Munaslub PKN

Anas Urbaningrum Resmi Jadi Ketua Umum PKN, Gede Pasek Suardika: Hadiah Ulang Tahun untuk Beliau

Dalam Munaslub hari pertama kemarin, Anas Urbaningrum resmi ditunjuk sebagai Ketua Umum (Ketum) PKN periode 2023-2028.

Editor: Mei Yuniken
Tribunnews/Fransiskus Adhiyuda
Anas Urbaningrum resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) periode 2023-2028. 

TRIBUN-BALI.COMAnas Urbaningrum Resmi Jadi Ketua Umum PKN, Gede Pasek Suardika: Hadiah Ulang Tahun untuk Beliau

Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) memiliki agenda musyawarah luar biasa (Munaslub) yang akan digelar selama tiga hari.

Agenda Munaslub PKN dimulai sejak kemarin Jumat 14 Juli 2023 hingga besok Minggu 16 Juli 2023 di Hotel Grand Sahid, Jakarta.

Dalam Munaslub hari pertama kemarin, Anas Urbaningrum resmi ditunjuk sebagai Ketua Umum (Ketum) PKN periode 2023-2028.

Anas Urbaningrum menggantikan sahabatnya, Gede Pasek Suardika selaku Ketum PKN sebelumnya.

Pimpinan sidang pleno Munaslub pun membacakan keputusan partai terkait pengangkatan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum PKN.

"Memutuskan dan menetapkan, keputusan Munaslub PKN, ketentuan dan peralihan Ketua Umum PKN," ucap pimpinan sidang.

"Munaslub telah memilih dan mentetapkan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara periode 2023-2028," sambung pimpinan sidang yang langsung disambut tepuk tangan meriah peserta Munaslub.

Keriuhan tepuk tangan pun menggema seisi ruang Munaslub tersebut.

Pimpinan sidang kemudian meminta Anas Urbaningrum untuk naik ke atas panggung untuk menerima kartu tanda anggota (KTA) PKN.

Gede Pasek yang merupakan ketua umum sebelumnya pun menyerahkan secara simbolis KTA kepada Anas Urbaningrum.

Gede Pasek menyampaikan bahwa KTA Anas memiliki nomor cantik sesuai angka kelahiran Anas Urbaningrum.

Seluruh peserta Munaslub pun menyambut penyerahkan KTA Anas dengan sambutan meriah dan tepuk tangan.

Baca juga: Profil Gede Pasek Suardika, Dikenal Sebagai Politisi dan Advokat Serta Sahabat Anas Urbaningrum

Hadiah Ulang Tahun Anas Urbaningrum

Ketua Majelis Agung Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika mengungkapkan bahwa jabatan ketua umum PKN merupakan hadiah ulang tahun yang ia berikan untuk Anas Urbaningrum.

Diketahui Sabtu 15 Juli 2023 Anas Urbaningrum memasuki babak baru dalam hidupnya, selain bertambahnya umur, Anas Urbaningrum juga menjabat sebagai ketua umum PKN.

"Saya hanya memikirkan, Mas Anas ini besok ultah, jadi saya sebenarnya sudah diskusi, akhirnya ketemu lah tanggal sekarang malam ini," kata Gede Pasek kepada awak media di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (14/7/2023) malam.

Sehingga saat Anas Urbaningrum ulang tahun, ia sudah menjabat jadi ketua umum PKN.

"Besok beliau, ketika ultah, beliau sudah menjadi ketua umum. Itulah hadiah yang saya berikan. Karena dulu menemani beliau ketika dicopot," tegasnya.

Gede Pasek berharap di usia yang baru Anas Urbaningrum bisa menjadi ketua umum yang sukses bersama PKN.

"Beliau bisa sukses kembali menjadi ketua umum. Walaupun dengan kelebihan berbeda. Kalau berbeda tidak apa-apa," ujarnya.

Alasan Anas Urbaningrum Tetap Dipilih Jadi Ketum PKN

Sementara itu, Mulyono membeberkan alasan menunjuk Anas Urbaningrum sebagai Ketum PKN, meski haknya menjadi pejabat publik dicabut selama lima tahun.

Diketahui, hak politik Anas Urbaningrum dicabut buntut dari kasus korupsi proyek Hambalang.

"Pejabat publik adalah pejabat pada badan publik yang didanai oleh APBN atau APBD."

"Sementara PKN tidak terikat dengan APBN atau APBD," kata Mulyono di Kantor Pimpinan Nasional (Pimnas) PKN, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.

"Jadi Mas Anas boleh menjadi ketum Partai Kebangkitan Nusantara," lanjut Mulyono, dikutip dari TribunnewsDepok.com.

Adapun alasan Anas Urbaningrum diangkat sebagai ketum karena Mulyono masih merasa yakin dengan kekuatan politik yang dimiliki Anas.

"Kami sangat yakin dengan kemampuannya, jaringannya, pengalamannya. Mas Anas akan membuat partai ini menjadi partai besar," tutur Mulyono.

Mulyono juga meyakini, Anas Urbaningrum tidak terlibat dalam kasus Hambalang yang menjeratnya.

"Karena memang menurut kami, ada kekhawatiran dari lawan-lawan politiknya, bahwa Anas ini akan meluncur lebih cepat dibandingkan para kompetitornya," ucap Mulyono.

"Sehingga ada upaya-upaya menghambat beliau dengan kriminalisasi," kata dia.

Baca juga: Profil Anas Urbaningrum yang Resmi Didaulat Jadi Ketua Umum PKN: Ini Amanah yang Besar

Anas Urbaningrum Akui Jadi Ketum PKN Penuh Tantangan

Anas Urbaningrum menyampaikan, bahwa memegang amanah sebagai Ketum PKN dalam situasinya saat ini merupakan hal yang tidak mudah dan penuh tantangan.

Terlebih lagi, jabatan tersebut merupakan momen khusus dan sejarah baru baginya memimpin kembali sebuah organisasi.

"Saya diberi amanah untuk memimpin langsung Partai Kebangkitan Nusantara, sungguh itu adalah tugas yang sangat berat."

"Tugas besar yang sangat berat. Inilah adalah situasi yang menurut saya pribadi sangat khusus mengapa? karena dalam sejarah, saya diberi amanah untuk memimpin organisasi," kata Anas saat pidato politik usai dinyatakan resmi secara aklamasi sebagai Ketua Umum PKN dalam forum Munaslub partai di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat malam.

Kendati demikian, Anas Urbaningrum tetap meminta para kader semakin bekerja keras, terutama dalam mempersiapkan Pemilu 2024 mendatang.

"Inilah situasi yang sangat khusus, yang saya yakin, saya hanya bisa memimpin dengan baik jika kita sungguh-sungguh kompak, solid, utuh, dan bersatu di dalam melaksanakan tugas-tugas politik khususnya persiapan Pemilu 2024," ucap Anas.

Gede Pasek Akan Pulihkan Nama Anas Urbaningrum

Gede Pasek akan pulihkan nama baik Anas
Gede Pasek Suardika (kanan) dan Anas Urbaningrum (kiri) - Setelah Gede Pasek sudah tidak bertugas menjadi Ketum PKN, ia mengaku akan mengabdikan dirinya untuk memulihkan nama Anas Urbaningrum

Gede Pasek Suardika berjanji akan memulihkan nama Anas Urbaningrum yang telah resmi menjabat Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Gede Pasek Suardika yang sebelumnya menjabat Ketua Umum PKN, kini menjadi Ketua Majelis Agung PKN setelah jabatan Ketua Umum disandang Anas Urbaningrum.

Gede Pasek mengungkapkan ia akan mengabdikan dirinya untuk memulihkan nama Anas Urbaningrum.

"Habis ini setelah saya selesai menjadi Ketua Umum (PKN), saya akan abdikan diri saya untuk pemulihan nama Mas Anas," kata Gede Pasek dalam sambutan pembukaan Munaslub PKN di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (14/7/2023) malam.

Diketahui PKN menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta untuk memilih ketua umum baru masa jabatan 2023-2028.

Dalam acara tersebut, Anas Urbaningrum secara aklamasi menjadi Ketua Umum PKN menggantikan Gede Pasek.

Baca juga: Gede Pasek Suardika Serahkan Jabatan Ketua Umum PKN pada Anas Urbaningrum

Lantaran, semakin cepat pemulihan nama Anas Urbaningrum, maka akan semakin banyak orang yang akan merubah pandangan tentang Ketum baru PKN itu.

"Siapapun dia yang masih punya hati nurani, punya rasa keadilan, siapapun dia yang namanya manusia, dia pasti tidak suka yang namanya ketidakadilan, betul tidak," ucap Pasek.

"Mas Anas adalah simbol kriminalisasi kekuasaan," sambung dia.

Gede Pasek juga berharap, agar pihak-pihak yang resah dan merasa terancam akan pembebasan maupun kebangkitan nama Anas, tidak perlu panik ataupun galau.

"Kalau hari dia bangkit, yang di sana jangan sewot, di situ jangan marah, di situ jangan galau," tegasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gede Pasek Janji Pulihkan Nama Baik Anas Urbaningrum: Dia Simbol Kriminalisasi Kekuasaan,

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved