Piala Dunia U17 2023
Renovasi Rumput JIS Jelang Piala Dunia U17 2023, Kementerian PUPR Anggarkan Dana Rp 6 Miliar
Jelang Piala Dunia U17 2023, Kementerian PUPR dikabarkan akan menganggarkan dana Rp 6 miliar untuk penggantian rumput Jakarta International Stadium...
TRIBUN-BALI.COM – Jelang Piala Dunia U17 2023, Kementerian PUPR dikabarkan akan menganggarkan dana Rp 6 miliar untuk penggantian rumput Jakarta International Stadium (JIS).
Hal ini mendapatkan tanggapan dari pengamat Sepakbola, M Kusnaeni, seperti dilansir dari Tribunnews.com.
Penggantian rumput JIS tersebut dilakukan untuk menunjang pelaksanaan gelaran Piala Dunia U17 2023.
JIS dikabarkan menjadi salah satu stadion yang akan dipakai, menggantikan Gelora Bung Karno (GBK).
Kusnaeni mengatakan bahwa ada harga ada rupa menanggapi anggaran biaya tersebut.
Ia juga mengungkapkan bahwa ini hal yang wajar untuk mengganti rumput di JIS.
Baca juga: Piala Dunia U17 2023: PSSI Buka Suara Terkait Rumput JIS Tidak Standar FIFA, Ini Kata Erick Thohir
Hal ini dikarenakan sebelumnya beberapa stadion yang ada di Indonesia juga melakukan hal serupa.
Salah satunya adalah renovasi rumput Stadion Gelora Bung Karno (GBK) sebelum Asian Games di Indonesia.
Biaya renovasi rumput Stadion Gelora Bung Karno (GBK) tersebut bahkan mencapai Rp 10 miliar.
"Kalau soal biaya itu kan istilahnya ada harga ada rupa. Gelora Bung Karno kan waktu mau dipake Asian Games direnovasi rumputnya, biayanya hampir 10 miliar," kata Kusnaeni dalam Program 'Kompas Siang' Kompas TV, Jumat (7/7/2023).
Selain itu, Stadion Gelora Bung Tomo yang harus direnovasi demi memenuhi standar FIFA.
Stadion Gelora Bung Tomo juga harus direnovasi dan biayanya mencapar Rp 1,5-2 miliar pada tahun 2022.
Namun setelahnya FIFA masih belum menilai bagus hasil renovasi Gelora Bung Tomo tersebut, sehingga terpaksa harus dirombak ulang agar bisa layak digunakan sesuai dengan standar FIFA.
"Lalu Gelora Bung Tomo tahun 2022, April kalo enggak salah di Surabaya pernah direnovasi biayanya sekitar 1,5-2 miliar."
"Tapi harus dirombak ulang karena menurut FIFA dinilai masih belum cukup bagus," terang Kusnaeni.
Untuk itu Kusnaeni menegaskan, masalah harga renovasi rumput ini memang relatif.
Karena untuk bisa mendapatkan kualitas rumput yang baik memang tidak murah.
"Jadi soal harga ini relatif, yang jelas ini untuk Piala Dunia U17, kalau kita mendapatkan kualitas rumput yang bagus memang tidak murah," pungkasnya.
Kementerian PUPR Anggarkan Rp 6 Miliar Cuma Buat Rombak Rumput Stadion JIS
Jakarta International Stadium atau Stadion JIS diajukan menjadi salah satu Venue untuk menggelar Piala Dunia U17 2023 pada November mendatang.
Guna memastikan kelayakan dari seluruh aspek, Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beserta jajaran lainnya seperti Jasa Marga, PT KAI juga turut hadir dalam peninjauan ini.
Setelah ditinjau ada beberapa kekurangan yang harus dilengkapi Stadion JIS, salah satunya soal rumput.
Chairman Karya Rama Prima, Qamal Mustaqim yang ahli di bidang rumput menjelaskan bahwa rumput yang digunakan di Stadion JIS tidaklah standar FIFA.
Baca juga: Persiapan Piala Dunia U17, PSSI Ajukan 8 Stadion Siap Pakai ke FIFA, Wayan Dipta Masuk Daftar
Sehingga dalam waktu tiga bulan ini, pihaknya bakal membenahi dengan teknis khusus yang telah disiapkan.
“Rumput jenis di sini Jabonica cuman ditanam di karpet sintetis. Ini masalahnya. Medianya dangkal jadi akar tidak tembus ke bawah. Rumput itu makhluk hidup butuh sinar dan air."
"Air tidak terpenuhi karena akarnya dangkal, matahari juga tidak cukup,” kata Qamal di Stadion JIS, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023).
“Solusi kami sudah usulkan ke Menteri (PUPR) yang bisa dilakukan adalah memindahkan (rumput) dari lapangan yang sudah jadi salah satunya dari (rumput) golf seperti Asian Games 2018."
"Kalau tidak bisa kami gantikan jadi kaya tegel gitu. Itu solusi paling dekat karena untuk 3 bulan, kalau jangka panjang ganti rumput,” terangnya.
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menerangkan untuk pergantian rumput saja pihaknya menganggarkan dana sebesar Rp 6 miliar.
Selain rumput, PUPR nantinya bakal membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
Sementara pembangunan lainnya akan dibebani kepada masing-masing pihak.
“Jadi kami ini kerjanya keroyokan. Mulai rumput butuh Rp 6 miliar 1 lapangan itu dari PU. JPO ke Ancol itu dari PU. Kemudian ada ramp dari Jasa Marga, dan ada juga Stasiun sementara dari PT KAI."
“Saya belum hitung (semua anggaran-red) yang saya tahu baru rumput tadi saya tanya pak Qamal sekitar Rp 6 miliar. Nanti kalau jembatan kita harus hitung dulu,” pungkasnya. (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Abdul Majid)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kementerian PUPR Siapkan Rp 6 Miliar untuk Ganti Rumput JIS, Pengamat Sepakbola: Ada Harga Ada Rupa
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.