Demi Nonton Bioskop, Viral Orangtua Tega Beri Antimo pada Bayi Usia 2 Bulan Agar Tak Rewel

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Demi Nonton Bioskop, Viral Orangtua Tega Beri Antimo pada Bayi Agar Tak Rewel

Jagat sosial media dihebohkan dengan tulisan viral di Twitter yang diunggah akun @JennyJusuf pada 20 Juli 2023.

Pengunggah membagikan cerita yang dia dapat tentang anak yang ditinggal orang tua demi nonton bioskop.

“Bayi dua bulan dikasih antimo biar tidur di bioskop. Luar biasa emang orang tua brengs*k ini,” kata @JennyJusuf dalam unggahannya.

Kabar ini membuat sejumlah netizen geram dan marah atas tindakan orang tua tersebut.

Beberapa komentar pedas disampaikan oleh netizen yang mengecam tindakan yang dianggap tidak bertanggung jawab tersebut.

Salah satu netizen bahkan mempertanyakan apakah tindakan memberi antimo ke bayi bisa dibilang sebagai tindak pembunuhan.

Pasalnya, sesuai petunjuk penggunaannya, antimo hanya boleh diberikan untuk anak berusia di atas 2 tahun.

“Ngasih antimo ke bayi tuh bisa dibilang sebagai percobaan pembunuhan ga sih? Even antimo anak aja paling minimum untuk usia di atas 2 tahun,” kata netizen @dewimaysaa.

Dia juga menyinggung tipe orang tua yang sering menyindir pasangan tanpa anak, namun bersikap egois ketika memiliki anak.

“Jenis ibu-ibu 0 pengetahuan kayak gini selalu mereka yang hobi ngata-ngatain orang yang belum nikah,” tuturnya.

Netizen lainnya menyalahkan orang tua karena bersikap egois dan tidak memikirkan anak.

“Ortu bodoh, egois, ga mikirin anak,” kata @bukanwitch.

Antimo merupakan obat yang digunakan untuk mencegah dan meredakan mual, muntah, pusing akibat mabuk perjalanan, dan masuk angin.

Obat ini memang dapat dikonsumsi oleh dewasa dan anak-anak.

Antimo untuk dewasa bisa dikonsumsi oleh anak-anak dengan usia di atas 6 tahun, sedangkan Antimo untuk anak-anak bisa dikonsumsi mulai usia 2-6 tahun.

Namun, menurut aturan pakainya, Antimo tidak boleh diberikan kepada anak di bawah usia 2 tahun.

Beberapa efek samping yang mungkin timbul jika konsumsi tidak tepat adalah rasa kantuk, penglihatan buram, sembelit, tenggorokan kering, hingga kejang.

(*)

Tribun-Jambi