CEO Persib Bandung Bocorkan Sudah Ada Kandidat Pengganti Luis Milla, Sosok Ini Diinginkan Bobotoh!

TRIBUN-BALI.COM - Kepergian Luis Milla menjadi kejutan besar dalam Liga 1 Indonesia 2023-2024. 

Luis Milla yang terbilang belum terlalu lama, menjadi pelatih kepala di Persib Bandung malah hengkang diikuti dua asisten pribadinya. 

Luis Milla beralasan bahwa dirinya keluar dari Persib Bandung, karena ada alasan pribadi. 

Namun alasan pribadi itu tidak dijelaskan secara rinci, hanya disebutkan berkaitan dengan keluarga Luis Milla di luar negeri. 

Baca juga: Duka Persib Bandung Sang Tokoh Pergi Selamanya! Jelang Laga Yaya Sunarya Gantikan Luis Milla

Baca juga: Daftar Pemain Asing Liga 1, Persib Bandung Aman Persija Jakarta Belum Lengkap!

Tidak tinggal diam, tentu saja managemen Persib Bandung harus mengambil langkah cepat, mengingat pertandingan Liga 1 2023-2024 masih berlangsung. 

Pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya akan mengemban tugas sebagai pelatih sementara menggantikan Luis Milla yang mengundurkan diri, Sabtu, 15 Juli 2023.

Tugas tersebut diembannya sampai ada pelatih kepala baru.

Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono mengatakan, bukan hal mudah untuk mendapatkan pelatih kepala saat kompetisi sedng berjalan.

Persib Bandung juga perlu melakukan diskusi internal untuk menemukan pelatih baru.

“Keputusan yang diumumkan pada kami sangat mendadak. Namun, kami harus menghormati keputusan tersebut karena ini alasan pribadi.

Kami sudah diskusikan diinternal direksi dan komisaris, Pak Yaya (Yaya Sunarya) akan jadi caretaker sampai ada pelatih kepala baru,” kata Teddy di Graha Persib, Sabtu 15 Juli 2023.

Meskipun sulit, Teddy menegaskan, Persib Bandung harus tetap menyelesaikan musim ini dengan sebaik mungkin.

Ia mengatakan, saat ini, Persib Bandung sudah membidik beberapa nama pelatih baru.

“Kami di internal sudah cari calon pengganti kepala yang akan kita review beberapa kandidat yang ada. Semoga kita bisa cepat dapat pengganti Luis Milla,” ucapnya.

Beberapa nama pun dispekulasikan akan menjadi pengganti Luis Milla. Ada pula beberapa nama orang lama, yang diinginkan Bobotoh untuk menukangi Maung Bandung. 

1. Kim Do-hoon

Kim Do-hoon, bukan nama baru yang digadang-gadang menjadi pengganti Luis Milla. 

Pria kelahiran Korea Selatan, 21 Juli 1970 ini sudah menjadi kandidat sejak zaman Robert Alberts keluar. 

Kim Do-hoon pun banyak memiliki prestasi. Dan hal ini didukung Bobotoh. 

Bobotoh merasa secara teknis, Kim Do-hoon akan bisa berbaur dan bersatu dengan pemain Persib Bandung. 

Tentu saja ini akan menjadi keuntungan bagi skuad Maung Bandung, jika antara pelatih dan pemain terjalin kekompakan. 

2. Benjamin Mora

Benjamin Mora juga bukan nama baru, dalam jajaran yang akan dijadikan pelatih Persib Bandung. 

Juru taktik berkebangsaan Meksiko itu, sempat masuk bursa pelatih Persib Bandung menggantikan Robert Alberts pada musim lalu.

Ketika itu, ia diisukan bakal menggantikan Robert Alberts yang dinilai gagal mengangkat prestasi Persib sehingga didepak.

3. Mario Gomez

Mario Gomez juga bukan nama baru. 

Mario Gomez juga sudah berpengalaman melatih klub Indonesia. Selain Persib, pelatih berusia 66 tahun ini juga sempat menjadi juru taktik Arema FC dan Borneo FC.

Mario Gomez juga punya kenangan manis saat menangani Persib Bandung. Ia mampu membawa Maung Bandung ke puncak klasemen putaran pertama Liga 1 2018, meski di akhir musim hanya finish di peringkat keempat.

4.Park Hang-seo

Ia juga masuk dalam daftar pelatih yang cocok menangani Persib Bandung.

Pria asal Korea Selatan ini, kini berstatus tanpa pemilik setelah meninggalkan Vietnam pada akhir Januari 2023.

Park Hang-seo dikenal sebagai juru taktik yang galak. Timnas Vietnam merupakan contoh dari hasil kedisiplinan juru taktik berusia 65 tahun ini.

5. Paul Munster

Datang pada pertengahan musim 2019, Paul Munster mencatatkan 10 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 2 kekalahan.

Bhayangkara FC pun dibawanya finish di peringkat keempat klasemen akhir Liga 1 2019.

Total, Paul Munster memimpin Bhayangkara FC dalam 54 pertandingan dengan catatan 29 kemenangan, 17 imbang, dan 8 kekalahan hingga Liga 1 musim 2021/2022.

Kini, ia tengah menjalani tugas sebagai Direktur Teknik (Dirtek) Timnas Brunei Darussalam sejak Agustus 2022. (*)