PROFIL Spider-Man Alain Robert, Taklukan Tebing Uluwatu, Panjat Gedung Pecakar Langit Tanpa Pengaman

PROFIL Spider-Man Alain Robert, Taklukan Tebing Uluwatu, Panjat Gedung Pecakar Langit Tanpa Pengaman

TRIBUN-BALI.COM - Berikut ini adalah profil Alain Robert, pria dijuluki ‘The Real Spider-Man’ yang viral memanjat tembok di Alila Vilas Uluwatu, Kuta Selatan, Badung, Bali.

Adapun aksi Alain Robert memanjat tembok di sekitar Uluwatu yang yang langsung menghadap tebing tanpa dilengkapi viral di media sosial.

Hal tersebut diketahui lewat unggahan Alain Robert pada akun Instagram resminya @alainrobertofficial pada Jumat 21 Juli 2023.

Baca juga: VIRAL Spider-Man Alain Robert Panjat Tembok di Uluwatu Bali, Pernah Taklukan Menara Cayan di Dubai

Mengutip akun Instagramnya pada Selasa 25 Juli 2023, diketahui lokasi pemanjatan dari pria yang dijuluki “Human Spider-Man” berada di Alila Villas Uluwatu, Kuta Selatan, Badung, Bali.

“Menjorok Samudera Hindia di Bali di Alila Villas Uluwatu,” tulisnya.

Aksi Alain Robert memanjat tembok tanpa pengaman lengkap itu bukan hanya terjadi sekali.

Pada April 2023 kemarin, ‘Spider-Man Prancis’ itu berhasil menaklukan gedung pencakar langit Tour Alto di distrik keuangan dan bisnis La Defense di Courbevoi dekat Paris, Prancis pada Rabu 19 April 2023.

Sedangkan, melansir dari situs resmi alainrobert.com pada 25 Juli 2023, Spider-Man asli telah memanjat sekitar 170 bangunan.

Lantas siapakah Alain Robert?

Profil Alain Robert

Dilansir dari situs resmi alainrobert, Alain Robert adalah pemanjat tebing Perancis dan pemanjat perkotaan, dari Digoin, Saône-et-Loire, Burgundy, Perancis.

Baca juga: Tembok Pembatas Tebing di Pura Uluwatu Kuta Selatan Roboh, Wisatawan Diminta Hati-hati

Dikenal sebagai "the French Spider-Man" atau "the Human Spider," Robert terkenal dengan pemanjat tebing solo gratisnya hingga 8b kembali ke tahun 1991 yang merupakan kelas tersulit di dunia freesoloed pada waktu itu dengan 15 rute lainnya di antara 8a dan 8b bagian dari warisannya seperti La Nuit du Lezard 8ab di Buoux.

Selain urban climber Alain Robert telah mencapai lebih dari 170 bangunan di seluruh dunia.

Pernah Pecahkan Rekor

Dilansir dari Kompas.com, Guinness World Records telah membagikan artikel menarik tentang Alain Robert, yang juga dikenal sebagai "Human Spider-Man".

Robert, sekarang berusia 60 tahun, memecahkan rekor dunia pada tahun 2015 setelah dia memanjat 121 gedung dan mendapatkan posisi di arsip Rekor Dunia Guinness.

Dilansir dari NDTV, keberhasilan pendakian Menara Cayan setinggi 306 meter di Dubai berfungsi sebagai landasan untuk pemecahan rekor ini.

Kecintaannya pada olahraga ini berkembang pesat saat ia berusia 8 tahun, setelah menonton film "The Mountain".

"Ketika saya masih muda, saya takut pada segalanya. Saya kurang percaya diri dan hanya ingin menjadi seperti pahlawan saya Zorro, Robin Hood, atau D'Artagnan, dan saya harus menemukan cara. Saya punya untuk mengerjakannya. Dan, sebenarnya, inilah yang saya lakukan," ujarnya.

Saat berusia 11 tahun, atlet Perancis ini memulai panjat tebing sebagai bagian dari pencarian keberaniannya.

Dia dengan cepat unggul dalam semua tantangan dan pada tahun 1994, Robert melanjutkan untuk memanjat gedung dan gedung pencakar langit.

Dia memulai petualangannya di Chicago di mana dia mendaki 42 lantai di Citigroup Center.

"Kota Chicago baru saja membuka pintu ke alam semesta yang benar-benar baru, rangkaian pegunungan baja dan kaca," tulisnya dalam otobiografinya yang berjudul 'Dengan Tangan Kosong'.

Baca juga: Jalan Penghubung Antar Kabupaten Karangasem-Klungkung Putus, Warga Nekat Panjat Loneng Jembatan

Perlu dicatat bahwa "Manusia Laba-laba" juga memanjat gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa yang tingginya 863 meter dan memiliki sekitar 163 lantai.

Ia mendakinya dalam waktu 6 jam 13 menit 55 detik pada 29 Maret 2011. Ia meminta izin terlebih dahulu kepada Emaar Properties untuk menghindari penahanan saat mendaki.

Robert menggunakan teknik pendakiannya yang terkenal, hanya menggunakan tangan kosong dan sepatu karet, tetapi mereka berhasil membujuknya untuk memakai peralatan keselamatan.

Robert juga pernah mendaki Menara Eiffel, Hotel Marriot Warsawa, jembatan Golden Gate San Francisco, dan Gedung Opera Sydney.

Dia telah jatuh tujuh kali dan ditahan beberapa kali karena masuk tanpa izin. Peristiwa terparah terjadi pada tahun 1982 ketika ia jatuh 15 meter ke tanah setelah seutas tali putus.

Dia menjalani enam operasi dan menghabiskan lima hari dalam keadaan koma.

Penghargaan

- 8 b Omblèze et cornas (Award Movie Passion Vitale)

- Penghargaan untuk penampilan solo gratisnya, yang diberikan oleh Presiden IOC (Komite Olimpiade Internasional) Juan Antonio Samaranche, pada tahun 1993

- Janssens Festival Award, pada tahun 1991

- Penghargaan untuk penampilan solo gratisnya, Festival des Diablerêts (Swiss), pada tahun 1992

- Penghargaan L'Aigle d'Or, Festival Film Petualangan, Val d'Isère (Prancis) pada tahun 1999

- Penghargaan Festival Torello (Festival Film Gunung dan Petualangan, Spanyol) pada tahun 1995

- Medali Emas kota Pau (Prancis)

- Partisipasi dalam « 2004, Tahun Olahraga dan Pendidikan », N.U

- Pendaftaran di Guinness Book of the Records, pada tahun 2008.

- Penghargaan publik, Festival Film Petualangan Internasional, Dijon (Prancis) pada tahun 2009

-  Penghargaan Rekor Dunia BrandLaureate 2010

- Pendaftaran di Guinness Book of the Records, pada tahun 2010.

- Registrasi dalam rekor Guinness Book, tahun 2011 untuk waktu tercepat mendaki menara Burj Khalifa.

- Penghargaan Senat Prancis 2011 untuk prestasi Olahraga

- Sports Icon Award pimpinan Thebrandlaureate pada 20 Maret 2023 di Kuala Lumpur

Hingga artikel ini diturunkan, Tribun Bali sudah berupaya mengubungi Alain Robert via DM instagram terkait aksinya di Bali, namun belum mendapat tanggapan.
Ikuti update nya di Topik Ini.

(Alain Robert Panjat Tembok di Uluwatu)

(*)