Selebgram Bali Tut Herky Meninggal

Anggota DPR RI Nyoman Parta Tiap Hari Jenguk Tut Herky di RS Ari Canti hingga Memulangkan Jenazah

elain pihak keluarga, orang yang paling dekat dengan Tut Herky, ialah anggota DPR RI, I Nyoman Parta.

|
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Istimewa
Momen Nyoman Parta jenguk Tut Herky di RSU Ari Santi 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Selain pihak keluarga, orang yang paling dekat dengan Tut Herky, ialah anggota DPR RI, I Nyoman Parta.

Pantauan Tribun Bali selama ini, Parta kerap memberikan kejutan pada Tut Herky, mulai dari datang membawa kue ke rumahnya saat Tut Herky berulang tahun hingga memfasilitasinya jalan-jalan ke Jakarta.

Bahkan, Kakak Tut Herky, Ni Made Dewi mengatakan, sejak Tut Herky diopname di RSU Ari Santi, politikus asal Desa Guwang, Sukawati itu setiap hari menjenguk.

Nyoman Parta pun diketahui menjenguk Tut Herky pada Selasa 4 Juli 2023  kemarin, Parta menjengut sebangak dua kali.

Kemudian pada Rabu hari ini 5 Juli 2023, Parta telah ada di rumah sakit sejak pukul 05.00 WITA hingg memulangkan jenazah Tut Herky ke kediamannya di Banjad Silungan, Desa Lodtunduh, Sukawati.

Baca juga: Semasa Hidup, Tut Herky Sering Buat Keluarga Kaget: Bawa Pulang Barang Mahal, Diberi Anggota Dewan

"Pak Man Parta setiap hari menjenguk. Tadi Pak Man juga ikut memulangkan jenazah. Kami di keluarga juga tidak tahu, sejak kapan adik saya dekat sama Pak Man Parta sampai bisa berteman sangat dekat sekali," ujarnya.

Momen Nyoman Parta jenguk Tut Herky di RSU Ari Santi
Momen Nyoman Parta jenguk Tut Herky di RSU Ari Santi (Istimewa)

Selain itu, Anggota DPR RI dari fraksi Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) itu pun turut menunggah ucapan duka lewat akun Facebook pribadinya pada Rabu 5 Juli 2023.

Ia pun berharap jika khelak Tut Herky bisa terlahir kembali menjadi anak yang normal.

"Selamat jalan Tut Herky. Pak Man bersaksi bahwa kamu anak yang baik. Semoga kelak jika lahir lagi ke dunia, lahir jadi anak yang normal. Semoga damai Tut. Terimakasih sudah menghibur," ujar Nyoman Parta.


Pantauan Tribun Bali, berita meninggalnya Tut Herky pun menjadi topik di masyarakat.

Baik di warung maupun di tempat-tempat nongkrong.

Hampir semua dalam percakapan itu menyatakan kehilangan.

Sebab selama ini, Tut Herky kerap memberikan hiburan di media sosial.

Baca juga: SOSOK Selebgram Bali Tut Herky: Tulang Punggung Keluarga, Sempat Perbaiki Rumah sebelum Meninggal

"Yah, kasihan Tut Herky sekarang sudah meninggak. Tidak ada yang menghibur lagi dong," ujar salah satu percakapan di kantin Pemkab Gianyar. 

Keluarga Dibuat Kaget 

Keluarga selebgram Bali I Ketut Budiana atau akrab disapa Tut Herky menuturukan jika semasa hidup, mendiang selalu membuat pihak keluarga kaget.

Hal tersebut disampaikan oleh sang kakak, Ni Made Dewi (36).

Kepada Tribun Bali, Dewi menuturkan jika semasa hidupnya kata dia, Tut Herky selalu bersenang-senang, naik sepeda. Tak jarang, Tut Herky membuat keluarganya terkejut.

"Kami keluarga kadang dibuat terkejut. Pulang-pulang kadang bawa barang mahal, sepeda listrik, katanya dikasih anggota dewan di Badung. Kadang tak habis pikir, kok bisa ya adik saya kenal sama orang-orang gede," ujar Dewi kakak Tut Herky yang telah menikah ke Kabupaten Bangli itu kepada Tribun Bali pada Rabu 5 Juli 2023.

Kemudian, Dewi melanjutkan jika Tut Herky bisa dikatakan sebagai tulang punggung keluarga. 

Sebab tak jarang, Tut Herky pulang membawa uang. 

Dan, sebagian besar uangnya diberikan pada orangtua. 

Bahkan sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Tut Herky juga meninggalkan bangunan yakni toilet dan tembok rumah yang sebelumnya hanya plesteran semen, kini telah dicat.

"Dia disuruh temannya harus punya toilet, dia bikin toilet dua. Di luar kamar. Uangnya, tidak tahu dapat dari siapa. Karena ada saja yang ngasi," ujar Dewi. 

Suasana rumah dukadi Banjar Silungan, Desa Lodtunduh, Ubud, Gianyar pada Rabu 5 Juli 2023.
Suasana rumah dukadi Banjar Silungan, Desa Lodtunduh, Ubud, Gianyar pada Rabu 5 Juli 2023. (TRIBUN-BALI.COM/ I Wayan Eri Gunarta)

Adapun pria kelahiran pada bulan November tahun 2000 silam itu didiagnosa mengalami keterlambatan tumbuh sejak lahir.

Meskipun ia telah hampir menginjak usia 23 tahun, fisiknya masih seperti anak usia 10 tahun.

Namun keterbatasan tersebut tak membuat Tut Herky menjadi beban keluarga.

Tut Herky pun diketahui menempuh pendidikan di SLB hingga SLTA.

Baca juga: DPR RI Nyoman Parta Ungkap Kesedihannya atas Meninggalnya Selebgram Bali Tut Herky: Kamu Anak Baik

Dia tidak bisa membaca, tetapi bisa menulis.

Samasa hidupnya kata dia, Tut Herky selalu bersenang-senang, naik sepeda.

Penyebab Meninggal Tut Herky

Adapun pria berusia 23 tahun asal Banjar Silungan, Desa Lodtunduh, Ubud yang kerap menghibur masyarakat di media sosia itu, meningal di RSU Ari Santi Ubud, Rabu sekitar pukul 07.09 WITA. Sebelumnya, ia dilarikan ke RS karena demam dan sesak nafas.

Pantauan Tribun Bali di rumah Tut Herky, jenazah Tut Herky telah terbaring di bale dangin.

Masyarakat adat setempat pun telah ramai di rumah mendiang.

Mereka membuat sarana upakara, yang digunakan untuk acara pemakaman.

Baca juga: DPR RI Nyoman Parta Ungkap Kesedihannya atas Meninggalnya Selebgram Bali Tut Herky: Kamu Anak Baik

Ibu mendiang, Ni Made Kani menceritakan, sebelum dinyatakan meninggal di RS, pada Minggu 2 Juli sore, Tut Herky mengalami sakit demam, lalu dibawa berobat ke RSU Ari Santi.

"Panas dingin minggu sore, lalu ibu bawa ke Ari Santi," tuturnya kepada Tribun Bali pada Rabu 5 Juli 2023.

Di sana diperiksa, dikasi obat, lalu pulang. Besoknya sorenya, sakit lagi, ibu larikan lagi UGS Ari Santi.

Di sana sempat bisa jalan-jalan. Sekitar jam 10 malam, dipindahlah ke ruang ICU, tapi semakin hari semakin drof. Meninggal tadi pagi jam 07.09," ujar Kani, yang keseharuannya menjadi buruh tani.

Kakak mendiang, Ni Made Dewi mengatakan, saat opname tersebut, dokter mangatakan Tut Herky mengalami sesak nafas.

Sebab pada paru-parunya telah terdapat banyak racun. "Mungkin karena adik saya suka minum-minuman botolan, jadinya begitu.

Tapi dari dulu memang punya penyakit sesak. Tapi baru pertama kali ini opname," ujar Dewi.

Dewi pun mengatakan telah mengikhlaskan kepergian adiknya.

"Kalau tidak terima ia, karenakan masak karena sesak saja meninggal. Tapi mau bagaimana lagi, mungkin sudah jalan hidup adik saya sampai di sini saja," ujarnya. 

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved