Laga Persib Bandung vs Bali United, Duel Marc Klok dan Mohammed Rashid Bakal Tersaji

TRIBUN-BALI.COM – Laga perdana pekan keenam Liga 2023/2024 langsung menyajkan pertandingan super big match antara Persib Bandung vs Bali United.

Selain menyajiakan tontonan super seru, laga Persib Bandung vs Bali United juga menghadirkan pertarungan antara sesama rekan yang kini berbeda kubu.

Mereka adalah Marc Klok dari Persib Bandung dan Mohammed Rashid yang kini membela Bali United.

Perlu diketahui, Mohammed Rashid pernah membela Persib Bandung pada musim 2021/2022 yang lalu.

Setelah keluar dari Persib Bandung, ia membela salah satu klub di Liga Mesir, Smouha. Kemudian, bergabung ke salah satu klub di Palestina, J. Al-Mokaber.

Baca juga: Duel Seru Marc Klok & Mohammed Rashid, Liga 1 Persib Bandung vs Bali United, Maung Bandung Bangkit!

Baca juga: Levy Clement Madinda Enggan Remehkan Bali United: Kita Bakal Berikan yang Terbaik!

Tak lama bersama dengan J. Al Mokaber, Mohammed Rashid resmi menerima pinangan dari Bali United pada, 13 Juli 2023 yang lalu.

Bergabungnya Mohammed Rashid ini, diproyeksikan sebagai pengganti dari Brwa Nouri yang resmi dilepas Bali United.

Jelang hadapi Persib Bandung, kemungkinan besar Mohammed Rashid bakal melakoni debutnya bersama Serdadu Tridatu.

Jika hal tersebut terjadi, Mohammed Rashid akan berhadapan langsung dengan mantan rekannya di Pangeran Biru, Marc Klok.

Dari Marc Klok sendiri pun menyatakan kesiapannya meladeni perlawanan dari Bali United di laga pekan keenam Liga 1 2023/2024.

Sebagai informasi, Marc Klok tak bermain saat Persib Bandung menang atas Persik Kediri, Jumat (28/7/2023).

Marc Klok harus absen karena terkendala kebugarannya.

Namun, nanti melawan Bali United, Marc Klok menyatakan kesiapannya.

"Siap untuk minggu besar ke depan!" kata Marc Klok dalam akun Isntagram miliknya.

Baca juga: Head to Head Persib Bandung vs Bali United: Misi Stop Tren Positif Teco Demi Debut Manis Bojan Hodak

Peryataan Marc Klok tersebut dijawab striker Persib Bandung, Ilija Spasojevic.

"Sampai jumpa tanggal 3 Brate," kata Ilija Spasojevic di kolom komentar.

Kehadiran Marc Klok di lini tengah bakal menjadikan pertarungan bertambah seru.

Bentrokan dengan koleganya, Mohammed Rashid, saat masih main bareng di Persib Bandung tak terelakan lagi.

Marc Klok dan Mohammed Rashid pernah bahu membahu menggalang lini tengah Persib Bandung saat masih ditangani Robert Alberts.

Di Bali United kehadiran Rashid berpengaruh besar. Rashid berhasil memutus rentetan minor Bali United untuk berada di jalur kemenangan.

Sejauh ini Bali United telah menang tiga kali secara beruntun sejak kehadiran Rashid.

Laga antara Persib Bandung vs Bali United bakal berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis, 3 Agustus 2023 mendatang.

Jadwal Pekan ke-6 Liga 1 2023/2024

Kamis, 3 Agustus 2023

15.00 WIB: PSM Vs Persik

19.00 WIB: Persita Vs Bhayangkara FC

19.00 WIB: Persib Vs Bali United

Jumat, 4 Agustus 2023

15.00 WIB: Persebaya Vs Persikabo

15.00 WIB: Dewa United Vs Persis Solo

19.00 WIB: PSS Vs Persija

19.00 WIB: Borneo FC Vs RANS Nusantara

Sabtu, 5 Agustus 2023

15.00 WIB: Arema FC Vs Barito Putera

19.00 WIB: Madura United Vs PSIS

Baca juga: Jadwal Lengkap Liga 1 2023/2024 Pekan Keenam: Big Match Persib Bandung vs Bali United di GBLA

Ricky Kambuaya Ngamuk

Sebuah kericuhan terjadi saat pemain Dewa United, Ricky Kambuaya menghampiri bench Bali United usai laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (29/7/2023).

Dilansir BolaSport.com dari Tribun Bali, terjadi ketegangan antara pemain Dewa United, Ricky Kambuaya dengan beberapa pemain di bench Bali United begitu laga usai.

Laga antara Bali United Vs Dewa United sejatinya dimenangi tuan rumah dengan skor 3-1.

Ricky Kambuaya mencetak satu gol dalam laga ini untuk memberi keunggulan Dewa United terlebih dulu, namun dicomeback Bali United lewat gol-gol Jefferson Assis, Ilija Spasojevic dan Kadek Agung.

Begitu wasit yang memimpin laga, Nendi Rohaendi meniupkan peluit panjang tanda berakhir pertandingan, Ricky Kambuaya langsung terlibat ketegangan dengan bench Bali United.

Meski begitu, kericuhan tak berlangsung lama.

Ricky langsung menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada para pemain dan ofisial tim Bali United yang ada di bench.

Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink kecewa dengan beberapa pemain Bali United di bench yang mencoba memprovokasi Ricky.

Baca juga: Kata Pelatih Bali United Teco Soal Persaingan di Liga 1, Sebut Deretan Kiper Asing Tampil Gemilang

"Saya tahu Ricky Kambuaya dia orang yang sangat spesial, saya tidak mengenal lama tapi dua hal yang saya tahu, dia jujur dan terbuka, keadilan itu dia junjung tinggi," kata Jan Olde Riekerink di konferensi pers, dilansir BolaSport.com dari Tribun Bali.

"Kalau ada sesuatu yang terjadi, ada beberapa komentar datang ke dia yang menyentuh dia, 100 persen saya tidak senang dengan apa kata kata yang diucapkan dari bench."

"Saya percaya dia memiliki sikap yang adil. Jadi ada sesuatu yang terjadi dia tidak bisa mengontrol, orang seperti ini disentuh kesalahan pasti dari sana bukan dari sini, apalagi dia pemain Timnas," tambahnya.

Sementara itu, pelatih Bali United Stefano Cugurra tak mau memperpanjang perkara soal Ricky Kambuaya.

Menurutnya, masalah sudah selesai saat masing-masing pemain Bali United dan Ricky Kambuaya sudah saling bersalaman.

"Insiden itu saya pikir situasi emosional pasti Dewa United tidak mau kalah, dia di posisi nomor satu, kami di rumah juga ingin menang," kata Teco.

"Saya pikir ini sudah selesai, pemain sudah ketemu sama pemain, untuk pemain saya pikir setelah pertandingan orang harus tahu sepak bola ada 3 hasil."

"Menang pasti senang, waktu kalah pasti sedih terus ada seri juga, tiga hasil ini harus diterima sebagai pemain atau pelatih profesional," tambahnya.

Hasil ini membuat Dewa United merasakan kekalahan perdana di Liga 1 2023-2024.

Baca juga: Bos Bali United Soal Rugi Rp 30 M Per Musim, Pieter Tanuri Beber Berpeluang Mainkan Tim Alakadarnya

"Mengecewakan hasilnya, Bali saya pikir memiliki 2 hal penting, kekuatan terutama di depan gawang mereka banyak pemain cetak gol juga dengan set piece," kata Riekerink.

"Tidak hanya direct langsung, tapi fase kedua setelah set piece seperti mereka lawan Arema kemarin."

"Tapi itu kekuatan Bali United, punya power, punya cross, counter bagus mereka mencetak 3 gol dari kekuatan mereka dari set piece, ini bukan hasil yang tak adil." (*)