Timnas Indonesia

Tatap Piala Dunia U-17, Bima Sakti Beryukur Timnas Indonesia U-17 Bisa Jumpa Dua Klub Ini di Bali

Tatap Piala Dunia U-17, Bima Sakti beryukur Timnas Indonesia U-17 bisa jumpa dua klub ini di Bali.

|
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Ist
Bima Sakti saat memimpin latihan Skuat Garuda United U-17 di Stadion Ngurah Rai Denpasar, pada Selasa 1 Agustus 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Timnas Indonesia U-17 dibawah asuhan Bima Sakti mematangkan persiapan menjelang laga ujicoba menghadapi Barcelona Juvenil A, di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Bali, pada Rabu 2 Agustus 2023 pukul 20.00 WITA.

Tidak hanya Barcelona, Timnas U-17 yang tampil dengan nama Garuda United U-17 juga bakal menggelar uji oba dengan Kashima Antlers U-18 pada Sabtu 5 Agustus 2023. 

Bima Sakti mengaku beruntung bisa melakukan ujicoba menghadapi dua tim berkelas ini untuk menuju Piala Dunia U-17 November 2023 mendatang. 

Persiapan dilakukan Bima Sakti dan skuat asuhannya di Bali sejak Senin 31 Juli 2023 setelah 3 pekan sebelumnya, Skuat Garuda United U-17 digenjot dalam pemusatan latihan (TC) di Jakarta.

"Ini kesempatan luar biasa, kami bersyukur terima kasih PSSI, Panitia semua pihak terkait untuk kami bisa menjalankan dua kali ujicoba di Bali ini, menjadi bagian persiapan untuk piala dunia U-17," kata Bima Sakti saat dijumpai di sela latihan di Stadion Ngurah Rai Denpasar, pada Selasa 1 Agustus 2023. 

 

"Dan ke Bali ini juga sebagai refreshing setelah TC 3 Minggu di Jakarta, butuh ganti suasana tapi yang pasti di sini kita bukan liburan, kami tetap lakukan ujicoba, ya berubah suasana dari Jakarta ke Bali," imbuhnya.

Ajang uji coba ini sekaligus menjadi bagian dari seleksi pemain untuk Piala Dunia U-17, juga memberikan gambaran kelebihan dan kekurangan di dalam tim untuk diperbaiki sebelum bergulirnya Piala Dunia. 

"Semoga mereka datang sesuai dengan analisa kami dan pemain sudah mengetahui kekuatan mereka serta antisipasinya bagaimana dalam pertandingan," ujarnya.

"Kesempatan juga buat kami mengukur kekurangan sampai di mana dan kelebihan di mana sebelum berangkat TC ke luar negeri di Jerman awal September nanti," jabar Bima Sakti.

Baca juga: Ketua Umum PSSI Erick Thohir Tunjuk Frank Wormuth Dampingi Bima Sakti Latih Timnas Indonesia U-17

Dikatakan Bima Sakti, saat awal berkumpul kendala yang dihadapi pemain adalah kondisi fisik dan stamina karena sudah libur sekian lama setelah itu para pemain juga harus dimatangkan chemistrynya.

"Minggu pertama banyak tes, seperti masalah medical check up kondisi kesehatan mereka harus tahu mereka punya riwayat penyakit apa kemudian selama bulan Oktober sampai Juli kemarin tidak pernah kumpul, kita naikkan lagi fisik, stamina, chemistry diantara pemain, munculkan lagi karena lama 7-8 bulan tidak bersama sama," kata Bima Sakti.

"Seperti dketahui, mereka kompetisi waktu itu tidak ada karena kasus kanjuruhan, COVID, jadi mereka tidak ada kompetisi, waktu itu EPA juga mepet," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved