Bali United

Coach Teco Meradang, Elias Dolah Dilarikan ke Rumah Sakit, Wasit Tak Kasih Penalti Buat Bali United

laga pekan ke-2 BRI Liga 1 2023/2024 Bali United melawan Borneo FC, Stefano Cugurra meradang atas kepemimpinan wasit Abdul Aziz

Istimewa
Pelatih Bali United Stefano Cugurra - Coach Teco Meradang, Elias Dolah Dilarikan ke Rumah Sakit, Wasit Tak Kasih Penalti Buat Bali United 

TRIBUN-BALI.COM, SAMARINDA - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra meradang atas kepemimpinan wasit Abdul Aziz yang dinilai merugikan skuat asuhannya.

Teco yang biasanya tak banyak komentar soal wasit, kini dirinya bersuara lantang mengkritik kepemimpinan wasit yang dianggapnya berat sebelah.

Dalam laga pekan ke-2 BRI Liga 1 2023/2024 ini tim tuan rumah Borneo FC berhasil unggul 3-1 atas Bali United.

Padahal sejatinya Bali United mampu unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Privat Mbarga.

Baca juga: Hasil Liga 1: Bali United Dihajar Borneo FC 3-1, Tagar TecoOut Menggema di Sosial Media

Enam menit berselang, Borneo mendapatkan hadiah penalti yang berhasil dieksekusi oleh Matheus Pato pada menit ke-48.

Pada menit ke-60, Terens Puhiri berhasil menggandakan kedudukan untuk Borneo FC.

Dan Matheus Pato menggandakan golnya pada menit ke-67 sekaligus menandai kemenangan 3-1 Borneo FC atas Bali United.

"Kami punya hasil kurang bagus buat tim kami, kami respect sama Borneo, kami tahu kualitas mereka. Tapi hari ini ada beberapa keputusan dari wasit yang sangat merugikan Bali United," kata Teco usai laga.

"Wasit berani kasih penalti buat Borneo. Tapi waktu kami masuk dalam area pemain Borneo kepala pemain kami ditendang, dia (wasit-Red) lihat tapi dia tidak mau kasih penalti, sekarang pemain kami benar-benar cedera harus lari ke rumah sakit," tukasnya.

Lanjut Teco, bukan kali ini saja Bali United dirugikan dengan keputusan wasit yang berujung pada kekalahan tim besutannya.

Sebelumnya saat kalah 0-1 melawan PSS Sleman, kata Teco, Serdadu Tridatu juga dibuat merugi atas keputusan wasit yang kurang tegas.

"Ini bukan pertama kali, waktu lawan Sleman di rumah kami punya penalti, hakim garis juga salah kasih offside tapi bukan offside, harusnya kami juga dapat penalti dan seharusnya kartu merah buat kiper Sleman," tutur dia.

"Sudah dua pertandingan tim ini sangat rugi karena wasit, mudah-mudahan lawan Madura wasit lebih fair, hari ini tidak fair. Harus ada evaluasi soal wasit mereka bisa tanggung jawab dalam pertandingan, kami tidak mau orang setiap pertandingan lari ke rumah sakit seperti hari ini," paparnya.

Bek Bali United, Kadek Arel Priyatna juga kompak dengan Teco, ia menilai keputusan wasit dalam pertandingan ini sangat merugikan dan merusak ritme permainan Bali United.

"Ini hasil yang tidak kami inginkan, dua kali kalah beruntun, kami pikir kami sudah bermain baik, tapi keputusan wasit ada merugikan kami, tapi kami harus cepat bangkit untuk pertandingan selanjutnya," ujar pemain muda andalan Bali United itu. (*)

Kumpulan Artikel Bali United

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved