Timnas Indonesia

Komang Teguh Dijatuhi Sanksi Berat AFC, Sang Ayah Harap PSSI Membela: Jaga Mental Anak

AFC telah menjatuhkan sanksi berat terhadap Timnas Indonesia U22 dan Thailand akibat kericuhan dalam final SEA Games 2023 di Kamboja.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Kolase Tribun Bali
Komang Teguh Trisnanda saat diwawancarai Tribun-Bali.com 

TRIBUN-BALI.COM  - Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menjatuhkan sanksi berat terhadap Timnas Indonesia U22 dan Thailand akibat kericuhan dalam final SEA Games 2023 di Kamboja.

Adapaun sanksi tersebut berdasarkan hasil sidang pada 11 Juli 2023.

Sejumlah pemain hingga staf Timnas Indonesia pun mendapatkan saksi berat berupa larangan tampil hingga dengan.

Salah satu pemain Timnas Indonesia U22 yang terkena sanksi berat itu adalah Komang Teguh Trisnanda.

Baca juga: Timnas Indonesia U17 akan Ujicoba Lawan Tim Eropa, Afrika hingga Asia Jelang Piala Dunia U17 2023

Pemain asal Bali itu pun  dijatuhi sanksi berat dari AFC berupa 6 kali larangan berlaga, di pertandingan resmi oleh AFC dan tambahan denda 1.000 US Dollar.

Komang Teguh didakwa AFC melanggar Pasal 47 Kode Disiplin dan Etik AFC.

Sontak kabar itu langsung mengejutkan sang pemain maupun kedua orang tua Komang Teguh.

Hal itu disampaikan ayah Komang Teguh, Nyoman Merta Jiwa saat dikonfirmasi Tribun Bali melalui sambungan telepon, pada Kamis 13 Juli 2023.

Pemain Timnas U-22 Indonesia, Komang Teguh Trisnanda - Ayah Komang Teguh di Bali sempat pesimis anaknya bisa tembus skuad Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2023 Kamboja.
Pemain Timnas U-22 Indonesia, Komang Teguh Trisnanda - Ayah Komang Teguh di Bali sempat pesimis anaknya bisa tembus skuad Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2023 Kamboja. (Ist)

"Sudah tadi pagi dia (Komang Teguh) mengubungi saya, dia sedih atas sanksi yang berat ini dan tidak menyangka dia terima itu, sama kami sebagai orang tua juga tidak menyangka, baru dengar tadi pagi, saya terkejut, mamahnya juga terkejut," kata Nyoman.

Nyoman sebagai orang tua merasa sanksi tersebut terlalu berat, bagi seorang Komang Teguh harus melewatkan 6 laga Timnas Indonesia ditambah satu kali karena kartu merah saat itu.

Baca juga: Inilah Kriteria Pemain untuk Timnas Indonesia U17 di Piala Dunia U17 2023: Tinggi Badan 170 Cm

"Jadi dibilang berat ya berat sekali, apalagi ada tambahan denda uang 14 juta rupiah," ujarnya.

Berharap PSSI Pasang Badan

Nyoman Merta Jiwa berharap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), pasang badan memberikan bantuan bagi skuat Garuda yang terkena sanksi.

Apalagi, meski Nyoman mengaku aksi kekerasan tidak dibenarkan dalam sepak bola, namun saat itu Komang Teguh dikuasai emosional membela harga diri dan kehormatan bangsa dan negara sehingga melakukan hal itu.

"Saya berharap PSSI membela, Komang Teguh bersikap seperti itu membela bangsa dan negara, mudah-mudahan sanksi dapat lebih ringan, dia melihat manajer dipukul sampai terjatuh, oke menyalahi, tapi mau tidak mau melihat sikon saat itu sebagi sebuah harga diri," ujarnya.

Dia berharap dukungan dari PSSI untuk menguatkan mental pemain Timnas Indonesia U22 yang terkena sanksi, tak hanya Komang Teguh, tapi juga Titan Agung dan Muhammad Taufany.

Pemain Timnas Indonesia, Komang Teguh saat diwawancarai Tribun Bali.
Pemain Timnas Indonesia, Komang Teguh saat diwawancarai Tribun Bali. (Tribun Bali)

"Supaya PSSI bisa menjembatani menjaga mental anak-anak muda yang telah mempersembahkan emas bagi Indonesia ini, agar karier mereka tidak terhbat dan peluang terus terbuka," ujar dia.

Nyoman menambahkan, saat ini Komang Teguh sedang berfokus di Liga 1 membela klub Borneo FC yang akan bertanding melawan Persis Solo.

Baca juga: AFC Hukum Skuad Timnas Indonesia yang Terlibat Tawuran, Komang Teguh Terkena Sanksi Berat

Nyoman sebagai orang tua juga tak pernah berhenti menanamkan motivasi bagi putranya itu di tengah situasi sulit yang dijalani saat ini. Agar Komang Teguh tetap fokus dan percaya diri dalam bermain.

"Tadi pagi Komang bernagkat ke Solo. Saya sebagai orang tua selalu memotivasi ke anak agar tetap fokus dalam bermain dan percaya diri, saya selalu motivasi sama anak saya," tuturnya.

"Untuk sanksi berat ya berat, itu resiko sebagai pemain terima sanksi apalagi kemarin membela bangsa dan negara, dan anggap saja sebagai bentuk evaluasi, pembelajaran karier yang masih panjang," pungkas Nyoman Merta Jiwa.

Berikut Daftar Lengkap Hukuman AFC

Timnas Indonesia U22

1. Pemain Timnas Indonesia, Titan Agung dihukum enam pertandingan dan didenda 1.000 dolar (Rp 14,9 juta)

2. Pemain Timnas Indonesia, Komang Teguh dihukum enam pertandingan dan didenda 1.000 dolar (Rp 14,9 juta)

3. Pelatih Kiper Timnas Indonesia, Sahari Gultom dihukum enam pertandingan dan didenda 1.000 dolar (Rp 14,9 juta)

4. Ofisial Timnas Indonesia, Tegar Diokta dihukum enam pertandingan dan didenda 1.000 dolar (Rp 14,9 juta)

5. Pemain Timnas Indonesia, Taufany Muslihuddin dihukum enam pertandingan

6. Ofisial Timnas Indonesia, Ahmad Nizar dihukum enam pertandingan

7. Ofisial Timnas Indonesia, Muhni Toid Sarnadi dihukum enam pertandingan

Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Ada Perubahan Total Manajemen PSSI Saat Tinjau Seleksi Timnas Indonesia U17

Thailand

1. Pemain Thailand, Soponwit Rakyart dihukum enam pertandingan dan didenda 1.000 dolar (Rp 14,9 juta)

2. Pelatih kiper Thailand, Prasobchoke Chokemor dihujum enam pertandingan dan didenda 1.000 dolar (Rp 14,9 juta)

3. Ofisial Thailand, Pattarawut Wongsriphuek menghukum enam pertandingan dan didenda 1.000 dolar (Rp 14,9 juta)

4. Ofisial Thailand, Mayeid Mad-Adam dihukum enam pertandingan dan didenda 1.000 dolar (Rp 14,9 juta)

5. Pemain Thailand, Chayapipat Supunpasuch dihukum enam pertandingan

6. Pemain Thailand, Purachet Todsanit Pemain dihukum enam pertandingan

7. Pemain Thailand, Thirapak Prueangna dihukum enam pertandingan

8. Pemain Thailand, Bamrung Boonprom dihukum enam pertandingan

9. Federasi Sepak Bola Thailand didenda 10.000 dolar AS (Rp149 juta)

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved