Liga 1
Banyaknya Beralih Profesi ke Polisi, Thomas Doll Sebut Ini Tidak Pernah Terjadi Bahkan di Eropa
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll lontarkan kekecewaannya, saat beberapa pemainnya mengikuti pendidikan polisi di tengah berlangsungnya Liga 1.
TRIBUN-BALI.COM – Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll lontarkan kekecewaannya, saat beberapa pemainnya mengikuti pendidikan polisi.
Hingga saat ini, sebanyak 9 pemain di Liga 1 sudah mengikuti Pendidikan polisi. Padahal mereka adalah pesepak bola profesional yang membela klub Liga 1.
Apalagi, tujuh dari sembilan pemain yang mengikuti pendidikan polisi tersebut merupakan pilar Timnas Indonesia U20.
Mereka adalah antara lain Kakang Rudianto, Dimas Juliano Pamungkas, Muhammad Faiz Maulana, Ginanjar Wahyu, Frengky Missa, Daffa Fasya Sumawijaya, dan Rabbani Tasnim Siddiq.
Sedangkan dua pemain lainnya berasal dari Timnas Indonesia U22 yakni Muhammad Ferarri dan Ananda Raehan.
Baca juga: Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya: Ditinggal Marko Simic ke Serbia, Lini Depan Minim Striker
Baca juga: Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya: Thomas Doll Perlu Kunci 2 Pemain Andalan Aji Santoso Ini
Mereka akan menjalani pendidikan Tamtama Polri untuk 5 bulan ke depan.
Artinya dalam kurun waktu yang lama tersebut, para pemain itu tidak akan mendapat laga kompetitif di dunia sepak bola.
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengaku kecewa saat mengetahui keputusan anak asuhnya, Muhammad Ferarri ingin ikut pendidikan polisi.
“Jadi dia yang memilih untuk pergi, tapi saya bilang pasti ada konsekuensinya,” ujar Thomas Doll kepada awak media termasuk BolaSport.com di Persija Training Ground, Sawangan, Rabu, 26 Juli 2023.
“Tapi saya sangat tidak senang dengan keputusan ini."
“Karena sebenarnya tidak bagus bagi Ferarri untuk masalah sepak bola ya, dan dia pergi juga di momen yang kurang pas, tapi saya rasa pasti keputusan ini karena dari keluarganya," tambahnya.
Meski berat, pada akhirnya Thomas Doll harus merelakan keputusan Ferarri karena hal ini terkait masa depannya.
Pelatih asal Jerman juga mengaku tidak pernah menemui kasus semacam ini di Eropa.
Baca juga: Bojan Hodak Diprediksi Bawa Pasukan Perusak PSM Makassar ke Persib Bandung, Liga 1 Kian Panas
“Tapi ya lebih baik tanya Ferarri soal keputusan ini.," kata Thomas Doll.
"Dan saya rasa di Eropa juga tidak ada hal seperti ini, baru juga saya ketemu hal seperti ini."
“Mungkin kawan-kawan media lebih tahu. Di sini kondisinya, mana yang lebih baik buat Ferarri dll,” tambahnya.
Saat ditanya hukuman apa yang akan diterima Ferarri, Thomas Doll enggan menyebutkan.
Keputusan Ferarri kembali diapresiasi oleh Thomas Doll yang juga ingin terus mendukung kariernya yang masih panjang.
“Ini masalah intern, jadi tidak mungkin saya bicarakan Ferrarri bakal dapat (hukuman) karena saya pun tidak mau menghancurkan karir Ferarri,” tutur Thomas Doll.
“Tapi dia orang yang luar biasa, waktu pertama kali mendengar keputusan Ferarri ini mungkin saya sangat kecewa."
“Tapi kan mereka pemain muda pasti memikirkan masa depannya dan semua orang punya kehidupan pribadi masing-masing," tambahnya.
Belum Berani Turunkan Oliver Bias
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, memastikan gelandang asing baru Macan Kemayoran asal Filipina Oliver Bias belum bisa diturunkan dalam laga melawan Persebaya Surabaya.
Seperti diketahui, Persija akan menghadapi Persebaya dalam laga pekan kelima Liga 1 2023/2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Baca juga: Kabar Baik Persib Bandung di Liga 1! Rachmat Irianto Masuk Line Up Lawan Persik, Siap Rebut 3 Poin?
Menghadapi laga ini bukan hal yang mudah untuk Thomas Doll.
Ia harus memutar otak karena beberapa pemain Persija dipastikan harus absen memperkuat tim.
Seperti Marko Simic yang menjalani pemulihan ke Serbia, setelah itu ada Hansamu Yama yang harus menepi akibat cedera hamstring.
Kemudian beberapa pemain masih muda Persija juga harus absen seperti Muhammad Ferarri yang tengah ikut menjalani pendidikan kepolisian
Serta Sandi Arta Samosir yang saat ini masih ikut kegiatan TNI Angkatan Udara.
Selain mereka, ternyata Thomas Doll masih belum bisa menurunkan semua pemain yang ada salah satunya legiun asingnya.
Gelandang asing yang mengisi slot pemain Asia Tenggara Bias Oliver itu dipastikan belum bisa debut di Liga 1 ini.
Sebab pemain berusia 22 tahun itu memang belum dalam kondisi siap dan baru menjalani latihan selama beberapa hari dengan tim.
Thomas memastikan pemain berlabel timnas Filipina yang didatangkan dari FK Pribram dengan status pinjaman selama satu tahun itu dinilai masih membutuhkan waktu lebih lama bersama tim.
"Minggu lalu setelah datang, dia (Bias Oliver) belum banyak latihan bersama tim," ujar Thomas Doll kepada awak media termasuk BolaSport.com di Persija Training Ground, Sawangan, Rabu (26/7/2023).
Pemain kelahiran Johanngeorgenstadt, Jerman itu baru menjalani dua kali bersama tim.
Baca juga: Gerbong Persib Bandung Lengkap! Siap Lawan Persik Kediri, Jadi Debut Pertama Bojan Hodak di Liga 1?
Oleh karena itu, tim pelatih masih memberi waktu lebih lama untuk pemain satu ini menjalin kerja sama dengan para pemain lain.
Untuk itu, mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut memastikan pemain muda ini belum bisa debut dengan Persija saat lawan Persebaya.
"Dia masih butuh sesi latihan lagi dan baru latihan dua kali bagi kami dan kita harus hati-hati," kata Thomas Doll.
"Kami harus kasih dia waktu, jadi Oliver Bias mungkin belum akan main lawan Persebaya," tuturnya.
Sementara itu, penampilan Oliver ini sebenarnya sangat dinantikan oleh pendukung Persija The Jakmania.
Apalagi Oliver ini pernah bermain untuk tim muda RB Leipzig dan tentu saja ia diyakini bakal bisa meningkatkan performa Persija.
Catatan pemain timnas Filipina ini cukup bagus selama berada di Jerman dengan catatan memulai kariernya bermain bersama RB Leipzig selama lima tahun pada 2015-2020.
Kemudian ia bergabung dengan Optik Rathenow (2020-2021), FC Nitra (2021).
Setelah itu, ia bermain dengan Azkals Development Team (2021-2022), Chiangmai United (2022-2023), dan FK Pribram (2023).
Baca juga: Situasi Rumit Persija & Persebaya Jelang Duel Klasik Liga 1: Simic Pulang Kroasia, Aji Tanpa Ari
Bahkan ia juga pernah memperkuat timnas Jerman pada kelompok usia U-15, U-16, dan U-17.
Selama Oliver Bias berkarier di kelompok usia ini, ia tercatat sudah memiliki 83 caps dan menghasilkan tujuh gol serta 11 assist di kompetisi junior dan senior. (*)
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Pesepak Bola Profesional Beralih Ikut Pendidikan Polisi, Thomas Doll: Tidak Pernah Ada di Eropa.
Persija Jakarta
Thomas Doll
Timnas Indonesia U20
Timnas Indonesia U22
Oliver Bias
Muhammad Ferarri
Ananda Raehan
AKHIRNYA! Kebangkitan Bali United di Liga 1, Serdadu Tridatu Menang Tipis 1-3 vs Semen Padang |
![]() |
---|
FIFA Belum Izinkan Suporter Hadir Laga Away BRI Super League 2025/2026 |
![]() |
---|
Taktik Johnny Jansen vs Teco untuk Bali United Jelang Liga 1: Terbukti Mampu Bungkam PSIM 6-0 |
![]() |
---|
Update Bursa Transfer Liga 1 2025, Persija Resmi Ikat Kontrak 2 Musim Jordi Amat |
![]() |
---|
9 Pemain Termahal di Liga 1 2025/2026, Thijmen Goppel Dari Bali United Lebih Mahal dari Jordi Amat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.