Proses Pembuatan Patung Garuda di IKN Karya I Nyoman Nuarta: Konsep, Bahan hingga Keunggulan

Berikut ini adalah sekilas perjalanan proses pembuatan Patung Garuda yang akan menghiasi Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) nanti.

Editor: Mei Yuniken
TribunJabar
Patung Garuda IKN dan I Nyoman Nuarta - Proses Pembuatan Patung Garuda di IKN Karya I Nyoman Nuarta: Konsep, Bahan hingga Keunggulan 

TRIBUN-BALI.COM – Proses Pembuatan Patung Garuda di IKN Karya I Nyoman Nuarta: Konsep, Bahan hingga Keunggulan

Berikut ini adalah sekilas perjalanan proses pembuatan Patung Garuda yang akan menghiasi Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur nanti.

Seperti kita ketahui bersama, patung Garuda tersebut merupakan patung karya seniman I Nyoman Nuarta.

Dibalik megahnya Patung Garuda tersebut, ternyata ada beragam cerita yang mengiringi proses pembuatannya.

Dalam artikel ini akan dirangkumkan sekilas informasi mengenai proses pembuatan Patung Garuda IKN, muali dari konsep, bahan hingga keunggulan.

Telah TribunBali rangkum dari wawancara eksklusif TribunJabar bersama I Nyoman Nuarta di NuArt Sculpture Park, museum galeri miliknya di Jalan Setraduta Raya No L6, Selasa 18 Juli 2023.

Patung Garuda Gunakan Bahan Kuningan dan Baja

Patung Garuda yang akan menghiasi Kantor Presiden di IKN ini menggunakan bahan kuningan dan baja.

Menurut I Nyoman Nuarta, alasannya adalah supaya kantor presiden ini terjamin kebersihannya tanpa harus dirawat.

Mengingat kantor presiden masuk dalam Bangunan Gedung Fungsi Khusus.

“Jadi misalkan terima tamu agung harus bebersih dulu, ini nggak ada lagi, yang perlu dirawat hanya tanaman,” ujar sang perupa.

Lebih lanjut, I Nyoman Nuarta juga mengungkapkan bahwa penggunaan bahan ini sesuai dengan aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Dalam artian, segala keperluan baja bersumber dari perusahaan dalam negeri, sehingga IKN ini berdiri dari produk dan tangan anak negeri.

“Bahan patung ini kan TKDN lokal 70 persen, baja Krakatau Steel. Kita menunggu main structure-nya dikerjakan dari perusahaan yang berbeda. Kami hanya mengerjakan selubung, jadi tanpa ada struktur di dalamnya, kita enggak bisa pasang. Kita semua ini saling bergantung sehingga semuanya diharapkan  bisa selesai dalam waktu bersamaan,” tambahnya.

Maket Patung Garuda IKN karya I Nyoman Nuarta
Maket Patung Garuda IKN karya I Nyoman Nuarta

Konsep Kantor Presiden IKN

I Nyoman Nuarta mengatkan bahwa bentuk Kantor Presiden di IKN akan banyak pohon di dalamnya sehingga tampak begitu sejuk.

“Gagasan seperti ini memang belum pernah ada istana di dalamnya ada hutan. Dari bentuknya memang belum ada, cara mendinginkan gedungnya juga belum ada dengan pohon asli dari dalam dan mengundang angin dari luar,” ucapnya.

Kemudian ia juga menyebutkan fungsi bilah-bilah selubung di Patung Garuda yang akan menghadirkan angin sejuk.

“Pada bagian bilah-bilah selubung garuda ini memiliki bentuk bolong-bolong sehingga menghadirkan angin natural yang sepoi-sepoi.

Impian yang diharapkan adalah begitu angin masuk akan pecah menjadi angin halus,” pungkasnya.

Baca juga: Sudah Disetujui Presiden Jokowi, Desain Istana Negara Baru karya Nyoman Nuarta Dikritik

Keunggulan Patung Garuda di IKN

Masih di dalam wawancara khusus bersama jurnalis TribunJabar, I Nyoman Nuarta menyebutkan bahwa Patung Garuda ini bentuknya tidak seperti patung pada umumnya.

“Patung ini terdiri dari selubung yang berdiri berjajar yang menyelimuti area Kantor Presiden.

Jadi di dalam patung ini tidak kosong. Melainkan, ada Kantor Presiden yang dikelilingi catwalk dan hutan hijau.”, ungkap I Nyoman Nuarta.

Catwalk ini memudahkan dalam proses pembersihan, sehingga bisa dikerjakan oleh pekerja sehari-hari serta tak perlu pakai tenaga kontraktor.

Selain itu, Patung Garuda yang dibangun menggunakan selubung secara berjajar tidak akan membuat area kepresidenan terkena hujan.

Sebab di dalam patung juga terdapat dek khusus.

“Kalau hujan aman, karena ada dek. Jadi masuk lewat samping saja, atas juga ada dek.

Deknya itu atap juga dan air hujan enggak bisa ke mana-mana.

Selain itu juga keunggulan bahan kuningan dan baja mampu menjaga suhu agar kantor kepresidenan tidak merasakan panas berlebih.”, kata I Nyoman Nuarta.

Ia juga menjelaskan konsep kuningan jika langsung terpapar sinar matahari panasnya hanya tembus hingga 20 sentimeter dan akan menguap.

Sedangkan selubung ini panjangnya ke dalam ada yang 2-3 meter.

Setelah itu bahan ini lama kelamaan akan berubah warna jadi warna platina kehijauan yang akan mengurangi panas.

Proses Lanjutan

Bilah-bilah ini ketika selesai nantinya akan dikirim ke Kalimantan dan dirakit di sana karena jika ukurannya yang cukup besar langsung dikirim tidak akan bisa.

Di Kalimantan juga membuka workshop dengan luas yang sama dan membangun perumahan sehingga totalnya adalah dua hektare.

Awal Mula Desain I Nyoman Nuarta Terpilih

Terpilihnya desain patung garuda ini karena dipilih oleh Presiden Joko Widodo pada Januari 2022 melalui sebuah sayembara yang juga diikuti oleh I Nyoman Nuarta.

Beliau menerangkan bahwa dalam proses pembuatan Patung Garuda IKN ini, tak ada sangkut pautnya dengan politik.

“Saya enggak ada apa-apa, saya enggak ngerti politik, enggak ikut-ikutan gitulah.”, terangnya.

Menurutnya, ini merupakan sebuah bentuk tanggung jawab yang dia emban karena menyangkut istana pertama Bangsa Indonesia yang dibangun oleh bangsa sendiri tanpa ada pengaruh apapaun baik negara, maupun suku.

“Enggak ada pengaruh dari arsitek manapun dan saya tidak ada satupun klaim dari suku suku daerah lain,” tutupnya.

Patung Garuda IKN menjadi perwujudan sebuah mahakarya I Nyoman Nuarta yang akan diselesaikan secara tulus dan maksimal.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Wawancara Khusus I Nyoman Nuarta Pembuat Patung Garuda di IKN, Patung Garuda Isinya Kantor Presiden,

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved