirakan mencapai 4 meter.

“Dari pantauan satelit kita akan diguyur hujan mulai Sabtu (1/7) hingga Sabtu mendatang dan akan mempengaruhi aktivitas nelayan untuk melaut,” ucapnya Senin 3 Juli 2023.

Sadam menjelaskan, bahwa dari informasi yang didapat pihaknya, gelombang laut di pesisir pantai di Tabanan ini akan dirasakan pada tanggal 4 hingga 6 Juli mendatang.

Terutama pada malam hari. Karena bersama dengan bulan penuh purnama. Karena itu, informasi yang diterima pihaknya dari pihak terkait.

“Kami sudah imbau nelayan waspada untuk melaut dan juga untuk sementara waktu mengamankan alat tangkap atau menjauhkan jukung dari bibir pantai untuk mencegah kerugian. Sebab katanya, saat ini kemiringan bumi menjadi maksimal karena jarak bulan dengan bumi yang dekat, sehingga memicu pasang naik (banjir Rob) dengan gelombang tinggi ini menjadi dobel dampaknya,” jelasnya.

Menurut prakiraan cuaca, setelah Sabtu nanti kondisi cuaca akan kembali cerah, begitu juga ketinggian gelombang akan kembali normal.

Ijin info prakiraan cuaca laut selatan Tabanan.

Tapi yang diwaspadai juga masyarakat diminta untuk tetap waspada.

Dan pada Kamis Jumat dan Sabtu tetap waspada dan tidak berenang karena gelombang tinggi masih akan terjadi.

Baca juga: Bupati Giri Prasta Hadiri Perayaan HUT ST. Wana Santhi Desa Adat Semanik

“Arus akan kuat dan sangat membahayakan pada Kamis hingga Sabtu,” jelasnya.

Ia menambahkan, di tengah ancaman dampak curah hujan dan gelombang yang tinggi, nelayan di Tabanan dihadapkan pada potensi tangkapan dan harga jual ikan dengan pangsa pasar ekspor yang menjanjikan. Itu disebabkan karena semakin mahalnya harga ikan tangkapan saat ini.

Seperti ikan Tenggiri, Dorang dan Kerapu.

“Saat ini harga ikan Dorang cukup mahal dipasaran dengan menyentuh hingga Rp 350 ribu per kg (isi 2 ekor). Hanya saja potensi itu harus dicari disela-sela kondisi cuaca yang sekarang ini kurang bersahabat,” bebernya. (*).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved